Salah satu pembahasan yang sering menjadi sensitif dalam keluarga adalah masalah keuangan. Bahkan bisa dikatakan masalah keuangan kerap kali terjadi dalam lingkup keluarga.
Mungkin saja kamu sudah dengar istilah bahwa uang tidak akan kenal siapa kawan dan keluarga itu sendiri. Bahkan, istilah tersebut memiliki gambaran tentang bagaimana hal menyangkut uang bisa menyebabkan adanya hubungan antara keluarga jadi cukup renggang.
Meskipun begitu, ada saja yang kamu hadapi berupa kondisi yang harus membuat kamu memilih. Sebagai contoh adalah ketika ada salah satu anggota keluarga kamu yang akan pinjam uang. Namun, kamu tidak ingin meminjamkan uang kamu sendiri itu.
Mungkin kamu jadi berpikir ingin meminjamkannya karena merasa simpati, namun ada suatu hal yang membuat kamu merasa tidak ingin meminjamkan uang kamu sendiri kepada anggota keluarga kamu. nah, maka dari itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Tips Menghadapi Keluarga yang Pinjam Uang, Tetap Waspada
Meskipun keluarga, tidak seharusnya kamu menceritakan semua hal kepada seluruh anggota keluarga kamu sendiri, khususnya menyangkut kondisi finansial pribadi. Bahkan ada kalanya kamu menyimpan itu dengan baik dan bijaksana.
Supaya kamu bisa jadi lebih jelas, berikut ini beberapa tips menghadapi keluarga yang sering meminjam uang. Meskipun keluarga, namun kamu juga harus tetap waspada, simak yuk ada apa saja!
Tidak Mengatakan Apapun Tentang Keuangan Sendiri dengan Mudah
Banyak kasus di mana ada seorang yang dengan mudah mengatakan kondisi keuangan sendiri kepada anggota keluarga lain yang bahkan tidak ada sangkut pautnya. Jika saja sudah tahu mengenai berapa penghasilan, tabungan, dan juga aset, maka bisa jadi kamu akan didatangi anggota keluarga kamu yang lainnya untuk mengajukan pinjaman secara pribadi.
Meskipun tidak mengatakan dengan langsung, akan ada banyak orang yang melihat bagaimana kamu membeli pakaian dan makanan alias gaya hidup. Jika kamu menjalani gaya hidup yang sederhana, maka kamu akan jadi mudah untuk menolak untuk meminjamkan uang.
Namun, jika saja kamu mudah mengatakan kondisi keuangan kamu kepada orang lain atau keluarga sendiri, dan jika saja kamu terlalu mengumbarnya di media sosial, maka kamu akan mudah jadi orang yang akan didatangi terus menerus untuk diajukan pinjaman.
Jangan Pernah Terbebani dan merasa “Tidak Enak”
Kamu tentu sering menjumpai orang yang banyak melakukan hal bagi orang lain tanpa memikirkan diri sendiri atas dasar alasan “tidak enak” dan terbebani karena hubungan keluarga. Banyak kasus penipuan, seperti uang tidak dikembalikan lagi juga yang terjadi di dunia nyata bahwa pelakunya masih keluarga sendiri.
Kamu akan menerima risiko dimana akan ada pikiran bahwa kamu dianggap jadi orang yang egois dan tidak simpati. Namun, kamu tidaklah egois, justru ini adalah tindakan yang tergantung dari pilihan yang bisa kamu tentukan sendiri.
Kamu tidak memiliki kewajiban untuk meminjamkan uang pribadi kepada sesama keluarga. Kamu juga harus memikirkan diri kamu terlebih dahulu karena itu adalah uang kamu sendiri.
Pikirkan Kembali Peminjaman dengan Status Hubungan
Kamu harus lebih hati-hati dalam mengambil tindakan, terutama saat sedang dihubungi oleh keluarga sendiri mengenai ingin pinjam uang, maka hal utama yang harus dilakukan adalah hubungan kamu.
Sebenarnya, bisa dilakukan setiap keputusan yang akan kamu pilih tergantung dari seberapa kamu dekat dan akrab atau bagaimana hubungan kamu dengan keluarga yang ingin meminjam uang. Jika saja dia ada adalah orang yang memang tidak akrab dan bahkan kamu tidak terlalu kenal karakternya, maka kamu lebih baik tidak meminjamkan uang.
Kamu juga bisa dengan mudah menolak atau mengatakan “tidak” kepada anggota keluarga yang memang tidak terlalu akrab. Namun jika itu adalah saudara yang dekat maka jika ingin menolaknya, bisa dengan memilih kata yang lebih halus, supaya tidak sakit hati.
Hal ini supaya kamu bisa terhindar dari pertikaian antara keluarga. Kamu juga tidak akan ada masalah dengan saudara dekat hanya karena masalah uang.
Tolak dengan “Saya Memiliki Aturan Tidak Bisa Meminjamkan Uang”
Cara lain yang bisa kamu coba lakukan adalah dengan cara mengatakan bahwa kamu memang sudah memiliki aturan sendiri bahwa kamu tidak bisa meminjamkan uang kepada siapa saja. Sebaiknya kamu katakan dengan cara terbaik dan dengan halus, sampaikan dengan cara yang benar agar mereka bisa mengerti dengan apa yang kamu sampaikan.
Lebih baik seperti ini daripada kamu hanya memberi jawaban yang tidak pasti kepada yang ingin meminjam uang kepadamu. Jika kamu sudah berupa mengatakannya dengan jelas, maka kedepannya kamu akan jadi lebih mudah menolaknya.
Usahakan untuk berusaha menyampaikannya dengan cara yang lebih tegas lagi. Supaya kamu tidak dihampiri hanya untuk meminjam uang saja. Kamu juga akan jadi lebih nyaman satu sama lain.