Memiliki rumah merupakan idaman setiap orang, walau terkadang impian tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan. Seperti modal untuk membeli yang tidak memungkikan, kurang dan lain sebagainya.
Namun, begitu ada kalanya muncul pertanyaan di dalam kepala “lebih baik membeli rumah baru yang baru dibangun atau membeli yang bekas pakai orang lain?” mana yang lebih baik dan menguntungkan dari segala sisi?
Pertimbangan mengenai membeli baru atau bekas
Mempunyai sebuah hunian sebenarnya sama dengan berinvestasi, dimana ketika ada satu kebutuhan mendesak. Anda bisa menyewakan atau menjualnya, apalagi harga rumah pasti terus naik serta pasti akan mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Namun, sayangnya nilai yang semakin tinggi tersebut malah menjadi momok menakutkan bagi mereka yang belum mempunyai rumah. Karena semakin harganya naik, maka akan semakin sulit untuk sebagian besar ketika ingin membeli rumah.
Walau sekarang ini ada juga sistem KPR, dimana Anda tidak langsung membayar tunai tetapi mencicil. Awalnya hanya memerlukan sejumlah uang sebagai uang muka dan selanjutnya pembayaran dilakukan bertahap tiap bulannya.
Bila masalah keuangan telah teratasi, selanjutnya kembali ke permasalahan awal. Mana yang lebih menguntungkan, antara membeli rumah baru atau rumah bekas? Mungkin beberapa pernyataan di bawah ini akan dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memutuskannya :
Bila memutuskan membeli rumah baru
1. Sesuai dengan idaman
Membeli rumah yang masih baru, tentunya akan memberikan sebuah kesempatan kepada Anda untuk leluasa dalam menentukan rumah mana yang sesuai dengan selera. Anda bisa bebas memilih ingin membeli di perumahan mana, berapa luas tanahnya, sampai dengan luas bangunan.
Selain itu, Anda juga lebih leluasa untuk menentukan tata letak ruang, misalnya berapa jumlah kamarnya, berapa lantai rumah tersebut, penataan ruang, warna cat dan lain sebagainya. Tetapi tentunya semua ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
2. Jaminan keamanan
Bila melihat model perumahan jaman sekarang yang menggunakan metode cluster, dimana dalam satu area hanya memiliki beberapa rumah dengan gerbang utama hanya ada satu, yaitu dibagian terdepan perumahan.
Tentu sudah terjamin keamanannya selama 24 jam, tidak ada tamu yang bisa keluar atau masuk area tersebut tanpa diperiksa oleh pihak keamanan dan ini membuat cluster jauh lebih nyaman. Karena aktivitas kendaraan pasti tidak banyak, berbeda dengan perumahan-perumahan lainnya.
3. Punya perlindungan
Keuntungan ketika Anda memilih untuk membeli rumah baru adalah akan diberikan garansi serta kemungkinan ada asuransi, dimana bila terjadi kerusakan, bocor, atau retak pihak pengembang akan memperbaikinya tanpa Anda mengeluarkan uang.
4. Lingkungan masih belum terbentuk
Ini merupakan hal yang sebenarnya membuat banyak orang kurang nyaman, yaitu keadaan lingkungan yang belum terbentuk. Dalam artian, fasilitasnya belum memadai, adanya kemungkinan rumah di kanan dan kiri belum terisi, masih sepi dan lainnya.
Bila memutuskan membeli rumah bekas
1. Lebih murah
Pada umumnya harga rumah bekas biasanya akan lebih murah bila dibandingkan dengan yang baru walau memiliki luas yang sama. Anda bisa menggunakan jasa kredit yang disediakan oleh bank bila ingin membeli rumah tersebut, nantinya pihak bank akan memeriksa dan menaksir harga dari hunian tersebut.
3. Lingkungan yang telah terbentuk
Dengan membeli rumah bekas, tentu area serta lingkungan telah terbentuk, baik sosial serta fasilitasnya. Maksudnya di kawasan tersebut Anda bisa menemukan bangunan ibadah, sekolah dan masih banyak lagi.
Selain itu Anda telah memiliki tetangga yang siap membantu bila Anda memiliki kendala dan pastinya sudah ada pula petugas, seperti RT, RW juga anggota keamanan yang menjaga keamanan serta kenyamanan.
4. Bisa langsung ditempati
Keuntungan bila Anda membeli rumah bekas pakai adalah sudah tersedianya fasilitas didalam rumah, seperti instalasi listrik, air serta telepon pastinya sudah terpasang dengan baik. Bahkan terkadang ada juga pemiik yang menjual rumah beserta perabotan dan perlengkapan.
Anda juga tidak perlu bingung mengurus surat-surat karena pastinya telah diurus pemilik rumah sebelumnya, sehingga tinggal melakukan proses balik nama. Jadi bila membeli rumah second, Anda bisa langsung menempatinya.
5. Harus pintar memilih
Cermat dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli rumah bekas, Anda harus memeriksa keseluruhan kondisi rumah. Ini bertujuan supaya Anda mengetahui seberapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk merenovasinya, apalagi bila rumah yang Anda beli merupakan rumah tua.
Selain itu Anda juga harus memastikan bila rumah tersebut sedang tidak dalam masalah, maksudnya tidak digadaikan ke pihak ketiga. Supaya nantinya Anda tidak mengalami hal-hal yang buruk dikemudian hari.
Demikianlah hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda ketika ingin membeli rumah yang baru saja atau rumah bekas. Keduanya tentu mempunyai kelebihan serta kekurangan tersendiri, jadi sebelum Anda memutuskan akan membeli yang mana, sebaiknya dipikirkan secara matang.
Anda juga harus mempertimbangkan berbagai hal selain tentang harga dari rumah baru atau bekas, misalnya seperti lingkungan, akses ke lokasi-lokasi yang mendukung kebutuhan dan masih banyak lagi. Sesuaikan pula dengan kebutuhan Anda, jangan hanya karena gengsi lalu Anda memutuskan membeli rumah yang terlalu besar, karena biaya perawatan juga harus di perhatikan.