Home Featured Mengenali Perbedaan Antara Generasi Milenial dan Baby Boomers

Mengenali Perbedaan Antara Generasi Milenial dan Baby Boomers

by Lara Nifa

Baby boomers adalah generasi yang dikenal sebelum milenial. Generasi Baby Boomers adalah masyarakat yang lahir setelah Perang Dunia II selesai, yaitu sekitar tahun 1946 hingga 1964. Pada masa tersebut tingkat kelahiran sangatlah tinggi, karena adanya rasa aman yang sudah didapatkan. 

Nah, untuk generasi milenial adalah masyarakat yang lahir dari tahun 1980 hingga 1995. Pada masa ini sudah ada banyak sekali teknologi baru yang bermunculan dan lebih maju. Nah, generasi milenial sendiri memiliki orang tua yang sudah pasti dari generasi Baby Boomers, dimana kedua generasi ini sangatlah berbeda. 

Perbedaan Generasi Milenial dan Baby Boomers 

Selain dari perbedaan tahun kelahiran, ada banyak sekali perbedaan antara dua generasi ini yang tidak boleh terlewatkan. Apalagi jika kamu adalah bagian dari generasi milenial dengan orang tua dari generasi Baby Boomers, pasti akan menyadari adanya perbedaan yang terlihat atau terasa. Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya: 

Teknologi 

Perbedaan pertama sudah pasti dari masalah teknologi, terutama pada penggunaannya. Seperti yang kamu tahu bahwa generasi baby boomers tidak menggunakan teknologi yang sekarang ini ada di masa mereka. Berbeda dengan generasi milenial yang sebagian masih menggunakan teknologi lama. 

Contoh yang paling terlihat adalah dari penggunaan alat komunikasi. Jika era baby boomers kebanyakan menggunakan surat, telepon umum atau pribadi, fax dan lain sebagainya, untuk generasi milenial sudah pasti internet adalah raja komunikasi. Kebanyakan orang yang dari generasi Baby Boomers tidak begitu paham akan penggunaan alat komunikasi sekarang. 

Cara Mengatur Keuangan 

Perbedaan selanjutnya adalah dari cara pengaturan keuangan yang juga sangat berbeda. Kamu pasti menyadari bahwa generasi baby boomers lebih memilih mendapatkan pekerjaan pasti dengan gaji yang juga pasti setiap bulannya. Dimana mereka memang lebih memilih keamanan finansial dengan menyisihkan gaji untuk ditabung. 

Gaji yang ditabung ini pun akan digunakan generasi baby boomers untuk membeli properti atau kebutuhan lain yang mahal harganya. Tapi, generasi milenial tidak seperti generasi baby boomers, dimana kaum milenial lebih memilih untuk mencicil barang. Sehingga mereka tidak menabung, tapi fokus bekerja dengan menyisihkan uang untuk membayar cicilan. 

Jadi, bisa terlihat dari cara pengaturan keuangan sudah sangat berbeda. Menabung bagi Baby Boomers adalah hal penting dan paling efektif, karena bisa membeli barang di masa depan. Tapi, generasi milenial lebih memilih mendapatkan sekarang dan mencicil sedikit demi sedikit pembayaran untuk memiliki barang yang dibutuhkan. 

Pengambilan Keputusan 

Perbedaan selanjutnya antara baby boomers dan generasi milenial tentu saja dari pengambilan keputusan yang juga jadi kesenjangan yang sangat terlihat. Di masa baby boomers bisa dikatakan ada era stabil dari segi ekonomi. Mereka pun lebih memilih pekerjaan yang jelas hasilnya. Sehingga keputusan yang mereka ambil dalam hidup juga tidak penuh dengan resiko. 

Tapi, berbeda dengan generasi milenial yang terkesan tidak memikirkan resiko tersebut. Apapun keputusan yang diambil dianggap menjadi tantangan untuk lebih besar lagi. Kesenjangan ini terkadang berpengaruh terhadap hubungan antara baby boomers dengan generasi milenial. Bagi Baby Boomers, keputusan yang diambil milenial sangatlah sembrono dan tidak bertanggung jawab. 

Namun, banyak juga generasi baby boomers yang menyadari bahwa keberanian milenial mengambil keputusan adalah hal hebat. Apalagi sekarang ini banyak orang yang sukses dari generasi milenial yang selalu tertantang dalam pengambilan keputusan yang beresiko tinggi. 

Cara Mencari Pekerjaan 

Untuk hal yang satu ini sudah sempat disinggung, dimana terlihat bahwa baby boomers lebih memilih karir yang jelas. Misalnya menjadi tentara, pegawai negeri sipil dan lain sebagainya. Profesi yang mereka pilih ini sangat minim resiko dan tetap mendapatkan gaji meski keadaan negara sedang sulit. 

Berbeda dengan para milenial yang sekarang lebih memilih menjadi pengusaha. Dimana pada hal ini terlihat bahwa mereka lebih suka mengambil resiko tinggi untuk bekerja di bidang yang mereka sukai. Bahkan beberapa milenial tidak peduli akan nasihat dari orang tua untuk bekerja di perusahaan pemerintah. 

Karena bagi milenial, bekerja untuk diri sendiri adalah hal penting. Mereka tidak menyukai peraturan yang terlalu ketat ketika bekerja. Berbeda dengan Baby Boomers yang mungkin lebih memilih bekerja dengan aturan yang jelas. 

Dari perbedaan di atas, kamu yang merupakan generasi milenial dan Z, sudah pasti merasakan perbedaannya. Termasuk dalam masalah pola pikir yang sudah pasti sangat berbeda. Hal ini sendiri sebenarnya sangat wajar terjadi, karena baik Baby Boomers dan Milenial mengalami masa yang berbeda. 

Pasca perang merupakan masa yang stabil karena setiap negara hanya berfokus kepada masing-masih teritori. Tidak seperti generasi milenial yang menyadari bahwa kejadian buruk bisa terjadi dan memilih untuk bertindak penuh resiko. 

Related Posts