Mengawali bisnis di bidang kuliner bisa dibilang sebagai awal yang tepat. Karena sederhananya, berdasarkan pola kebiasaan dan jika dilihat dari sisi psikologinya, mau ke mana pun orang pergi pasti akan berakhir ke kuliner.
Namun, Kamu juga harus memerhatikan risikonya, jadi jangan hanya berpikir keuntungan saja. Bisnis di bidang kuliner tidak selalu 100% aman dari potensi kerugian juga.
Apalagi jika Kamu masih seorang mahasiswa, belum memiliki penghasilan sendiri dan berencana ingin menjalankan bisnis di bidang kuliner, lebih baik ikuti tips jitunya agar berhasil memulai bisnis di bidang kuliner sebagai mahasiswa.
Kebanyakan seorang pemula dalam memulai bisnis masih ada yang memulainya dengan asal-asalan. Bahkan masih banyak yang memulai bisnis tanpa adanya sebuah rencana yang matang. Juga kebanyakan masih ada yang memulai bisnis tanpa melakukan hitung-hitungan. Yang dapat menjadi masalah yaitu pola pikir pemula dalam memulai bisnis dengan cara seperti hal tersebut hanya akan memicu potensi kegagalan bisnis. Dapat dipicu oleh faktor dari manajemen yang salah. Bahkan kesalahan juga bisa disebabkan, karena faktor masakan/kulinernya sendiri yang memang tidak begitu diminati pasar.
Berikut ulasan-ulasannya. Mari simak bersama-sama!
Memahami Keunikan Produk Bisnis Kuliner Sendiri
Pertama, jika Kamu sudah memiliki ide bisnis yang akan dijalankan, maka Kamu harus memahami ciri khas yang unik dari produk kuliner yang akan kamu jual.
Apabila Kamu tidak memahami karakter suatu produk khususnya pada produk yang hendak Kamu jual, maka produk itu akan kehilangan coro khas dan identitasnya. Kamu juga perlu memerhatikan pasar dan saingan, karena faktanya dunia bisnis memiliki banyak saingannya dalam berbagai jenis kuliner. Apabila produk tidak memiliki ciri khas maka orang lain juga tidak akan mengenal produk yang Kamu jual dengan mudah.
Selain itu pemilihan kata kunci produk kuliner yang dijual harus menggunakan ciri yang khas dan unik, padat dan jelas.
Memahami Target Pasar
Dalam proses menentukan bisnis kuliner jenis apa yang akan Kamu lakukan, maka akan berpengaruh kepada rencana berikutnya yaitu target pasar.
Jika produk kuliner yang Kamu hasilkan berupa makanan berat, maka target pasar yang akan menjadi tujuanmu tentunya akan luas.
Selanjutnya, dalam proses memahami target pasar tentu akan merujuk pada desain produk, serta bentuk promosi yang tepat sesuai dengan target pasar yang menjadi tujuan Anda.
Konsep Bisnis
Dalam proses ini, Kamu harus lebih serius menentukan konsep bisnis yang akan Kamu jalankan. Karena hasil dari konsep bisnis yang sudah tertulis dalam proposal, akan menjadi acuan yang akan Kamu lakukan dalam memulai proses bisnis kuliner. Bahkan jika Kamu membuat proposal bisnis kuliner dengan isi yang menarik maka bukan berarti tidak mungkin Kamu dilirik oleh para investor.
Desain Produk
Poin kali ini merupakan desain produk di mana tidak boleh dilewatkan. Langkah yang satu ini sangat penting dalam awal karir bisnis Kamu.
Desain produk yang dimaksudkan di sini yakni proses awal pemilihan bahan yang sesuai dalam lerencanaan, harga penjualan, pemilihan kualitas produk, kemasan, rasa serta kualitas produk.
Membuat Rencana Anggaran Bisnis Kuliner
Untuk beberapa pebisnis, membuat rencana anggaran bisnis terlihat seperti sesuatu yang sering dihindari. Makanya, banyak pebisnis yang memberikan tugas ini kepada jasa akuntan yang sudah profesional.
Namun, perlu Kamu ketahui, rencana anggaran tersebut masih memiliki potensi risiko bagi para pebisnis mikro, pebisnis kecil, serta pebisnis menengah. Dibandingkan harus membayar tenaga profesional yang menghitung dan membuat rencana anggaran, sebaiknya cobalah belajar menuliskan anggaran itu sendiri.
Daftarkan apa saja pengeluarannya dan apa saja yang dibutuhkan untuk bisnis di bidang kuliner. Pengeluaran tersebut lah yang dapat dijadikan acuan sebagai mengejar target total penjualan.
Menerapkan SOP
Dalam proses mengawali bisnis kuliner, membuat Prosedur Operasi Standar merupakan hal yang wajib. Adanya penerapan suatu SOP dalam bisnis juga dapat memudahkan Kamu dalam proses melakukan bisnis yang paling ampuh dan tetap konsisten. Ditambah lagi, apabila Kamu berniat untuk mengembangkan bahkan niat untuk menjual surat izin bisnis ke orang lain.
Rekrut Pegawai
Jangan salah, proses merekrut pegawai tidak semudah yang ada di pikiran Anda. Pada bidang kuliner, merekrut pegawai bisa dibilang tidak mudah, jika Anda mencari ahli masak, dalam profesi ini bisa dibilang potensi pegawai akan keluar dari pekerjaan ini lebih tinggi. Maka dari itu sebaiknya Anda merekrut pegawai dengan lebih cermat dan khusus dalam dunia kuliner ini. Usahakan Anda memiliki 1 orang yang akan secara khusus merekrut pegawai agar pekerjaan Anda lebih efektif. Kemudian, lakukan kerja sama dengan pihak penyalur tenaga kerja khususnya di bidang kuliner, Anda tidak disarankan untuk menaruh lowongan pekerjaan di berbagai tempat, karena kuliner termasuk bisnis yang sangat spesifik.