Home Bisnis dan Usaha Perkiraan Modal yang Dibutuhkan untuk Membangun Bisnis Pecel Lele

Perkiraan Modal yang Dibutuhkan untuk Membangun Bisnis Pecel Lele

by Lara Nifa

Kelihatannya bisnis warung tenda memang sederhana. Tetapi, siapa sangka jika para pengusaha warung tenda ini bisa mendapatkan jutaan rupiah per harinya. Tentunya Anda menjadi penasaran kok bisa bisnis yang satu ini laris manis hampir di seluruh daerah Indonesia. Bahkan, Anda bisa dengan mudah menemukan warung pecel lele di berbagai kota. 

Sebelum kita mengulas lebih jauh tentang modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pecel lele ini. Mari kita bahas dahulu beberapa alasan mengapa bisnis pecel lele digandrungi banyak orang. 

  • Orang malas masak untuk makan malam 

Khususnya untuk makan malam, banyak masyarakat modern yang malas untuk memasak. Walaupun awalnya, warung pecel lele ini membidik kalangan menengah ke bawah tetapi faktanya warung ini ramai juga dengan mereka dari kalangan menengah atas. 

Selepas pulang kerja ingin makan hemat tetapi sesuai dengan lidah Indonesia? Tentunya warung pecel lele masuk ke dalam daftar pilihannya. Sebab, tidak sulit untuk menemukan warung pecel lele. Sehingga, ada baiknya mampir saja ke sana dibandingkan harus masak di rumah, kan? 

  • Cocok dengan lidah Indonesia 

Tentunya rasa masakan warung pecel lele tidak perlu diragukan lagi. Sangat sesuai dengan lidah semua orang Indonesia. Biasanya warung pecel lele menyediakan berbagai menu mulai dari lele goreng, jeroan goreng, ayam goreng hingga ada pula sebagian warung tenda yang menyajikan menu seafood. 

Terkadang ada pula yang menyajikan sayuran seperti cah kangkung atau capcay yang banyak digemari banyak orang. Nah, Anda sudah tahu kan jika mayoritas masyarakat Indonesia memang senang dengan goreng-gorengan? Tidak heran jika pecel lele ini laku keras di berbagai daerah. 

  • Pembuatannya sangat praktis 

Seperti di restoran cepat saji lainnya, pecel lele dapat dikatakan menjadi makanan cepat saji versi Indonesia. Anda tidak perlu menunggu lama hingga menu pesanan disajikan. Karena penjual tinggal menggoreng lele yang telah dibumbui sebelumnya. Lalu, ditambah dengan sambal dan lalapan. 

Para penjual juga tidak perlu repot membuat makanan yang ribet, sementara pembeli tidak harus menunggu lama. Dengan proses memasak yang sangat cepat, maka penjual lebih banyak memperoleh keuntungan. Ia dapat meraih lebih banyak dalam seharinya. 

Tentunya Anda mulai berminat untuk membuka bisnis pecel lele ini, bukan? Nah, berikut ini perkiraan modal yang perlu Anda siapkan untuk membuka usaha ini. 

Perkiraan Modal Bisnis Warung Pecel Lele 

Dibawah ini rincian modal awal jika Anda ingin membuka bisnis warung pecel lele. 

  • Gerobak Rp 2 juta. 
  • Terpal atau tenda Rp 1 juta. 
  • Meja untuk pembeli Rp 1 juta. 
  • Kompor Rp 500 ribu. 
  • Alat masak dan makan Rp 5 juta. 
  • Spanduk Rp 100 juta. 

Secara kasarnya modal awal yang harus Anda keluarkan sebesar Rp 9,6 juta. Tetapi, itu semua belum dengan operasional per hari yang termasuk bahan masakan. Biaya sewa tempat tergantung dengan lokasi, mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta per bulannya. Lokasi tersebut bisa di pinggir jalan atau teras ruko. Sehingga total modal awal yang masuk sekitar Rp 12 juta. 

Nah, sekarang Anda perlu menghitung bahan baku untuk setiap hari. Per harinya modal yang perlu Anda keluarkan sekitar Rp 200 ribu, detailnya sebagai berikut: 

  • Bumbu Rp 10 ribu. 
  • Lalapan Rp 20 ribu. 
  • Tomat Rp 6 ribu. 
  • Timun 1 kg Rp 7 ribu. 
  • Bebek 1 ekor Rp 55 ribu. 
  • Lele 1 kg Rp 25 ribu. 
  • Ayam 3 kg Rp 90 ribu. 

Total modal ——————– Rp 213 ribu. 

Dari 1 kg ayam bisa mendapatkan 8-10 potong ayam. Jadi 3 kg bisa mendapatkan 24 potong ayam. 1 kg lele dapat 6 ekor dan 1 ekor bebek bisa mendapat 13 potong. Total yang Anda jual per harinya yaitu 46 porsi. 

  • Ayam Rp 20 ribu x 27 porsi = Rp 540 ribu. 
  • Lele Rp 18 ribu x 6 porsi = Rp 108 ribu. 
  • Bebek Rp 25 ribu x 13 porsi = Rp 325 ribu. 
  • Es teh Rp 2 ribu x 46 gelas = 92 ribu. 

Total omzetnya sebesar Rp 1.065.000. Dengan begitu, jumlah keuntungan per harinya mencapai Rp 852 ribu. Jika dikalikan selama 30 hari, maka Anda bisa mendapatkan Rp 25 juta! 

Itu baru hitungan kasarnya saja. Hampir tidak mungkin jika setiap harinya hanya menjual 46 porsi saja apalagi jika Anda bisa mendapat lokasi yang strategis. Omzet restoran bukan sekedar mimpi, bukan? Bahkan, usaha seperti ini sangat minim resiko. Apa Anda tertarik untuk mencobanya? 

Nah, itu tadi ulasan tentang perkiraan modal yang diperlukan untuk membangun bisnis pecel lele. Semoga pembahasan di atas bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda, ya!

Related Posts