Kita pasti sering mendengar istilah pasar saham terutama pada orang-orang yang sedang tertarik atau memang pelaku investasi. Layaknya pasar konvensional, pasar saham isinya transaksi antara penjual dan pembeli saham yang dilakukan di Bursa Efek. Banyak yang mengira pasar saham sama dengan bursa efek padahal pasar saham hanyalah bagian dari bursa efek. Pada bursa efek yang dijual tidak hanya saham tapi juga ada obligasi, reksadana dan juga produk sekuritas lainnya.
Dalam pasar saham selain berisi transaksi jual-beli saham, di dalamnya juga bisa kita temukan segenap informasi hingga laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham. Di pasar saham banyak sekali partisipan yang terlibat di dalamnya. Dan setiap partisipan mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing terhadap pasar saham itu sendiri. Siapa saja partisipan dalam pasar saham?
Pihak yang berpartisipasi di dalam pasar saham
- Perusahaan sekuritas
Perusahaan sekuritas ini mempunyai fungsi sebagai agen penjualan saham dari perusahaan. Di perusahaan-perusahaan sekuritas inilah kita bisa membeli saham. Pastikan kita membeli saham dari perusahaan sekuritas yang resmi dan terdaftar untuk menghindari kerugian maupun penipuan.
- Market maker
Market maker berfungsi sebagai penyedia kuotasi bid dan juga offer dari saham dengan kuota yang cukup pada bursa efek. Keberadaannya diharapkan untuk terus menggeliatkan bursa efek agar ramai transaksi.
- Kustodian
Kustodian mempunyai dua fungsi pada pasar saham yaitu fungsi administrasi dan juga fungsi pengawasan. Sebagai fungsi administrasi, Kustodian bertugas untuk mengurus administrasi dari nasabah yang melakukan transaksi saham. Mulai dari mencatat semua transaksi tentang penghitungan dan juga pengalihan saham, membuat laporan bulanan untuk nasabah hingga melakukan pencairan deposito. Selain itu custodian juga memiliki fungsi sebagai pengawas para manajer investasi agar bisa melakukan tugasnya dengan baik dan tidak menyalahi aturan yang sudah disepakati untuk menghindarkan resiko kerugian bagi nasabahnya yang menjadi investor.
- Manajer investasi
Manajer investasi adalah pihak yang dipercaya oleh investor untuk mengelola investasi mereka. Tugas mereka adalah untuk menganalisa produk mana yang sekiranya menguntungkan dan juga bertugas untuk mengambil keputusan untuk melepas instrumen investasi yang dinilai kurang baik kinerjanya. Sama halnya dengan custodian, manajer investasi juga mempunyai kewajiban untuk membuat laporan dari hasil investasi kepada investor. Keberadaan manajer investasi ini sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin berinvestasi tapi sudah terlalu sibuk bila harus memulai dan belajar berinvestasi sendiri.
- Investment banker
Investment banker adalah wakil dari perusahaan yang menerbitkan saham untuk diperjualbelikan di pasar saham. Investment banker ini berfungsi sebagai jembatan dari perusahaan penyedia saham dengan masyarakat sebagai investor.
Cara kerja pasar saham
Pasar saham terbagi menjadi dua yaitu pasar saham perdana dan juga pasar saham sekunder. Kedua pasar ini mempunyai fungsi yang berbeda. Apa saja yang menjadi pembeda dari pasar perdana dan juga pasar sekunder?
- Pasar Saham Perdana
Pasar saham perdana adalah tempat bagi perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar menjual saham mereka untuk yang pertama kalinya kepada publik. Proses ini sering juga disebut sebagai Initial Public Offering atau IPO. Kedepannya perusahaan tersebut bisa menambah penjualan saham atau bahkan melakukan pembelian kembali saham yang sudah mereka jual untuk melakukan penghapusan saham.
- Pasar Saham Sekunder
Pasar saham sekunder adalah tempat untuk jual beli dari saham yang sudah tercatat dan terbit dari saham perdana tadi. Di pasar sekunder inilah saham yang tadinya dibeli dari pasar perdana akan ditransaksikan kembali untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Dipasar sekunder ini memiliki tiga jenis perdagangan saham yaitu:
- Pasar reguler
Pasar reguler adalah transaksi saham dengan proses tawar menawar secara lelang yang berlangsung secara berkesinambungan selama periode dagang. Di pasar reguler ini saham yang diperjual belikan minimalnya adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Di pasar reguler ini penyelesaian transaksi dilakukan setelah tiga hari dari transaksi bursa (T+3)
- Pasar negosiasi
Pasar negosiasi ini adalah transaksi saham yang dilakukan diluar bursa tapi masih tetap dalam pengawasan oleh peserta bursa. Di pasar negosiasi ini tidak ada batasan minimal pada penjualannya karena penjualannya dihitung perlembarnya. Pada pasar negosiasi ini biasanya saham yang diperjualbelikan jumlahnya cukup besar sehingga penyelesaian dari transaksinya bisa dinegosiasikan.
- Pasar tunai
Pada dasarnya pasar tunai sama saja dengan pasar reguler. Sama-sama proses penjualannya melalui proses tawar menawar secara lelang dan jumlah saham yang diperjualbelikan mempunyai batas minimalnya 1 lot. Yang membedakan pasar tunai dari pasar reguler adalah penyelesaian transaksinya dilakukan di hari yang sama dari transaksi bursa atau hari itu juga (T+0).
Itulah sedikit penjelasan tentang pasar saham. Sebelum memulai investasi kenalilah dulu semua instrumen dari investasi yang akan kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.