Sejak dahulu hingga sekarang, emas memang dikenal sebagai salah satu objek investasi yang memiliki peminat cukup banyak. Sebenarnya investasi emas dibagi menjadi dua kategori, yaitu emas batangan atau antam dan perhiasan. Kedua jenis tersebut mempunyai kelebihan yang sama, mudah untuk dijual.
Namun, investasi emas dibagi lagi berdasarkan batas waktunya, jangka pendek atau panjang dan tentu saja keduanya mempunyai keuntungan juga resiko masing-masing.
Keuntungan berinvestasi emas dalam jangka waktu yang pendek
Untuk jangka waktu yang pendek ini sebenarnya bukanlah hal yang umum dilakukan oleh mereka yang berinvestasi pada emas. Karena mayoritas akan menunggu hingga 3 atau 5 tahun hanya demi menabung emas supaya mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Namun, bila dalam kondisi tertentu berinvestasi jangka pendek pun bisa memberikan hasil yang tinggi hingga dua kali lipat dari yang seharusnya, yaitu saat adanya resesi, dengan Anda menabung selama 1 sampai 2 tahun kemudian bila masa tersebut datang, Anda dapat langsung menjualnya.
Karena ketika resesi datang, maka harga emas akan melonjak. Jadi, dibandingkan harus kehilangan kesempatan bagus. Lebih baik melakukan sebuah persiapan dengan menjual tabungan emas yang Anda miliki.
Keuntungan berinvestasi emas dalam jangka waktu yang panjang
Jenis ini merupakan metode yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Karena memang mereka menabung emas dengan tujuan untuk tabungan masa depan. Di Indonesia, emas sendiri masih dianggap sebagai solusi terbaik pilihan investasi di masa tua atau ketika dalam keadaan terdesak.
Untuk jenis investasi ini, idealnya mayoritas akan memilih tenggat waktu 3 tahun sampai 5 tahun, namun ada juga yang memilih 5 hingga 10 tahun. Semua tergantung pada kebutuhan setiap orang dan memang bila Anda mengambil yang jangka panjang tentu lebih menguntungkan, karena nilai emas setiap tahun akan mengalami kenaikan.
Apalagi bila Anda memilih emas dengan berlian seberat 24 karat yang kadar kemurniannya mencapai 99% serta desain yang unik atau cantik. Semakin lama Anda simpan dan tidak dijual, nilainya juga akan semakin tinggi.
Tips untuk menabung emas agar minim resiko serta mendapatkan keuntungan
Apabila Anda tertarik untuk berinvestasi dan memilih emas sebagai jenis investasi pilihan Anda, berikut adalah tips yang harus diketahui :
- Pilihlah lembaga yang menjual emas dan harus memiliki kredibilitas baik dan dipercaya
Bila Anda mengikuti perkembangan digital, Anda tentunya tahu bila sudah banyak sekali platform yang menjual emas secara resmi. Anda dapat membelinya di e-wallet maupun e-commerce. Kemudian juga beberapa platform yang menyediakan fitur menabung emas secara online.
Namun, jangan lupa untuk memeriksa kredibilitas dari toko online serta platform yang Anda gunakan. Jika salah memilih bisa-bisa gagal mendapatkan emas dan tertipu sehingga Anda menjadi merugi.
- Belilah pada tempat yang terpercaya
Belilah emas baik berupa batangan atau perhiasan pada toko atau perusahaan dengan izin resmi. Jadi, Anda tidak perlu ragu karena mereka pasti memiliki kredibilitas yang baik dan tentunya emas yang dijual sesuai dengan yang pelanggan inginkan.
- Simpanlah emas di tempat aman
Bila Anda telah membeli emas, selalu pastikan bila Anda memiliki wadah atau tempat khusus untuk menyimpannya. Sebenarnya Anda juga bisa menitipkan emas tersebut kepada pihak bank, karena mereka memang mempunyai fasilitas safety box bagi nasabahnya.
- Tujuan berinvestasi emas
Ketika Anda menginginkan sesuatu tentunya semua itu ada tujuannya, begitu pula ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi. Jangan sembarangan ketika membeli serta menjual emas bila tidak memiliki sebuah rencana. Anda harus memikirkannya secara matang, agar terus dapat termotivasi untuk menabung.
Berinvestasi pada emas, tidak cuma tentang soal membeli, menyimpan kemudian menjualnya. Namun, juga berkaitan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda. Jangan sampai Anda memaksakan diri untuk berinvestasi, apabila pendapatan belum stabil.
Selain itu, walaupun penghasilan Anda sangat mencukupi untuk membeli emas, Anda harus memikirkan pula mengenai jangka waktunya. Apakah untuk jangka pendek atau panjang dan pastikan Anda memang memiliki tujuan pasti agar lebih termotivasi untuk terus menabung hingga mencapai target yang diinginkan.
Karena bagaimanapun juga, berinvestasi pada emas tetap ada resikonya walau tidak sebesar bila Anda berinvestasi pada saham. Emas juga bisa terkena inflasi, dimana ketika hal tersebut terjadi nilai dari emas yang Anda miliki akan turun.
Ada juga yang disebut risiko komoditas, dimana hal ini disebabkan oleh perubahan harga pada komoditi tertentu. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai jual-beli emas, karena harganya menjadi tidak stabil.
Ada pula resiko finansial, dimana ini berkaitan dengan pendanaan di satu perusahaan. Sebenarnya ini lebih kepada mereka yang memilih untuk menabung emas menggunakan aplikasi. Karena rawan dicairkan oleh pemilik dengan alasan-alasan mendesak.