Jamu merupakan minuman tradisional yang disebut juga sebagai warisan leluhur Indonesia. Karena diperkirakan sudah ada sejak Kerajaan Majapahit masih berkuasa yaitu sekitar tahun 1300 M. Racikan yang terdiri dari berbagai rempah yang hanya bisa ditemukan di Indonesia ini terbukti akan khasiatnya.
Pembuktian tersebut juga telah melalui beberapa uji klinis dan ditemukan bahwa jamu bisa mencegah serta mengobati berbagai macam penyakit. Contohnya yaitu batuk berdahak, pegal linu, sakit kepala, dan lain sebagainya. Meskipun dapat menjadi obat ampuh namun efek samping yang ditimbulkan dari jamu bersifat ringan bahkan tidak ada sama sekali.
Tips Memulai Usaha Jamu Kekinian
Kini, jamu tradisional dapat dijadikan sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Banyak orang yang mulai memanfaatkan situasi pandemi untuk menjual jamu dengan kemasan yang lebih kekinian.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Lalu, bagaimana caranya untuk memulai usaha jamu kekinian yang sedang eksis ini ? Simak tips berikut ini.
1. Kenali Terlebih Dahulu Racikan-Racikan Jamu Tradisional
Langkah pertama yang penting dilakukan yaitu mencari tahu racikan jamu tradisional beserta khasiatnya. Karena membuat jamu itu tidak hanya mengutamakan soal rasa tetapi juga mengenali manfaat serta efek yang bisa ditimbulkan.
Anda dapat mencari resep racikan obat herbal ini di aplikasi Youtube atau dari beberapa sumber lainnya. Lakukan percobaan demi percobaan untuk menghasilkan racikan jamu yang tepat. Selanjutnya, Anda dapat menentukan jamu apa saja yang akan dijual agar dapat menentukan besaran modalnya.
2. Siapkan Modal Usaha
Buatlah rincian apa saja yang mesti dibutuhkan untuk memulai usaha jamu kekinian. Dan berikut contoh perhitungan modal yang dapat Anda jadikan referensi :
- Bahan baku rempah-rempah Rp 1.500.000
- Peralatan meracik jamu Rp 500.000
- Packaging (berupa botol) & label Rp 300.000
- Biaya pendaftaran ke BPOM Rp 200.000
- Biaya promosi dan lain-lain Rp 200.000
Dari perhitungan di atas didapatkan perkiraan modal yang dibutuhkan yakni sekitar 2,7 juta rupiah. Namun rincian tersebut tergantung dari harga pasar dan kebutuhan. Anda dapat menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki.
3. Membuat Kombinasi Rasa dan Kemasan yang Kekinian
Anda dapat membuat inovasi dalam hal rasa dengan memadukan cita rasa tradisional dan modern. Misalkan beras kencur yang dipadukan dengan rasa coklat atau kunyit asem bercampur matcha dan lain sebagainya. Lakukan lah trial and error untuk menemukan kombinasi yang pas.
Kemudian, modifikasikan produk Anda dengan kemasan yang lebih menarik dan masa kini. Jamu tradisional pada umumnya hanya dikemas dengan plastik biasa untuk itu, gunakan kemasan botol agar tampilan produk menjadi lebih kekinian. Jangan lupa untuk memberikan label atau sticker pada botol tersebut terkait merek produk maupun informasi kandungan yang terdapat dalam jamu serta kontak usaha Anda. Untuk pemberian nama atau merek produk, baiknya tentukan nama yang unik dan mudah diingat. Sehingga masyarakat akan mudah tertarik untuk mencoba produk Anda.
4. Manfaatkan Strategi Pemasaran Secara Digital
Membuat usaha jamu kekinian berarti sasaran target konsumennya mayoritas orang-orang yang aktif di media sosial. Maka dari itu, gunakan strategi pemasaran digital agar dapat menjangkau konsumen tersebut secara luas. Promosikan produk jamu kekinian yang Anda buat melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Tiktok, Twitter dan Facebook. Manfaatkan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya misalkan Facebook Ads dan Instagram Ads agar jangkauan konsumen Anda semakin luas. Selain media sosial, Anda juga dapat bekerja sama dengan menjadi mitra Gofood dan Grabfood atau menjualnya melalui situs belanja online.
Jika modal yang Anda miliki cukup besar, cobalah untuk menjalin kerjasama dengan beberapa influencer atau selebgram. Mereka akan sangat berperan dalam meningkatkan insight serta penjualan produk Anda karena jumlah pengikut (follower) mereka memang tidak dapat dipungkiri sangat banyak. Besar kemungkinan usaha jamu kekinian yang Anda miliki akan semakin dikenal banyak orang.
5. Pastikan Kualitas Mutu Terjamin
Meskipun sudah dikemas secara modern dan tampak lebih menarik dibandingkan jamu tradisional, jangan pernah abaikan kualitas mutunya. Jadi, konsumen tidak hanya tertarik dengan branding dan kemasan pada produk Anda namun juga sudah mempercayakan jamu Anda berkualitas. Dengan begitu, peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan yang loyal semakin besar.
Selain kualitas mutunya terjamin, higienitas jamu juga menjadi penting untuk diperhatikan. Saat meracik jamu kekinian, buatlah standar higienitas mulai dari peralatan yang digunakan, pembuatannya hingga proses packaging.
Demikianlah kelima tips dari kami untuk memulai usaha jamu kekinian. Dari tips di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memulainya terbilang sangat mudah dan modal yang dibutuhkan juga terjangkau. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda !
