Home Tips Tips Belajar Saham Untuk Pemula Biar Gak Boncos

Tips Belajar Saham Untuk Pemula Biar Gak Boncos

by Lara Nifa

Belajar Saham Dari Nol

Sebelum mengulas cara belajar saham, tentunya kamu harus terlebih dahulu mengetahui apa itu saham dengan baik. Sederhananya. Saham adalah kepemilikan dari suatu perusahaan. Jadi dengan membeli saham perusahaan tersebut, maka kita akan menjadi pemilik perusahaan tersebut. Mungkin kamu bertanya-tanya mengenai bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari investasi atau trading saham? Nah, terdapat dua keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu membeli sebuah saham, yang pertama adalah dari capital gain, saat kalian membeli di angka 1000 per lembar sahamnya, satu minggu kemudian saham tersebut naik menjadi 1100 per lembar saham, maka kalian akan mendapatkan keuntungan sebesar 100 rupiah/lembar sahamnya apabila kalian menjual saham, namun tak lupa juga terdapat fee dari transaksi tersebut, kamu tak perlu khawatir karena fee ini tidak begitu signifikan harganya dan relatif kecil. Kedua adalah dari dividen, nah dividen ini adalah sebagian laba dari perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Jadi, kalau kamu ingin mencari keuntungan dari dividen, pastikan kamu membeli atau memilih saham pada perusahaan yang sering membagikan dividen. 

Lalu sebenarnya mengapa kita perlu berinvestasi saham? 

  1. Kamu tidak perlu modal besar untuk berinvestasi saham. Kamu bisa memulainya dengan modal sebesar Rp.100 ribu, kamu tinggal cari broker atau sekuritas yang bisa deposit dengan minimal Rp. 100 ribu.
  2. Keuntungan relatif tinggi. Coba kamu bayangkan kalo misalnya kamu berinvestasi di deposito, kalian hanya akan mendapatkan kurang lebih 5-6% keuntungan dalam 1 tahun dan itupun belum dipotong pajak pendapatan yang terbilang cukup tinggi, yaitu 20%. Nah, di pasar modal kamu berpeluang atau berpotensi mendapat keuntungan belasan hingga ratusan persen dalam waktu 1 tahun, dengan catatan kalian memiliki pengetahuan yang baik mengenai investasi atau trading saham tersebut. 
  3. Praktek investasi atau trading saham di pasar modal Indonesia itu aman, karena pasar modal Indonesia dilindungi atau diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tidak mungkin ada penipuan, atau uang yang dibawa kabur dan lain sebagainya. 

Tips belajar saham dari nol 

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini pertumbuhan jumlah investor sangat signifikan. Banyak dari masyarakat yang hanya sekedar ikut-ikutan trend trading saham. Jangan sampai akibat ikut-ikutan trend saham ini, kamu mengalami kerugian yang besar. Oleh karena itu, saatnya kita belajar mengenai bagaimana tips memulai untuk berinvestasi saham. Simak penjelasan berikut. 

  1. Paham dan mengetahui dengan rinci kondisi keuangan yang saat ini sedang kamu alami. Apakah sudah layak atau belum untuk memulai saham. Dan ketika kita ingin melakukan investasi saham, harap dilakukan secara manual, seperti screening saham, membuat trading plan dan melakukan eksekusi jual dan beli. 
  2. Screening secara manual. Biasanya saat kita baru memulai investasi atau trading saham, kita hanya ikut-ikutan, menghitung trend perkembangan zaman atau bahkan sesuai arahan rekomendasi seseorang. Nah, dengan mengetahui screening saham, pada akhirnya kita bisa menemukan sendiri saham apa yang akan kita investasikan jika ingin melakukan transaksi saham. Caranya kita bisa melakukan teknikal analisis secara sederhana dengan mengetahui cara membaca pergerakan harga saham, kita bisa memantau secara manual saham-saham yang bisa kita trading/investasikan berdasarkan analisa teknikal tersebut. 
  3. Belajar melihat support dan resistance secara histori. Kamu juga harus memperhatikan histori pergerakan harga saham dengan melakukan beberapa tools analisis, seperti melihat support dan resistance. Dengan menguasai hal tersebut, kamu sudah bisa menentukan area buy atau sell-nya ketika ingin melakukan trading/investasi saham.

Cara memulai investasi saham dan tips memilih saham

Yang paling awal, kamu harus mendaftarkan saham yang terpercaya dengan sekuritas yang resmi terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. hal ini berguna untuk melakukan transaksi. Kamu juga harus menyiapkan dokumen pribadi kamu seperti KTP, NPWP dan juga buku tabungan. Namun, jika kalian tidak memiliki NPWP, kalian tetap bisa membuka rekening saham. 

Kedua, perhatikan secara teliti dalam memilih sekuritas. Terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih sekuritas, 

  1. Fee transaksi. Semakin rendah fee transaksi sebuah sekuritas maka akan semakin baik. Sekuritas A dan sekuritas B mungkin memiliki free transaksi yang berbeda, namun salah satunya memberikan keunggulan. Maka, jauh lebih baik jika kamu melakukan riset terlebih dahulu fee transaksi dari sekuritas yang akan kalian daftarkan.
  2. Setoran awal (deposit). Inilah yang perlu kalian perhatikan untuk menentukan modal awal saat ingin berinvestasi. Beberapa sekuritas tentunya memiliki ketentuan deposit yang berbeda-beda. 
  3.  Service, salah satu yang jadi pertimbangan adalah software atau aplikasi trading yang disediakan oleh sekuritas tersebut harus user friendly dan mudah mencari informasi-informasi yang kalian perlukan untuk menunjang analisis kalian

Setelah mengetahui 3 tips diatas, kesimpulannya adalah kalian harus menambah wawasan dan pengetahuan mengenai investasi atau trading saham. Dengan pengetahuan tersebut, kalian bisa meminimalisir kerugian yang akan terjadi. 

Related Posts