Usaha penangkaran udang kini sudah jadi usaha bisnis yang patut dicoba. Bisnis ini mempunyai prospek yang cukup menjanjikan untuk ke depan. Karena, permintaan pasar yang banyak membutuhkan udang selalu mengalami kenaikan. Permintaan udang saat ini berasal dari berbagai kalangan yaitu rumah tangga, pengusaha kuliner yaitu restoran dan produksi rumahan.
Udang mengandung protein hewani yang terdapat banyak nutrisi serta memiliki rasa yang begitu lezat hingga mampu menggoyang lidah Anda. Jika Anda hendak memulai usaha bisnis penangkaran udang, maka akan membutuhkan pendanaan modal yang sudah siap. Berikut ulasan mengenai beberapa tips bagaimana memulai usaha penangkaran atau budidaya udang.
Tips Usaha Penangkaran Udang
Menentukan Jenis Udang
Begitu banyak jenis udang yang dapat Anda budidayakan, disarankan agar memilih jenis udang yang saat ini dan di masa apapun akan selalu populer, serta budidayakan udang yang sesuai dengan permintaan pasar yang tinggi. Karena, permintaan pasar yang tinggi artinya harga udang yang sedang dicari juga memiliki harga yang semakin mahal.
Tentukan Lokasi Penangkaran Udang
Langkah selanjutnya menentukan lokasi, disarankan menentukan lokasi yang paling cocok untuk penangkaran udang di dekat pantai. Alasannya, karena daerah dekat pantai mempunyai karakter tanah yang bertekstur liat bahkan berpasir, jadi akan digunakan untuk dapat menahan air. Sedangkan air yang bagus yaitu menggunakan air payau yang bersuhu 25 derajat celcius. Kemudian, kolam yang didesain harus terdapat saluran air tentunya agar air yang harus keluar atau masuk akan lebih mudah dari awal menulai hingga proses panen.
Memilih Bibit Udang yang Berkualitas
Tingkat berhasil atau tidaknya bisnis yang satu ini dapat Anda tentukan sendiri mulai dari bibit udang yang digunakan. Tentunya ketika hendak membeli bibit udang sebaiknya memilih bibit udang yang berkualitas tinggi. Biasanya harga bibit udang standar, tak mahal namun, apabila semakin tua usia bibit udang, maka harga bibit udang akan kebih tinggi. Tidak ada salahnya memastikan terlebih dahulu sebelum membeli bibit udang, pastikan Anda membeli di toko yang dapat dipercaya. Jika Anda masih angat awam, Anda tidak perlu malu untuk bertanya kepada para petani senior yang lebih berpengalaman membudidayakan udang. Anda dapat meminta bantuan untuk dicarikan rekomendasi harus membeli dan memilih bibit udang yang unggul itu seperti apa. Selain bisa dipelajari otodidak, namun akan lebih baik belajar dari seorang yang lebih senior dan berpengalaman daripada Anda.
Menyiapkan Modal yang Diperlukan
Tips untuk bisnis penangkaran udang yang berikutnya yaitu menyiapkan semua pendanaan modal yang diperlukan saja. Jangan sampai terlewatkan, modal merupakan kewajiban yang harus dimiliki pengusaha serta modal menjadi satu hal yang begitu diutamakan dalam proses bisnis atau usaha. Dapat dikatakan, besarnya suatu modal awal usaha yang diperlukan demi melancarkan bisnis usaha penangkaran atau budidaya udang ini harus disesuaikan dengan konsep awal yang sudah Anda rencanakan. Misalnya Anda berencana untuk memakai konsep pembudidayaan yang tradisional, maka bisa dikatakan modal yang diperlukan tidak akan memakan modal yang besar.
Namun, apabila Anda memilih yang memakai konsep penangkaran yang modern, jadi, Anda wajib menyiapkan modal yang akan besar. Modal yang sudah tercatat berapa yang diperlukan nanti juga bisa dimanfaatkan untuk beli beberapa bibit udang kualitas unggul, lalu juga bisa dimanfaatkan beli pakan udang, kemudian bisa dimanfaatkan dalam proses pembangunan kolam udang dan masih banyak yang lainnya di mana masih banyak yang harus disiapkan.
Menyiapkan Kolam untuk Budidaya Udang
Langkah selanjutnya, proses membuka bisnis usaha pembudidayaan udang yaitu, udang tentu membutuhkan kolam dengan desain kolam yang harus disesuaikan dengan beberapa syarat yang sudah menjadi aturan penting dari para senior yang berpengalaman. Sebagai contoh, kolam yang wajib terdapat pintu air yang ada beberapa tanggul, kemudian saringan dan harus ada penampung air, laku terdapat papan-papan ke arah pintu air dan masih banyak yang lainnya. Dalam proses membuat kolam untuk budidaya atau penangkaran udang ini akan memerlukan biaya yang sudah sesuai dengan luasnya & budidaya yang sebagaimana mestinya berupa tempat yang akan digunakan.
Rincian Biaya Modal
Biaya untuk menyewa tempat akan menggunakan modal sebesar Rp 4 juta. Biaya pembuatan kolam menggunakan modal sebesar Rp 5 juta. Kemudian biaya untuk membeli terpal sebesar Rp 1 juta. Biaya untuk membeli pompa air dan biaya untuk membeli kincir menggunakan modal sebesar Rp 5 juta. Lalu ada juga biaya untuk instalasi listrik akan menggunakan modal awal sebesar Rp 12 juta. Selanjutnya ada biaya untuk membeli bibit udang unggul berkualitas akan dikenai modal sebesar Rp 10 juta. Kemudian yang ini biaya untuk membeli pakan udang sebesar Rp 3 juta saja. Lalu yang paling penting yaitu biaya untuk membeli vitamin dan suplemen dikenai biaya modal dengan nominal Rp 1 juta saja. Nah, untuk biaya karyawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 5 juta. Dan yang terakhir biaya untuk listrik dan kendaraan cukup diberi modal sebesar Rp 1 juta saja. Sehingga, total dari semua rincian biaya modal yang harus Anda keluarkan sebesar Rp 51 juta. Itu hanya rincian biaya modal yang belum pasti, masih hanya perkiraannya saja, jadi Anda harus menyiapkan biaya untuk modal kurang lebih sebesar Rp 51 juta. Untuk jaga-jaga lebih dari rincian modal di atas juga akan lebih baik. Nanun, sesuaikan dengan budget Anda saja.
Demikian beberapa tipsnya bisnis penangkaran udang untuk prospek ke depan. Tidak ada salahnya mencoba bisnis yang satu ini. Asalkan segala modal dan persiapannya sudah siap dengan langkah dan hati yang mantap dengan pilihan Anda maka tidak perlu ragu-ragu. Semoga bermanfaat!