Porang adalah tanaman berjenis umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai produk ekspor unggulan dari komoditas pertanian. Dulunya, tanaman porang sedikit diabaikan oleh orang-orang sebab umbinya bisa menimbulkan rasa gatal bila tidak diolah terlebih dahulu. Namun saat ini banyak para petani yang mau membudidayakan tanaman porang sebab nilai jualnya sangat menggiurkan.
Sepanjang tahun 2019 saja ekspor yang dilakukan untuk porang sendiri sekitar 11.722 ton, yang nilainya mencapai 644 miliar. Sedangkan di tahun 2020 jumlah ekspor naik, yakni sebesar 20.477 ton, yang nilainya mencapai 925 miliar. Negara seperti Taiwan, Tiongkok, Jepang, Thailand dan Vietnam merupakan daftar negara yang menjadi tujuan ekspor porang dari Indonesia.
Jenis Tanaman Porang
Tersedia sekitar 80 jenis porang yang yang tergolong dalam tumbuhan iles-iles. Walaupun tersebar di berbagai wilayah di dunia, akan tetapi tanaman porang ini banyak didapatkan di beberapa daerah pelosok di Indonesia. Dibawah ini ada beberapa jenis tanaman porang, dimana bisa Nada jumpai di wilayah-wilayah Indonesia, antara lain:
- Jenis Amorphophallus oncophyllus
- Jenis Amorphophallus campanulatus
- Jenis Amorphophallus variabilis
- Jenis Amorphophallus muelleri
- Jenis Amorphophallus decus silvae
- Jenis Amorphophallus spectabilis
- Jenis Amorphophallus titanum
Untuk jenis tanaman porang yang sering dijadikan bahan baku pangan yaitu Amorphophallus variabilis dan Amorphophallus oncophyllus serta Amorphophallus campanulatus
Ciri-Ciri Tanaman Porang
Berikut beberapa ciri dari tanaman porang supaya Anda dapat mengidentifikasikan tanaman tersebut dengan tepat.
- Akar
Dari sisi akar, porang mempunyai akar primer yang dapat tumbuh mulai dari pangkal batang. Akar ini nantinya mengalami pertumbuhan yang begitu cepat, 7 hingga 14 hari. Kondisi ini terjadi sebelum akarnya kemudian tumbuh dan muncul tunas daun. Pada bagian akar tersebut berfungsi sebagai penyerap air serta unsur hara yang ada di dalam tanah.
- Batang
Batang dari tanaman porang ini tidak kasar seperti tanaman lain, yaitu lebih halus dan tidak berduri. Batang tanaman porang memiliki warna hijau serta dipenuhi warna putih. Selain itu batangnya pun terpecah dengan membentuk batang sekunder serta tangkai daun.
Setelah itu umbi blubil akan bermunculan di setiap permukaan batang. Umbi katak ini berbentuk seperti bulan serta memanjang dengan aksen warna coklat sedikit kehitaman. Batang dari tanaman porang dapat tumbuh sampai 1.5 meter. BIla tanaman porang telah masuk masa stadia dormasi, nantinya batang akan roboh. Fase ini bukan sebagai tanda bahwa tanaman tersebut mati, tapi tanda umbi porang akan bertumbuh semakin besar.
- Daun
Daun dari tanaman porang bentuknya lebih besar dibandingkan daun suweg, dan bentuknya seperti jemari. Jumlah daunnya bisa 4 sampai 5 daun di setiap batang. Sementara di setiap daun majemuk tersebut dapat berisikan sampai 10 daun lagi.
Umumnya daun pada tanaman porang memiliki warna hijau muda dan hijau tua. Pada kondisi tanah gembur umumnya tanaman porang dapat menghasilkan daun warna hijau yang sedikit kebiruan sebab tanahnya jauh lebih subur.
- Bunga
Pada tanaman porang akan menimbulkan bunga berbentuk terompet berwarna merah ketika mulai mekar. Nantinya bunga tersebut muncul ketika tanaman porang hidup disaat musim hujan. Dimana bunganya akan bermunculan di bagian batang kecil yang panjangnya bisa sampai 30 cm.
Batang bunga ini akan tumbuh dari umbi dan tidak akan tumbuh daun lagi. Situasi ini umumnya disebut sebagai proses flush. Untuk satu umbi tanaman porang hanya dapat ditumbuhi satu bunga. Ketika bunga porang mekar, selanjutnya akan mengalami proses penyerbukan.
- Umbi Katak
Jenis tanaman porang mempunyai umbi katak yang muncul ketika tanaman porang usianya dua bulan. Umbi katak tersebut akan tumbuh di bagian pangkal daun dan ketiak daun. Jumlah umbi porang bisa bervariasi dalam satu tanaman, mulai dari 4 sampai 10 buah. Untuk ukuran umbi yang muncul pada ketiak daun biasanya lebih kecil sedikit lonjong, sementara yang tumbuh pada pangkal daun dapat berukuran jauh lebih besar serta bentuknya bulat.
- Buah
Selanjutnya kita masuk ke ciri-cir dari buah tanaman porang memiliki warna hijau ketika masih muda serta akan kemerahan ketika sudah dewasa. Setelah itu buah tersebut akan berubah lagi menjadi hitam yang menandakan buah tersebut sudah bisa dipanen.
- Biji Porang
Di bagian buahnya, pada tanaman porang ada biji porang yang letaknya tersusun layaknya tongkol dengan ukuran sedang. Untuk 1 buah porang bisa menyimpan satu hingga dua biji, sementara tiap satu tongkol dapat berisikan 100 hingga 300 biji bila kita jumlahkan.
Selain itu biji porang ini dapat digunakan sebagai alternatif bibit tanaman porang tersebut selain menggunakan umbi kataknya. Pada proses penanamannya hampir mirip dengan umbi katak, yaitu memasukan 1 biji porang ke lubang atau media tanam yang sudah disediakan.