KAI Commuter bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan juga PT KAI Daop 1 digadang-gadang akan menjalankan Stasiun Matraman yang terletak di antara lintas Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai.
“Stasiun Matraman ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk pengguna agar bisa naik dan turun tidak hanya pada kedua stasiun tersebut saja serta pengguna yang berada di sekitar daerah stasiun tersebut,” jelas Anne Purba sebagai VP Corporate Secretary KAI Commuter, Senin (13/6).
Selain itu, Anne juga mengungkapkan, menjadi persiapan pengoperasian Stasiun Matraman, sudah dilakukan uji coba sistem persinyalan, perjalan KRL dan juga uji coba prasarana operasional perjalanan kereta api lainnya yang dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Commuter.
Beliau juga memastikan, semua fasilitas pelayanan pengguna pun telah dilengkapi dan dipastikan bisa berfungsi sebaik mungkin sebelum pengoperasian stasiun ini. Anne menjelaskan jika Stasiun Matraman mempunyai fasilitas pelayanan pengguna diantaranya ruang pelayanan untuk barang yang tertinggal, loket, pos kesehatan, ruang laktasi, mushola, toilet, dan juga fasilitas yang diperuntukan kepada pengguna disabilitas seperti eskalator dan lift.
Terhubung ke Transjakarta
Demi keselamatan dan keamanan stasiun ini pun dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, CCTV, penangkal petir dan sistem alarm kebakaran. Lalu, Stasiun Matraman pun terhubung dengan Jl. Raya Matraman dan halte bus Transjakarta koridor 5.
“KAI Commuter memohon maaf untuk kekurangan yang masih ada pada pelayanan selama setelah perubahan pola operasi ini,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan jika akan terus berkomitmen untuk perbaikan guna memberikan pelayanan yang lebih baik untuk para pengguna KRL.
KA Jarak Jauh Pindah ke Stasiun Manggarai
Sebelumnya, Kemenhub sedang melakukan renovasi di Stasiun Manggarai yang ada di Jakarta. Nantinya stasiun ini menjadi stasiun sentral pertama yang ada di tanah air. Yang berarti, aktivitas transit dalam skala besar dan juga operasi seluruh jenis kereta akan dipusatkan pada Stasiun Manggarai.
Selain itu, stasiun tersebut juga akan digunakan sebagai pusat layanan integrasi moda mulai dari intermoda dan antarmoda. Mengacu kepada rencana untuk jangka panjang, sesudah Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral, maka operasi KA jarak jauh pun akan difokuskan ke stasiun ini. Sehingga Stasiun Gambir tidak lagi menjadi tumpuan untuk KA jarak jauh.
Rode Paulus sebagai Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kemenhub pun mengungkapkan, ada kemungkinan jika stasiun Gambir nantinya akan melayani KRL juga. Tujuannya pun guna mengurangi kepadatan penumpang yang selalu terjadi.
“Sehingga nantinya untuk stasiun Gambir akan difungsikan menjadi tempat naik dan turun para penumpang KRL. Diharapkan untuk beban yang ada selama ini di stasiun Sudirman dan selanjutnya nanti dapat berkurang dan semuanya dapat langsung ke pusat kota yang ada di Gambir,” terangnya.
Sebagai informasi, sampai sekarang Stasiun Gambir hanya bisa melayani KA jarak jauh saja. Untuk memaksimalkan hal tersebut, KRL hanya bisa melintas saja di stasiun Gambir.
Melakukan Penyesuaian
Ditambah, sekarang ini DJKA digadang-gadang ingin melakukan Switch Over 5 atau penyesuaian pola perjalanan yang akan dilakukan di stasiun Manggarai. Nantinya, pusat transit yang ke arah ke Bekasi, Tanah Abang, Cikarang akan ditetapkan di stasiun Manggarai.
“Memang selama ini untuk yang ke Stasiun Jakarta Kota itu hanya perjalanan KRL, jadi naik dan turunnya di stasiun Gambir,” katanya.
Tetapi, beliau belum dapat memastikan kapan hal tersebut dapat diterapkan. Sampai sekarang, beliau masih mengkoordinasikannya dengan PT KAI (Persero).
Harus Anda ketahui juga bila pembangunan pada Stasiun Manggarai yang sekarang ini sudah mencapai 60,17%. Terkait dengan timeline SO, masih terdapat berbagai proses yang perlu dilalui sampai akhir 2023 mendatang.
Target selesainya pengoperasinnya di Stasiun Manggarai pada sisi Timur Paket A Tahap II sekarang ini akan selesai kurang lebih pada tahun 2023. Pada target pengoperasian jalur KA Jarak Jauh pada Stasiun Manggarai di sisi Timur juga akan selesai pada tahun 2025.
Tidak sampai disitu, Rode Paulus juga mengungkapkan SO 5 tersebut bagian dari usaha membuat Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral.
“Ini akan terhubung baik intermoda dan antarmoda. Selama ini terdapat yang tidak terhubung secara langsung, bagaimana KA jarak jauh dan KRL, bagaimana ke KA Bandara. Jika stasiun sentral ini sudah beroperasi seluruh kegiatan bisa dipusatkan disini,” tambahnya.
Lewat SO 5 ini, beliau menjelaskan akan memberlakukan lajur khusus untuk setiap kereta. Termasuk KRL dan KA jarak jauh.
Nah, itu dia ulasan mengenai Stasiun Matraman yang akan dioperasikan, sehingga para penumpang tidak perlu naik KRL dari Stasiun Manggarai. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan berguna untuk Anda, ya!