Ketika bicara soal investasi sekarang ini, sebagian besar orang pasti akan langsung tertuju pada saham. Instrumen investasi ini memang sedang digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat. Karena diantara jenis investasi yang lainnya, saham mampu memberikan potensi keuntungan (return) paling tinggi.
Maka tak heran jika saat ini jumlah peminat saham kian bertambah. Namun ternyata masih banyak masyarakat yang paham mengenai saham. Mayoritas hanya sekedar ikut-ikutan tren dan tertarik dengan return yang tinggi. Padahal, saham itu lebih berisiko dibandingkan instrumen lainnya seperti reksa dana atau emas.
Nah, artikel kali ini akan mengulas segala informasi tentang saham yang mungkin bisa bermanfaat untuk yang siapa saja yang belum begitu mengenal instrumen investasi ini.
Definisi Saham
Definisi saham menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah hak kepemilikan yang diperoleh seseorang (pemegang saham atau investor) terhadap suatu perusahaan karena sudah menyerahkan sebagian modalnya. Saham sendiri berupa lembaran-lembaran yang biasanya disebut dengan istilah lot. Setiap satu lot terdiri dari seratus lembar saham. Inilah yang nantinya akan menjadi bukti sah atas kepemilikan sebagian aset perusahaan.
Ketika kamu memutuskan membeli saham dari sebuah perusahaan, itu berarti kamu sudah memiliki sebagian aset perusahaan dan berhak mendapatkan imbal hasil sesuai dengan nilai sahamnya.
Saham biasa diperjualbelikan melalui Bursa Efek Pasar Modal. Dan harganya pun sangat fluktuatif, bisa naik dan turun hanya dalam waktu sekejap. Biasanya perubahan harga yang drastis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari internal perusahaan maupun kondisi ekonomi. Investasi saham cocok digunakan untuk tujuan jangka panjang, mengingat risikonya yang tinggi.
Manfaat Investasi Saham
Tingginya minat masyarakat terhadap investasi saham menimbulkan dampak positif bagi perekonomian, salah satunya mencegah inflasi. Manfaat lainnya yang bisa kamu rasakan dengan berinvestasi saham adalah sebagai berikut :
-
Memperoleh Penghasilan Tambahan
Mengingat kebutuhan semakin bertambah dan nilainya terus meroket, cukup sulit jika hanya bergantung pada satu penghasilan saja. Dengan berinvestasi saham, kamu bisa memperoleh penghasilan pasif sehingga tidak lagi mengandalkan penghasilan utama. Seolah-olah tidak bekerja, namun kamu akan tetap mendapatkan tambahan penghasilan dari keuntungan investasi saham.
-
Mempersiapkan Masa Tua
Siapa pun pasti ingin merdeka secara finansial ketika sudah memasuki usia senja. Nah, investasi saham bisa dimanfaatkan sebagai persiapan masa tua nanti karena memang cocok untuk tujuan jangka panjang.
Ketika usia tak lagi produktif, kamu sudah mempunyai simpanan dalam bentuk investasi saham. Kamu akan mendapatkan imbal hasil yang besar di masa depan jika menanamkan modalnya mulai dari sekarang.
-
Membuat Uang Bekerja
Selama ini uang hanya terasa lewat begitu saja dan pada akhirnya habis untuk memenuhi kebutuhan. Melalui investasi saham, uang justru akan bekerja untukmu karena bisa menghasilkan lebih banyak lagi uang. Investasi saham dengan return yang tinggi, memberikanmu peluang untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih tinggi juga.
-
Mencegah Terjadinya Inflasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, investasi saham bisa mencegah inflasi. Dengan berkembangnya uang yang kamu tanamkan dalam investasi saham, maka nilai mata uang akan mengalami kenaikan. Harga barang stabil sehingga tidak menurunkan daya beli masyarakat.
Keunggulan Investsi Saham
Modalnya Relatif Kecil
Mungkin masih ada yang beranggapan bahwa investasi saham hanya untuk orang-orang kaya karena modalnya besar. Anggapan itu tentu salah besar, kini kamu bisa menanamkan modal dari nominal terkecil yakni mulai Rp 100 ribu saja. Dan tak ada ketentuan berapa banyak saham yang mesti kamu beli. Dengan begitu, kamu bisa menanamkan modal menyesuaikan kemampuan finansialmu.
Mudah Diakses
Proses transaksi jual-beli saham sangat fleksibel karena tidak terikat waktu dan tempat. Sekarang ini semakin banyak aplikasi trading yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi saham secara online. Bahkan kemudahan akses ini akan mempermudah kamu memantau pergerakan harga saham secara real time.
Imbal Hasil Tinggi
High risk high return merupakan istilah yang biasanya ditujukan untuk menggambarkan investasi saham. Artinya, investasi saham memang lebih berisiko tetapi potensi imbal hasilnya sangat tinggi.
Namun, keuntungan yang besar itu baru bisa kamu rasakan pada beberapa tahun ke depan. Karena butuh analisa kuat agar kamu mampu menentukan waktu yang tepat untuk menjual (sell) saham atau menahannya (hold). Jika terlalu terburu-buru, bukannya untung malah jadi buntung.
Bersifat Transparan
Harga jual, harga beli, beserta jumlah lotnya akan kamu ketahui dengan pasti karena investasi saham bersifat transparan. Sehingga kamu tak perlu khawatir jika ingin mencoba menanamkan modal pada investasi saham.
Bahkan setiap perusahaan sekuritas akan menampilkan laporan keuangannya secara transparan. Tentu hal ini sangat memudahkan para investor untuk melakukan analisa terhadap kondisi perusahaan.
Mudah Dicairkan Kapan Saja
Saham juga bersifat likuid yang artinya mudah dicairkan kapan pun kamu mau. Tidak ada jangka waktu tertentu untuk bisa mencairkan atau menjual saham.
Namun tingkat likuiditasnya tidaklah sama tergantung dari masing-masing saham. Umumnya, semakin populer sahamnya maka tingkat likuiditasnya semakin tinggi. Dan untuk proses transaksi sampai uang masuk ke rekeningmu, biasanya menunggu sekitar 3-7 hari kerja.