Home Bisnis dan Usaha Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Terjun Dalam Dunia Bisnis Properti

Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Terjun Dalam Dunia Bisnis Properti

by Lara Nifa

Bisnis properti adalah salah satu sektor yang banyak diminati karena berpotensi memberikan keuntungan yang besar. Hal ini didasari oleh harga properti yang tiap tahunnya mengalami kenaikan. Bahkan tahun ini kenaikannya meningkat tajam hingga 10%-15%, lebih besar dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. 

Akan tetapi, untuk menjalankan bisnis ini tidaklah mudah dan berisiko tinggi. Jika kamu salah langkah, keuntungan yang seharusnya kamu dapatkan bukan tidak mungkin justru berbalik menjadi kerugian. 

Apalagi modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis properti tidak sedikit. Minimal kamu harus menyiapkan puluhan juta hingga milyaran rupiah saat ingin terjun dalam bisnis properti. 

Berikut ini sudah kami rangkum beberapa kesalahan yang harus dihindari saat menjalankan bisnis properti. Yuk, simak ulasannya agar kamu tidak terjebak karena kesalahan sendiri !

  • Kurang Tepat Memilih Lokasi

Lokasi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah bisnis, tidak terkecuali bisnis properti. Pemilihan lokasi yang kurang tepat atau tidak strategis akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan bisnis itu sendiri. Pilihlah lokasi yang dekat dengan jalan utama atau tol, terdapat fasilitas publik di sekitar, akses mudah, dan lain-lain. 

Selain itu, dalam bisnis properti pemilihan lokasi tidak hanya dilihat dari saat ini saja. Kamu harus bisa memperkirakan apakah kawasan pembangunan properti akan berpotensi maju dalam beberapa waktu ke depan atau tidak. 

Misalnya akan ada perencanaan pembangunan fasilitas umum seperti mall, stasiun MRT, tempat wisata, dan lain sebagainya. Ini adalah beberapa hal yang sering dijadikan sebagai faktor pendukung untuk menentukan properti. 

  • Tidak Mengutamakan Kualitas

Tak jarang para developer atau pengembang berusaha keras untuk meraih keuntungan yang besar. Sayangnya, tak sedikit yang mengutamakan profit dan mengabaikan kualitas. Mereka akan melakukan berbagai cara agar bisa balik modal dengan cepat. 

Misalnya, menggunakan bahan bangunan yang paling murah dengan kualitas di bawah rata-rata. Hal tersebut dilakukan agar biaya pembangunan bisa ditekan, sementara pemasukan terus meningkat. 

Padahal, kualitas adalah hal yang harus diutamakan dalam bisnis apa pun. Karena ini akan sangat berpengaruh pada kredibilitas bisnis yang kamu jalankan. Jika kualitas bangunan tidak diperhatikan. 

Maka besar kemungkinan akan terjadi kerusakan pada bangunan. Hingga pada akhirnya konsumen kecewa dan reputasi bisnis properti yang kamu bangun bisa rusak seketika.

  • Kredit Macet

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis properti membutuhkan modal yang sangat besar. Dan mayoritas pengembang akan mengajukan kredit atau pinjaman sebagai modal awal.

Namun yang jadi masalah adalah saat pengembang mengalami kredit macet atau gagal bayar kredit. Kondisi di mana pihak debitur tidak bisa lagi melakukan pembayaran cicilan pinjaman. 

Jika terjadi hal demikian, maka akibat yang paling buruk yaitu pihak bank akan mengambil alih properti dan aset lain yang kamu miliki. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan dulu kondisi keuanganmu dan memiliki perencanaan keuangan yang matang sebelum mencoba bisnis properti.

  • Waktu Pembangunan Tidak Sesuai Rencana

Setiap pengembang pasti memiliki target waktu pembangunan propertinya masing-masing. Namun jika pembangunan lebih lama dari target waktu yang sudah ditentukan, maka pengembang dan konsumen akan mengalami kerugian. 

Dari sisi pengembang, pembangunan yang melebihi estimasi bisa menghabiskan banyak biaya. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menghilangkan kepercayaan dari konsumen. 

Sebagai konsumen, mereka akan merasa kecewa karena belum jadi menempati hunian yang sudah dipesan. Dan kemungkinan besar, rasa kecewa itu berujung pada testimoni negatif sehingga membuat calon konsumen lainnya berpikir ulang untuk membeli properti tersebut.  

  • Promosi yang Tidak Gencar

Dalam dunia bisnis, promosi adalah hal yang penting untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Apalagi di era modern seperti sekarang ini, kamu bisa dengan mudah melakukan promosi melalui media sosial. 

Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik calon konsumen. Mulai dari membuat konten-konten menarik atau memanfaatkan iklan berbayar. Jika promosi tidak dilakukan dengan gencar, maka akan sangat sulit untuk membuat bisnis properti dilirik oleh banyak orang. 

Tambahkan berbagai promo seperti bunga cicilan rendah, cashback hingga jutaan rupiah, dan lain-lain. Dengan begitu semakin banyak yang akan tertarik untuk membeli properti dari kamu. 

Selain memberikan profit yang cukup besar, keuntungan berbisnis properti lainnya yaitu tidak terdampak inflasi yang terjadi pada suatu negara. Sehingga bisnis properti tetap bisa berjalan meskipun sedang terjadi inflasi. 

Nah, kelima kesalahan di atas lebih baik kamu hindari jika ingin mencoba terjun dalam bisnis properti. Jangan sampai kamu rugi besar hanya karena tidak mempertimbangkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk kamu yang dalam waktu dekat ingin berbisnis properti. 

Related Posts