Memulai usaha memang tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus kamu alami ketika memulai suatu usaha. Salah satu masalah terbesar yang menjadi kendala bagi seseorang untuk memulai usaha adalah modal usaha. Tak jarang banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk memulai usaha mereka sendiri karena terkendala modal.
Pentingnya modal usaha
Modal sangat penting dalam membangun suatu usaha, tanpa adanya modal usaha, suatu bisnis tidak dapat tumbuh dan berkembang. Karena modallah suatu usaha bisa beroperasi dengan baik bahkan berkembang dengan sukses. Ketika sebuah usaha mengalami kendala dalam modal, dampaknya akan sangat buruk bagi usaha tersebut dan kerap merugikan.
Modal membuat sebuah usaha bisa beroperasi dengan baik, produksi berjalan lancar, bahkan modal membuat sebuah usaha bisa melebarkan usahanya dengan membuka cabang atau usaha baru. Tanpa modal, usaha akan mengalami kesulitan untuk beroperasi, produksi akan berjalan lambat dan terkendala, dan usaha pun tidak akan bisa berkembang.
Pinjaman modal untuk usaha
Salah satu cara yang biasa diambil oleh para pengusaha untuk mengatasi kekurangan modal adalah dengan mencari pinjaman modal usaha dari pihak lain. Saat ini, sudah banyak lembaga yang bergerak dalam industri permodalan usaha. Opsi peminjaman modal usaha pun ada berbagai macam, dengan persyaratan yang berbeda-beda.
Tetapi, kamu perlu memikirkan dengan sangat matang sebelum kamu mengajukan pinjaman modal usaha untuk usaha kamu, agar pinjaman modal usaha kamu nanti tidak menjadi pinjaman modal usaha yang sia-sia.
Perhatikan hal ini sebelum mengajukan modal usaha
Berikut 5 hal yang dapat kamu jadikan acuan saat kamu hendak mengajukan pinjaman modal usaha untuk usaha kamu.
1. Bertanya kepada diri sendiri
Ketika kamu hendak mengajukan pinjaman modal usaha, pikirkan pinjaman itu sebagai beban untuk usaha kamu, dengan melakukan ini kamu akan lebih memikirkan dengan matang ketika hendak mengajukan pinjaman modal usaha, kamu juga akan belajar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola pinjaman modal usaha tersebut.
Cara mudah yang bisa kamu coba supaya kamu tidak mengambil keputusan yang salah ketika akan mengajukan pinjaman modal usaha, cobalah bertanya pada diri kamu sendiri tentang urgensi mengajukan pinjaman modal usaha. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri kamu sendiri:
- Apakah kamu perlu mengajukan pinjaman modal usaha?
- Apa alasan kamu mengajukan pinjaman modal usaha?
- Kapan pinjaman modal usaha ini diperlukan?
- Apakah keuangan usaha kamu mendukung untuk proses pengembalian pinjaman nanti?
Jawablah secara jujur pertanyaan-pertanyaan tersebut. Apabila Kamu sudah yakin dengan jawaban kamu bahwa kamu perlu mengajukan pinjaman modal usaha, bahwa usaha kamu perlu tambahan modal usaha untuk berkembang saat ini, dan dalam kondisi keuangan yang baik, maka kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha.
Tetapi apabila jawaban-jawaban yang kamu tanyakan banyak keraguan dan kamu tidak yakin, ada baiknya buat kamu untuk menahan rencana kamu untuk mengajukan pinjaman modal usaha.
2. Sesuaikan pinjaman modal usaha dengan kebutuhan
Kamu harus ingat, semakin besar pinjaman modal usaha yang kamu ajukan, semakin besar pula beban usaha kamu kedepannya. Sebab itu, kamu harus tau perhitungan kebutuhan usaha kamu serta modal yang diperlukan. Jangan pernah mengajukan pinjaman modal usaha melebihi yang kamu butuhkan untuk usaha kamu.
Kamu juga bisa menentukan jumlah pinjaman modal usaha kamu berdasarkan besar kecilnya usaha kamu. Apakah usaha kamu tergolong usaha kecil, menengah atau besar. Dengan mengetahui ini, kamu dapat mengajukan pinjaman modal usaha sesuai dengan usaha kamu, apakah kredit usaha menengah, kredit mikro maupun lewat bank.
3. Pahami jaminan
Tiap lembaga pinjaman modal usaha pasti mempunyai syarat agunan atau jaminan yang wajib diberikan oleh peminjam ketika mengajukan pinjaman modal usaha. Entah berbentuk sertifikat rumah, sertifikat tanah, BPKB kendaraan bermotor, ataupun surat berharga lainya. Agunan ini menjadi jaminan apabila pinjaman modal usaha yang kamu ajukan macet.
Apabila kamu ingin mengajukan pinjaman tanpa jaminan, kamu bisa memilih aplikasi Tunaiku dari Bank Amar. Tunaiku merupakan produk pinjaman tanpa agunan yang bisa memberikan dana hingga Rp20 juta dan cicilan fleksibel hingga 20 bulan.
4. Pahami Lembaga Pinjaman Modal
Hal yang kadang sering disepelekan, kamu jangan pernah lupa untuk mengecek legalitas dan kredibilitas dari lembaga pinjaman modal usaha yang akan kamu ajukan. Ajukanlah pinjaman pada lembaga pinjaman usaha yang sudah terpercaya dengan syarat dengan ketentuan yang jelas.
5. Hitung cicilan
Ketika mengajukan pinjaman modal usaha, kamu juga perlu menghitung cicilan yang akan kamu bayarkan, bukan hanya cicilan pokok, namun juga bunga beserta waktu tenggat pelunasan cicilan.
Dengan menghitung cicilan serta beban keuangan usaha kamu, kamu jadi bisa menentukan dengan bijak jumlah modal pinjaman usaha kamu. Jangan mengambil cicilan melebihi kemampuan usaha kamu agar kamu tidak terbeban dan terjebak gagal bayar yang menyebabkan kerugian buat usaha kamu.
Demikianlah 5 hal yang bisa kamu jadikan acuan sebelum mulai mengajukan pinjaman modal usaha kamu. Semoga bermanfaat!