Tips Usaha Rumahan Bikin Roti dan Kue untuk Mahasiswa

Makanan ringan selayaknya roti dan kue sering kali hadir untuk menemani aktivitas setiap orang. Sehingga saat akan menjalankan jenis bisnis roti dan kue dari rumah pastinya selalu bisa berkembang serta sukses.

Karena memang makanan akan selalu menjadi kebutuhan bagi setiap orang, sehingga usaha pada sektor kuliner tidak mungkin meredup. Malah semakin berkembang dan mempunyai variasi yang sangat banyak.

Bahkan, pebisnis roti dan kue ini tidak ibu rumah tangga atau mereka yang berasal dari kalangan menengah bawah, para artis dan orang-orang besar juga banyak menaruh minat pada bisnis kuliner yang satu ini. Jadi, bagi Anda yang masih menjadi mahasiswa bukan tidak mungkin dapat membangun usaha pada sektor kuliner.

Peluang usaha dari usaha roti dan kue rumahan

Usaha kue rumahan, biasanya terdiri dari kue kering dan kue basah (roti). Karena memang kedua jenis itulah yang paling banyak disenangi dan mempunyai peluang besar serta cerah di masa depan. Misalnya kue kering seringkali dicari pada hari-hari besar seperti Natal dan Lebaran.

Kemudian untuk kue basah atau roti, paling banyak dicari sebagai pendamping minum atau saat acara  besar. Misal arisan keluarga, rapat kantor, ulang tahun dan lainnya. Selain itu, roti juga bisa Anda buat dan dikirim/ setor ke warung atau dititipkan pada kantin.

Jika, Anda mempunyai minat pada usaha roti dan kue tradisional. Pastinya akan mempunyai peluang yang cerah, mengapa? Karena di zaman modern ini, kue serta roti tradisional semakin menghilang dan digantikan dengan yang lebih kekinian.

Tips untuk memulai usaha roti dan kue

Demi bisa menjalankan usaha kuliner pada sektor roti dan kue, tentunya Anda harus memiliki strategi yang mumpuni. Jangan karena merasa usaha ini hanyalah sambilan di sela-sela kegiatan kuliah, sehingga tidak dilakukan dengan serius. Padahal bisa saja, bisnis inilah yang membuat Anda menjadi pengusaha muda sukses.

Rencanakan dengan matang

Apapun usaha yang akan Anda jalankan, jangan pernah lupa untuk membuat perencanaan secara matang. Misalnya berapa besar modal yang dibutuhkan, apakah perlu menyewa toko, kue atau roti apa yang akan dijual hingga target pasar.

Membuat strategi usaha memang sudah harga mati bagi setiap pengusaha, baik yang baru terjun maupun senior. Sebab, dengan Anda mempunyai strategi bisnis maka secara tidak langsung dapat melihat bagaimana usaha Anda tersebut dapat berkembang.

kue

Tentukan jenis kue dan rotinya

Selanjutnya adalah menentukan roti dan kue apa yang akan Anda produksi? Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui jenis kue atau roti seperti apa yang saat ini sedang disukai oleh banyak orang. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, guna menekan resiko kerugian.

Tetapkan harga

Untuk menetapkan harga jual dari sebuah produk, Anda harus belajar untuk menghitung keseluruhan modal serta bahan baku yang digunakan. Jadi, Anda tidak boleh memberikan harga secara sembarangan, misalnya apabila Anda menggunakan bahan baku High Quality, tidak mungkin menjualnya dengan harga murah. Begitu pula, jika memakai bahan baku yang Low Quality, Anda tidak dapat memberikan harga mahal.

Inovatif dan kreatif

Walau terkesan sederhana, namun usaha roti dan kue tidak bisa Anda remehkan. Karena pesaingnya pasti banyak, oleh sebab itu Anda harus menjadi seseorang yang inovatif dan juga kreatif. Tujuannya tentu saja agar tidak kalah saing dengan bisnis lainnya.

Membuat brand pribadi

Nama usaha atau brand, merupakan faktor penting dalam bisnis termasuk di sektor kuliner. Karena itu, buatlah brand serta logo yang mudah untuk diingat oleh pelanggan atau calon konsumen Anda. Selain itu, bila memang Anda serius dalam menjalankan usaha ini. Daftarkanlah supaya menjadi legal dan paten, sehingga tidak akan ada yang menyamai nama usaha Anda.

Kemasan harus menarik

Selain nama usaha, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah kemasan. Desainlah atau buatlah kemasan pembungkus roti dan kue Anda secara menarik, sehingga bisa memikat hati para calon pembeli. Misalnya dengan memesan plastik/ kertas khusus pada percetakan atau mencari pengrajin untuk membuatkan wadah khusus untuk roti juga kue produksi Anda.

Promosi

Terakhir yang harus dilakukan untuk bisa lebih mengembangkan usaha roti dan kue rumahan adalah dengan mempromosikannya. Anda dapat melakukan promosi secara online maupun offline, bahkan bila memungkinkan jalankan keduanya.

Untuk online, tentunya dengan memanfaatkan jejaring sosial, seperti TikTok, Instagram, Facebook hingga Whatsapp. Fungsikan seluruh fitur yang ada pada platform-platform tersebut sebaik mungkin, misalnya membuat konten berdurasi pendek mengenai cara pembuatan kue atau lainnya.

Kemudian, untuk promosi offline bisa dimulai dengan membuat banner yang dapat Anda pasang di gerbang rumah. Menawarkan ke sanak keluarga, tetangga, teman kuliah, dosen, teman arisan ibu dan lainnya.


Posted

in

by