Motor kini bukan lagi sesuatu yang mewah bagi sebagian orang. Bisa kita temui hamper di setiap keluarga sudah memiliki kendaraan bermotor. Bahkan banyak juga yang setiap anggota keluarganya yang masing-masing sudah memiliki motor pribadinya. Hal itu disebabkan karena regulasi kredit kendaraan yang sekarang semakin mudah dengan DP yang semakin ringan dan juga banyak penawaran angsuran rendah dengan jangka yang cukup panjang.
Segala kemudahan dalam kredit motor kini banyak ditawarkan oleh pihak leasing untuk menjaring konsumennya. Dengan mulai menjamurnya leasing, mereka jadi berlomba-lomba untuk berebut konsumen dengan berbagai promo dan juga segala kemudahannya. Hal ini memang jadi cukup menguntungkan bagi para calon konsumen yang bisa memilih leasing-leasing yang memberi penawaran terbaik dan menarik. Tapi kita harus tetap waspada karena dibalik segala kemudahan dan promo yang ada, karena terkadang ada leasing nakal yang menjadikannya sebagai celah penipuan untuk merugikan konsumen yang terjaring oleh promonya. Kita harus cermat dalam memilih dan menentukan leasing mana yang terbaik untuk kita bisa mengambil kredit kendaraan bermotor.
Ketika kita sudah memutuskan untuk mengambil kredit kendaraan bermotor kita harus ben ar-benar bijak dan juga cermat, jangan sampai kita melakukan kesalahan yang bisa membuat kita malah jauh merugi dan menjadi beban finansial yang harus kita tanggung sampai jangka waktu selesai. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mengambil kredit motor yang harus kita waspadai. Apa saja kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi? Yuk mari kita simak infonya di bawah ini.
Kesalahan-kesalahan saat kredit motor
- Tidak mempertimbangkan kemampuan finansial
Kebiasaan dari banyak orang ketika memutuskan membeli motor adalah tidak mempertimbangkan kondisi finansial yang mereka miliki. Banyak yang hanya mendahulukan gengsi dan keinginan untuk membeli motor baru walaupun dengan keadaan keuangan yang pas-pasan bahkan bisa dibilang minus. Hanya berbekal uang muka kita bisa membawa pulang motor baru dan meningkatkan gengsi tetapi ketika kita tidak mampu membayar cicilan setiap bulannya, hal itu bisa jadi boomerang untuk kita sendiri pada akhirnya. Pertimbangkanlah dahulu kondisi keuangan sebelum memutuskan untuk membeli motor terutama dengan cara kredit. Jangan sampai kewajiban membayar cicilan malah semakin membebani finansial yang sudah berat.
- Salah pilih leasing
Kesalahan berikutnya yang mungkin juga bisa terjadi adalah salah dalam memilih leasing ketika mengambil kredit motor. Banyak leasing yang menawarkan berbagi promo dan juga diskon untuk mengambil kredit kepada mereka. Kita harus jeli dan cermat agar tidak terjebak oleh leasing-leasing nakal yang malah pada akhirnya bisa merugikan bagi kita sendiri. Cek dulu kredibilitas dan juga rekam jejak dari pihak leasing untuk memastikan aman ketika mengambil kredit pada leasing tersebut. Pilihlah leasing yang sudah pasti memiliki reputasi baik dan mempunyai banyak cabang yang bisa dipercaya.
- Ambil jangka kredit terlalu panjang
Kesalahan berikutnya yang kerap terjadi adalah mengambil jangka waktu kredit yang terlalu panjang. Pertimbangan awal pasti agar cicilan yang harus dibayar perbulannya relative kecil padahal apabila dicermati, jangka waktu kredit yang panjang malah mempunyai beban bunga yang besar. Bila dikalkulasi, jumlah angka yang harus kita bayar walaupun terlihat ringan ternyata akan menjadi sangat besar bahkan bisa dua kali lipat lebih dari harga cash motor tersebut. Pertimbangkanlah untuk membeli motor dengan cash, lebih baik menabung terlebih dahulu dan menahan keinginan sampai bisa mengumpulkan dana seharga motor baru ataupun apabila harus mengambil kredit, ambilah tempo yang tidak terlalu lama yang disesuaikan dengan kemampuan agar bisa segera melunasi kredit tersebut.
- Lupa tanggal jatuh tempo
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah lupa tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan kredit. Walaupun sepele, telat membayar cicilan kredit akan menimbulkan sanksi dan denda yang bisa menambah beban yang harus dibayarkan. Selain itu apabila berlarut-larut bahkan macet kreditnya, bisa menyebabkan penyitaan kendaraan yang kita kredit dan menghanguskan semua total cicilan yang sudah kita setorkan. Hal itu sudah pasti akan sangat merugikan bagi kita. Pastikan kita sudah menyiapkan dana untuk membayar cicilan yang harus kita setorkan setiap bulan dan jangan sampai kita melupakan tanggal jatuh tempo di tiap bulannya.
- Menghindari asuransi
Mungkin karena harus membayar uang lebih, mayoritas orang akan menghindari untuk ikut asuransi kendaraan padahal asuransi tersebut malah sangat penting karena akan menjamin semua resiko yang terjadi termasuk resiko kehilangan pada kendaraan yang kita beli. Dengan semua manfaat yang bisa didapatkan, asuransi malah bisa menjadi keuntungan tersendiri karena bisa menjadi backup dana ketika terjadi resiko-resiko yang mungkin saja terjadi kepada kendaraan yang kita kredit. Dengan demikian, kita jadi tidak perlu khawatir dengan semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi selama kredit kendaraan bermotor tersebut.
Itulah beberapa kesalahan saat mengambil kredit untuk membeli motor. Bijaklah dalam mengambil keputusan sebelum benar-benar memutuskan membeli motor dengan cara kredit. Jangan sampai keputusan tersebut malah menjadi boomerang yang menyengsarakan diri karena beban cicilan yang harus ditanggung setiap bulannya.