Mobil Anda boncos? Mungkin salah dalam perawatannya. Kalau ingin kendaraan roda empat kesayangan tetap awet dan nyaman digunakan maka Anda harus tahu tips merawat mobil yang baik dan benar. Apalagi mobil sering dibawa kemana-kemana, tentu memerlukan perawatan ekstra. Jangan pelit mengeluarkan uang, karena biaya perbaikan mobil rusak jauh lebih mahal dari service berkala.
Apapun jenis mobilnya, baik itu manual atau matic tetap membutuhkan perawatan. Anda harus rutin membawa kendaraan ini ke bengkel agar selalu dalam kondisi prima dan baik saat dipakai. Berikut beberapa tips merawat mobil agar tidak boncos yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Periksa Rem dan Kopling
Periksa kendaraan Anda ketika mencapai kilometer ke 10 ribu dan 50 ribu. Perhatian bagian komponen yang mulai aus seperti kopling, Anda harus menggantinya kalau merasa perpindahan gigi semakin berat. Lalu untuk bagian minyak rem sebaiknya diganti setiap mobil menempuh jarak 20 ribu kilometer. Jangan lupa mengecek kondisi rem secara rutin.
Mengecek Oli Mesin
Cek oli yang dianjurkan dalam buku petunjuk manual, umumnya setiap enam bulan sekali atau ketika mobil sudah menempuh jarak 10 ribu kilometer. Tapi kalau sehari-hari mobil dipakai di jalan yang sering macet, maka Anda harus mengganti oli setiap 5 ribu kilometer. Selain kondisi tersebut, Anda juga perlu mengganti oli kalau sudah encer dan berwarna hitam. Ini dapat menyebabkan mesin mobil terdengar kasar.
Mengecek Tekanan Ban
Perlu dilakukan sebelum bepergian. Walau tampak sepele, tekanan ban sangat penting untuk keselamatan pengendara. Minimal Anda harus melakukan pengecekan sekali dalam sebulan. Perhatikan kondisi ban apakah dalam kondisi baik atau rusak. Segera ganti kalau menemukan sesuatu yang aneh, jadi cek dulu sebelum melakukan perjalanan jauh.
Mengganti Air Radiator
Air radiator tak bisa diganti sembarangan, harus dilakukan secara tepat oleh ahlinya. Ini merupakan langkah penting dalam perawatan mobil yang harus diperhatikan. Karena kondisi air radiator sangat mempengaruhi performa mesin mobil.
Mencuci Mobil
Kalau langkah perawatan satu ini lebih ke tampilan body mobil agar selalu bersih tanpa noda. Minimal cuci mobil Anda seminggu sekali. Mobil akan lebih susah dibersihkan kalau jarang dicuci. Kotoran akan menempel dan mudah terlihat, apalagi kalau warnanya putih. Silahkan pakai sabun cuci khusus mobil, jangan salah pilih. Bisa-bisa warna mobil luntur dan tampak kesat. Jaga catnya tetap bagus dengan mengelap secara halus. Jika Anda ingin menghindari panas dan lembab saat parkir, pakaikan penutup pada mobil kesayangan.
Menggunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Tips merawat selanjutnya adalah menggunakan bahan bakar beroktan tinggi atau sesuai anjuran pabrik. Usahakan mengisi bahan bakar mobil hanya di tempat resmi, karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin.
Mengecek Komponen Aki
Pastikan kondisi aki mobil berada di level yang seharusnya, yakni di antara garis batas penanda. Anda dapat menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki.
Memeriksa Bagian Lampu dan Kabel
Supaya mobil tidak bermasalah di jalan, jangan lupa mengecek bagian kabel dan lampu. Apakah lampu terlihat mulai redup, kabel putus atau kendur, ini semua demi kenyamanan berkendara. Bila terdapat kerusakan sehingga harus diganti, kami rekomendasikan untuk menggunakan sparepart asli.
Membersihkan Bagian Dalam dan Kaca Mobil
Untuk menghindari perubahan warna secara cepat, Anda dapat membersihkan bagian dalam mobil. Jangan hanya kondisi luarnya saja yang kinclong, ya. Perlu diketahui bahwa keringat atau hal lain yang menempel di jok mobil dapat membuat warna dan bentuknya berubah. Anda uga harus membersihkan area yang mungkin menjadi tempat berkembang biaknya jamur seperti karpet dan kabin.
Kemudian pada bagian kaca, bisa dibersihkan dengan cairan khusus glass cleaner. Silahkan lakukan pembersihan secara rutin dan cek juga kualitas air washer. Anda juga bisa membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada karet jendela mobil yang dapat menyebabkan kaca baret.
Tambah Perlindungan Mobil dengan Asuransi
Memberikan perawatan rutin dan tepat dapat menjaga performa mesin dan tampilan body tetap sempurna. Hal ini memang mempengaruhi keawetan penggunaan, jadi sangat berdampak positif. Kalau kurang dirawat, tent mobil Anda akan cepat rusak. Tak hanya rugi di biaya perbaikannya saja, tapi juga membahayakan keselamatan pengendara.
Maka dari itu penting untuk menambah perlindungan mobil dengan asuransi. Kalau satu saat mobil tiba-tiba mengalami kecelakaan atau rusak parah, pengeluaran Anda akan membengkak karena harus memperbaikinya. Tapi kalau sudah diasuransikan, maka biaya tersebut akan dicover oleh pihak asuransi mobil. Anda hanya perlu mengajukan klaim dan membawa mobil ke bengkel partner saja. Masalah biaya tak perlu dipusingkan dan tak akan membebani keuangan.
Itulah beberapa tips merawat mobil agar tidak boncos meski sering digunakan. Apakah Anda sudah melakukannya dengan benar?