Mungkin Anda merupakan salah satu orang yang masih asing oleh yang namanya tanaman porang. Ternyata jenis tanaman berupa umbi-umbian tersebut adalah bahan untuk membuat shirataki loh. Dimana beberapa waktu yang lalu, tanaman porang ini sempat mendapatkan sorotan dari Presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo. Dimana Beliau mengatakan porang dapat menjadi salah satu komoditas ekspor yang bisa memberikan banyak keuntungan bagi negara.
Jokowi pun berharap negara Indonesia dapat mengekspor porang tapi dalam bentuk yang masih setengah jadi, tidak hanya dalam keadaan mentah saja.
Tanaman Porang Dapat Memberikan Keuntungan yang Besar
Tanaman porang telah ada dari masa penjajahan negara Jepang, yang menjadikannya sebagai bahan industri dan pangan.Tanaman tersebut mempunyai nama panggilan berbeda-beda. Mulai dari acung, iles-iles kuning dan masih banyak lagi.
Memiliki nama latin yaitu Amorphophallus muelleri, tanaman porang adalah jenis tanaman herbal yang dapat tumbuh sampai 1.5 meter. Tanaman banyak tumbuh pada kawasan hutan tropis serta hanya dapat tumbuh di dekat pohon penyangga. Tanaman porang dapat bertahan hidup di karakter tanah apa saja tapi untuk ketinggian 0 sampai 700 mdpl.
Tanaman porang memiliki batang dengan corak belang putih hijau. Ciri-ciri lainnya porang memiliki karakter seperti berikut ini:
- Mempunyai daun lebar dengan ujung yang runcing serta aksen warna hijau muda
- Mempunyai kulit batang halus dan warnanya sedikit kuning.
- Disetiap perjumpaan cabang ada katak atau bubil
Ada kisah seorang petani tanaman porang yang berasal dari desa Kepal, Jawa Timur, ia menjadi petani porang yang sukses dengan keuntungan sudah sampai miliaran rupiah. Petani tersebut menekuni upaya ekspor tanaman porang. Popularitas porang pun kini semakin menanjak, mengingat tanaman porang mempunyai manfaat yang banyak.
Tanaman porang mempunyai nilai jual yang strategis serta bisa dijadikan salah satu peluang usaha yang bisa dikembangkan hingga diekspor ke luar negeri dalam jumlah yang besar. Tepat di tahun 2018 silam, ekspor tanaman porang ini tercatat sudah mencapai sekitar 255 ton yang nilai ekspornya diketahui sebesar 11,5 miliar ke berbagai negara asing, mulai dari Australia, Vietnam, Jepang, Tiongkok dan berbagai negara lainnya.
Manfaat Tanaman Porang
Mempunyai keuntungan yang sangat besar bila dibudidayakan, pastinya porang menyimpan banyak sekali manfaat. Dimana tanaman porang tersebut mengandung lemak, vitamin, karbohidrat, lemak kristal, kalsium, protein mineral, alkaloid dan oksalat.
Porang tersebut banyak dipakai sebagai salah satu bahan baku berupa tepung, kosmetik, penjernih air, pembuatan lem serta jelly yang jika dilihat beberapa tahun belakangan sering diekspor dalam jumlah yang besar ke negara Jepang dan negara-negara asing lainnya.
Kandungan terbesar yang ada di dalam tanaman porang yakni glukomanan yang mana berupa serta alami serta sangat mudah ketika dilarutkan dalam air. Glukomanan umumnya dipakai sebagai pengental dan emulsifier untuk bahan makanan. Tidak hanya itu, tanaman porang digadang-gadang dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar lem yang ramah lingkungan serta komponen pesawat terbang.
Akan tetapi, kandungan kristal CaOX dan asam oksalat yang ada di tanaman porang dapat memberikan rasa pahit serta gatal pada kulit. Maka dari itu, porang ini perlu diolah dahulu dengan benar dan baik sebelum nantinya dijadikan bahan pangan yang bisa dikonsumsi dengan aman dan sehat tanpa ada efek apapun.
Umumnya porang digunakan untuk pembuatan mie shirataki dan konyaku yang sangat terkenal di negara Tiongkok, Taiwan dan Jepang. Manfaat dari tanaman porang selanjutnya ternyata juga dapat membantu menurunkan berat tubuh serta menjaga kesehatan, stamina dan kestabilan tubuh manusia. Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya silahkan simak ulasan berikut ini:
1. Tanaman Porang Mengandung Serat
DIketahui bahwa tanaman porang tersebut mengandung banyak serta sebab didalamnya terdapat glukomanan. Umbi porang dapat dijadikan sebagai bahan tepung. Kandungan ini sangat penting bagi industri makanan sebab kandungan serta yang dihasilkan sangat alami.
Selain itu, porang juga dapat dijadikan pengganti agar-agar, memperlambat pengosongan isi perut, mempercepat rasa kenyang dan lain sebagainya. Kandungan glukomanan berfungsi untuk meminimalisir asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
2. Tanaman Porang Dapat Mengontrol Gula Darah
Glukomanan yang yang terkandung di dalam porang ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah tubuh untuk penderita penyakit diabetes. Selain itu, kandungan glukomanan bisa berfungsi untuk menekan produksi pada hormon ghrelin atau hormon yang bisa memicu rasa lapar. Dengan begitu nafsu makan bisa terkendali agar tidak berlebih, dan penyerapan karbohidrat bisa sedikit melambat.
3. Dapat Menurunkan Kolesterol
Manfaat lainnya dari porang ini yakni dapat menambah jumlah kolesterol yang keluar melalui feses. Dengan begitu, jumlah kolesterol di dalam darah bisa diturunkan dan menjadi lebih terkontrol. Secara tidak langsung porang bisa menjadi alternatif pencegahan meningkatnya kolesterol pada tubuh manusia.