Presiden Jokowi Meneken Perpres 62/2022 untuk Mengesahkan Pembentukan Badan Usaha Otorita IKN

Presiden Indonesia, Joko Widodo telah meneken Perpres No. 62/ 2022 tentang Otoritas IKN. Di dalam Perpres tersebut juga diatur mengenai pembentukan DPO IKN guna mendukung pelaksanaan persiapan untuk pembangunan juga perpindahan dari Ibukota Jakarta ke IKN.

Nantinya, IKN akan dipimpin oleh Kepala dan Wakil Otorita yang dipilih secara langsung oleh Presiden Jokowi, yaitu Bambang Susanto selaku Kepala dan Dhony Rahajoe selaku Wakil dari Otorita IKN. Bila Anda bertanya, apa itu Otorita IKN?

Lembaga ini mempunyai kewenangan setingkat kementerian dan bertanggung jawab secara penuh terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan persiapan, pembangunan hingga pemindahan segalanya tentang IKN, juga penyelenggaraan dari Pemerintahan Daerah Khusus IKN.

Kelebihan yang dimiliki oleh IKN

Pemindahan ibukota negara pastinya bukan semata-mata tindakan awal pemerintah, namun telah dipertimbangkan sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak beberapa tahun lalu. Karena segala keputusan presiden pastinya tidak sembarang dan dibarengi dengan faktor-faktor tertentu, berikut dibawah ini adalah kelebihan dari Kalimantan Timur hingga dipilih menjadi lokasi ibukota baru :

  • Keadaan infrastruktur dianggap telah lengkap

Presiden Jokowi mengatakan bila di Kalimantan Timur telah memiliki infrastruktur yang memadai, seperti adanya bandar udara, pelabuhan hingga tol. Ini artinya, negara bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membangun dari awal.

Presiden Jokowi juga sangat mendukung perpindahan ibukota baru, sebab berada diantara lintasan tol antara Samarinda dan Balikpapan. Bahkan, beliau juga mengatakan bila segala yang dibutuhkan sudah tersedia pada kedua kota tersebut.

  • Kaltim mempunyai fasilitas untuk olahraga yang baik

Tidak hanya unggul pada infrastrukturnya, Kaltim juga mempunyai stadion internasional sebanyak tiga bangunan. Bahkan stadion tersebut juga layak untuk digunakan ketika ada pertandingan level internasional, salah satunya ialah Stadion Palaran yang terdapat di Samarinda.

Stadion tersebut telah beroperasi dari tahun 2008, lebih tepatnya ketika ada perhelatan PON di Kaltim. Lalu, ada pula Stadion bernama Aji Imbut yang berada di Tenggarong, tempat tersebut diresmikan tahun 2011 dan mempunyai kapasitas sebanyak 35.000 penonton.

Selanjutnya ada juga Stadion Batakan di Balikpapan dengan kapasitas penonton hingga 40.000 orang. Desain dari stadion tersebut memiliki kesamaan dengan salah satu stadion di London, yaitu Stadion Emirates. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk daerah Kaltim dan Indonesia.

perpres

  • Kalimantan Timur diklaim lebih minim akan konflik sosial 

Presiden Jokowi mengatakan bila kajian untuk pemindahan ibukota baru, tidak melulu menjadi urusan infrastruktur. Namun, juga sosio politik dan sosiologis yang harus dipertajam. Hadi Mulyadi, selaku Wagub Kaltim mengatakan bila provinsinya tidak pernah ada konflik sosial sekalipun masyarakat Kalimantan Timur heterogen. Sebab semua bisa berbaur dengan alami.

  • Ketersediaan lahan lebih memadai

Isran Noor, sebagai Gubernur Kaltim mengatakan bila penyediaan lahan guna kebutuhan IKN yang baru pada dasarnya tidak ada masalah. Bahkan terbilang memadai, yaitu seluas 68.000 hektare dan hal tersebut sudah dilaporkan pada pemerintah pusat.

Bahkan lahan tersebut juga dapat diperluas, mulai dari kawasan timur hingga barat. Dimana perluasan tersebut memungkinkan untuk mencapai angka 200.000 hektar. Kemudian, Isran juga menyatakan bila untuk status kepemilikan dari lahan yang digunakan sebagai IKN tidak memiliki masalah.

Bapak Gubernur juga mengatakan, bila rencana untuk pemindahan ibukota ke provinsi Kalimantan sudah tepat, demi mewujudkan Negara Indonesia yang Sentris. Semua dipastikan berjalan lancar sesuai dengan rencana. 

  • Bencana lebih bisa diminimalisir

Bila dilihat dari sisi geografis, Kalimantan Timur mempunyai ketahanan terhadap bencana alam, misalnya seperti banjir, gempa bumi, longsor dan lain sebagainya. Tetapi menurut Daryono sebagai Kepala BMKG, beliau berpendapat bila KalTim tidak 100% bebas gempa.

Beliau juga menambahkan, bila alat pendeteksi gempa pernah menangkap aktivitas gempa di tahun 2006 hingga 2008 di Kalimantan dan memang walau tidak besar, namun Kalimantan Timur tetap memiliki potensi tersebut. 

Dampak pemindahan IKN dari segi ekonomi

Sekalipun pemindahan ibukota telah direncanakan jauh-jauh hari oleh pemerintah, nyatanya pemindahan tersebut tetap memberikan dampak ekonomi di daerah yang baru. Tetapi, tidak perlu khawatir karena hal tersebut, tidak akan berdampak buruk pada perekonomian nasional.

Hal positif tersebut disebabkan oleh penggunaan sumber daya yang potensial dimana selama ini banyak yang belum dimanfaatkan secara potensial. Karenanya, dampak pemindahan dari ibukota baru pada perekonomian nasional mencapai +0,1%. 

Selanjutnya, pemindahan ibukota tersebut tentunya dapat menurunkan kesenjangan antara kelompok pendapatan serta adanya indikasi ketimpangan semakin menyempit. Dengan memindahkan ibukota pada provinsi alternatif bisa menyebabkan perekonomian bisa lebih terdiversifikasi ke sektor yang padat.

Dimana hal tersebut nantinya bisa membantu guna menurunkan kesenjangan antara kelompok pendapatan yang baik pada tingkat regional maupun pada tingkat nasional. Jadi, intinya pemindahan ibukota tidaklah berdampak besar untuk perekonomian negara.


Posted

in

by