Salah satu peluang usaha menjanjikan selama pandemi berlangsung adalah bisnis minyak atsiri. Pada tahun 2021 lalu, nilai ekspor minyak atsiri Indonesia meraup untung besar. Meski tak langsung bisa mengatasi Covid-19, tapi masyarakat percaya bahwa aromaterapi bermanfaat sebagai antibakteri, antiviral, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Minyak atsiri juga digunakan sebagai bahan baku pewangi, bahan parfum, dan bahan baku obat. Dengan kekayaan alam Indonesia menjadi modal untuk mengembangkan bisnis minyak atsiri. Potensi bisnis ini meraup keuntungan selama pandemi masih sangat terbuka, bahkan setelahnya pun cenderung dicari masyarakat. Harga bahan bakunya juga relatif murah, namun untuk harga jual pasaran sangat tinggi.
Persaingan bisnis minyak atsiri dalam negeri sebenarnya masih kecil, sehingga ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha yang jeli memanfaatkan peluang tersebut.
Minyak Atsiri, Ragam Manfaat dan Jenisnya yang Dapat Dijual
Minyak atsiri dikenal banyak orang sebagai minyak esensial yang memiliki aroma wangi. Selain karena aroma, minyak esensial ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minyak jenis ini merupakan hasil penyulingan berbagai tanaman dan buah, berbentuk cairan kental yang mudah menguap. Jenisnya ada banyak, sekitar 7 macam dengan aroma berbeda. Berikut beberapa jenis minyak atsiri yang banyak dicari konsumen.
Minyak Atsiri dari Lemon
Lemon merupakan salah satu jenis buah citrus yang punya banyak kegunaan. Kebanyakan orang mengolah kulit buah ini menjadi minyak esensial karena mengandung nutrisi paling padat. Minyak esensial lemon memiliki manfaat seperti mengurangi rasa mual, memelihara kesehatan kulit, meredakan gangguan pencernaan, membantu mengatasi masalah pernapasan, dan membantu melindungi organ dalam.
Minyak Atsiri dari Bunga Lavender
Jenis minyak esensial yang berasal dari penyulingan bunga lavender, biasanya dapat ditemukan di toko makanan sehat atau toko obat herbal. Manfaatnya sebagai produk perawatan tubuh dan bahan dasar kosmetik. Lavender oil juga punya kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mengobati infeksi jamur, menyembuhkan luka, mengobati rambut rontok, mengurangi nyeri pasca tonsilektomi pada anak, mengobati gangguan kecemasan, dan membantu tidur nyenyak.
Minyak Atsiri dari Tanaman Kayu Putih
Tanaman kayu putih yang didestilasi akan menghasilkan minyak atsiri yang dipercaya bisa meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa kantuk. Selain itu, jenis minyak ini juga membantu mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dan mengatasi masalah pernapasan. Kandungan cajuput dan sineolnya juga membantu meredakan batuk.
Minyak Atsiri dari Adas
Adas, terkenal sebagai rempah atau tanaman herbal yang mengandung antioksidan. Manfaat adas untuk kesehatan tubuh dapat mengurangi gejala kembung hingga asam urat. Melansir dari buku karya Ir. Lukas Tersono Adi berjudul Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah, adas mengandung minyak lemak, flavonoid, asam anisat, dan minyak atsiri. Hal tersebut membuat tanaman ini dipercaya mampu mengobati beberapa penyakit seperti batuk, perut kembung, gula darah, dan asam urat.
Minyak Atsiri dari Lada Hitam
Lada hitam adalah salah satu rempah-rempah yang paling banyak digunakan sebagai penyedap makanan. Namun ternyata juga ada manfaat lain seperti pengawet, pengobatan dan wewangian. Manfaat lada hitam sebagai minyak atsiri sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Dikatakan bahwa minyak ini memiliki kemampuan melindungi tubuh terhadap kerusakan oksidatif dan meningkatkan sistem pencernaan. Termasuk menurunkan kolestrol, menghilangkan rasa nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan melakukan detoksifikasi dalam tubuh.
Minyak Atsiri dari Serai
Serai tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu penyedap masakan saja, namun juga bisa diolah menjadi minyak atsiri yang memiliki manfaat tersembunyi. Manfaat minyak serai untuk kesehatan dibuktikan oleh sejumlah penelitian, seperti yang tertulis dalam International Journal of Nanomedicine tahun 2015. Dikatakan bahwa minyak serai dapat membantu mengobati jamur kulit seperti Candida albicans yang jadi penyebab infeksi ragi.
Minyak Atsiri dari Jahe
Khasiat minyak jahe tidak kalah bagus dari jahe yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk maupun mentah. Asal tahu saja, tanaman ini baik untuk kesehatan dan bisa dipercaya karena telah teruji. Pertama dapat mengurangi nyeri punggung bawah, kemudian juga bisa digunakan untuk meredakan rasa mual, mengatasi migrain, dan menangani gejala herpes simpleks. Anda tak perlu khawatir, minyak jahe terbukti aman dipakai karena sudah lolos uji pengawas obat. Namun karena konsentrasinya yang tinggi, pengolesan minyak atsiri harus dilakukan secara hati-hati.
Cara Memulai Bisnis Minyak Atsiri
- Tentukan jenis produk minyak atsiri. Pilihlah yang banyak digunakan orang-orang. Supaya lebih yakin, Anda bisa melakukan riset di awal.
- Memastikan ketersediaan bahan baku agar produksi berjalan lancar.
- Memahami proses produksi minyak atsiri. Sebaiknya Anda belajar banyak teori maupun praktik hingga menemukan formula yang cocok.
- Menghitung modal bisnis dengan rinci agar dapat menentukan harga jual produk.
- Mengemas produk semenarik mungkin dan gencar melakukan promosi.
- Menjalin kerjasama dengan reseller.
Bagaimana, tertarik memulai bisnis minyak atsiri?