Tips Untuk Bisa Konsisten Menabung Sejak Dini

Budaya menabung sudah diajarkan sejak kecil, bahkan menjadi aktivitas wajib dilakukan di sekolah. Pada prosesnya, menabung bukan hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi untuk menabung dengan rutin.

Tidak sedikit orang awalnya rajin menabung, kemudian berhenti atau putus, dan tidak melanjutkannya lagi. Hal tersebut dapat membuat jumlah tabungan kamu tidak akan bertambah. Nah, supaya kamu bisa rajin menabung secara konsisten dari sejak dini, simak beberapa tips dibawah ini yang dapat kamu terapkan sendiri di dalam kehidupan, antara lain:

1.       Dapatkanlah celah di mana dana bisa disimpan

Agar dapat mengetahui apakah pendapatan bulanan juga dapat dialokasikan untuk ditabung, maka kamu harus dapat mencari celah untuk hal tersebut.

Misalnya, setiap bulannya kamu menghabiskan sekitar 80% dari gaji bulanan untuk berbagai kebutuhan pokok, membayar angsuran , serta kebutuhan lain. Dengan begitu, sisa 20% itu dapat dialokasikan ke tabungan.

Akan lebih baik bila kamu mengetahui pengeluaran yang mana dirasa tidak terlalu penting, dan dapat dikurangi. Dengan begitu, kamu dapat menyiapkan dana yang lebih besar untuk ditabungkan.

2.       Menyiapkan anggaran untuk ditabung

Sesudah mengetahui celah untuk kamu dapat menabung, maka untuk langkah berikutnya kamu dapat menetapkan anggaran khusus untuk menabung setiap menerima upah atau gaji bulanan. Kamu harus membuat anggaran yang sesuai oleh kemampuan kamu sendiri, dan pastikan kamu telah menyisihkan anggaran khusus untuk kebutuhan pokok, melunasi cicilan bulanan, serta kebutuhan hidup yang lainnya.

3.       Setting menabung otomatis

Bila kamu sudah menentukan anggaran untuk menabung, sekarang ini kamu sudah dapat memanfaatkan fitur-fitur canggih supaya bisa menabung secara otomatis. Seperti contoh, fitur auto-debet yang saat ini sudah tersedia di semua lembaga keuangan atau perusahaan perbankan.

Dengan menggunakan fitur autodebet ini, maka dana akan tersimpan secara otomatis ke dalam rekening kamu dalam jumlah serta waktu yang sudah ditetapkan.

Karena menabung telah dijadikan prioritas, alangkah baiknya melakukan transfer secara otomatis atau sering disebut dengan auto-debet yang dilakukan rutin setiap awal bulan atau beberapa hari setelah kamu mendapatkan gaji bulanan.

4.       Menghindari Penggunaan Kartu Kredit

Untuk banyak hal, semua orang mengakui bahwa layanan kartu kredit ini memang sangat mudah untuk didapatkan, khususnya lebih efisien saat akan memenuhi sebuah kebutuhan tertentu. Hanya saja, jika tujuan kamu memang benar-benar untuk ditabung, cobalah untuk kamu tidak menggunakan atau menghindari pengguna kartu kredit tersebut.

Secara psikologis, dana yang tidak kita lihat nilainya yang dikeluarkan lebih mudah untuk kamu relakan. Itu berarti, penggunaan kartu kredit karena uang didalamnya tidak terlihat secara fisik, cenderung akan mempengaruhi kamu untuk tetap boros.

Dan pada akhirnya, jika kamu penggunaan kartu kredit kamu meningkat, maka sama saja dengan kamu terus menerus menambah jumlah hutang serta justru akan memberatkan tagihan yang ada. Yang ada bukannya jumlah tabungan bertambah malah kamu semakin kere sebab setiap bulannya harus membayar tagihan-tagihan yang ada. Maka dari itu hindari yang namanya penggunaan kartu kredit.

5.       Pikirkan lebih matang untuk mengajukan utang

Selain tagihan kartu kredit, saat ini akses pinjaman sudah banyak sekali jenisnya, apalagi dengan hadirnya internet yang dapat memudahkan seseorang dalam mengakses berbagai keperluan, termasuk untuk urusan keuangan.

Tapi kamu juga harus ingat, dengan semakin mudahnya untuk mengakses pinjaman, itu berarti akan semakin besar juga peluang seseorang untuk mudah berhutang, apalagi jika digunakan hanya untuk tujuan yang bersifatnya konsumtif.

Misalnya kamu meminjam dana cepat untuk keperluan membeli gadget mahal. Tentu saja gadget tidak dapat dijadikan sebuah barang atau aset yang memiliki nilai jual atau menghasilkan sebab tidak langsung dapat menghasilkan uang bagi kamu, dan jika dijual bahkan nilainya akan mengalami penurunan yang signifikan.

Bagaimana menabung jika kamu sendiri pun menggali lubang yang semakin dalam jika mengajukan pinjaman  dana untuk keperluan yang bersifat konsumtif?

Jika kamu memutuskan mengajukan pinjaman dana, gunakanlah untuk membeli kebutuhan yang bersifat produktif seperti meminjam modal usaha. Maka dari itu, kamu harus memikirkannya lagi, apakah kebutuhan kamu dalam meminjam uang memang untuk keperluan yang produktif atau malah untuk kebutuhan konsumtif semata?

Jika kamu merasa uang yang akan kamu pinjam untuk kebutuhan konsumtif sebaiknya jangan diajukan. Sebab hal ini bisa membuat kamu semakin susah untuk kamu bisa menyisihkan dana untuk ditabung jika di sisi lain kamu perlu menutup cicilan demi cicilan  dari semua hutang yang sudah kamu ambil.

Demikianlah beberapa tips untuk dapat konsisten menabung sejak dini. Sebagai pribadi yang sudah berkeluarga tentu mempunyai tanggung jawab yang besar, maka dari itu tabungan sangat wajib untuk dimiliki, alangkah baiknya lagi sudah dipersiapkan sejak dini atau dari jaman sekolah.

 


Posted

in

by