Memulai sebuah usaha membutuhkan modal. Besarannya tergantung dari seperti apa usaha yang akan dibangun. Kebutuhan untuk membangun usaha kuliner tentu harus menyiapkan modal untuk sewa bangunannya, membeli perlengkapan dapur, meja, dekorasi, dan bahan-bahannya. Semua itu adalah bagian dari kebutuhan usaha yang harus kamu penuhi agar usahanya dapat berjalan dengan lancar.
Ada kalanya usaha yang sedang kita rintis mengalami kekurangan modal. Untuk menutupi kekurangan itu langkah alternatif yang bisa kamu lakukan adalah mengajukan pinjaman ke bank. Urusan tidak selesai sampai di situ. Kamu harus bisa melunasi pinjaman itu sesuai dengan waktu dan besaran yang ditentukan. Seperti hal lainnya, ada kelebihan dan kekurangan dari mengajukan pinjaman bank untuk modal usaha. Kamu harus pelajari ini terlebih dahulu sebelum yakin mengajukan pinjaman.
Kelebihan Mengajukan Pinjaman Bank untuk Modal Usaha
Ada kelebihan yang akan kamu rasakan ketika mengajukan atau mendapat pinjaman bank untuk modal usaha.
Proses Pencairan Dana
Kelebihan pertama yang kamu peroleh adalah proses untuk pencairan dana yang cepat. Kamu tidak perlu menunggu terlalu lama yang akan berpengaruh pada usaha rintisanmu. Dengan proses yang cepat, modal yang diperoleh pun bisa langsung kamu eksekusi ke usahamu. Bisa kamu urutkan pada bagian mana yang harus didahulukan penyelesaiannya.
Persyaratan
Sebelum kesepakatan antara peminjam dan bank, kamu akan disodorkan beberapa persyaratan yang harus kamu pelajari. Memahami persyaratan pinjaman jangan sampai ditinggalkan, karena kamu akan mengetahui apa saja yang menjadi beban dan hakmu sebagai peminjam.
Pelunasan
Pinjaman modal usaha pada bank bisa kamu prediksi pelunasannya. Sehingga kamu tidak perlu mengira-ngira tanpa perhitungan yang tidak jelas. Prediksi yang tepat akan memudahkanmu menyiapkan modal pelunasannya. Pinjaman pada bank juga tidak berdasarkan fluktuasi bisnis.
Kekurangan Mengajukan Pinjaman Bank untuk Modal Usaha
Setiap kelebihan harus kita maklumi adanya kekurangan. Pinjaman bank yang digunakan untuk modal usaha juga memiliki kekurangannya.
Penyitaan Aset
Biasanya setiap pinjaman akan membebankan agunan kepada peminjam. Agunan ini adalah aset dengan total harga yang setara dengan jumlah pinjaman kamu. Jika kamu meminjam uang sebesar 1 milyar, maka pihak bank akan memberikan syarat agunan berupa bangunan yang setelah dihitung-hitung dapat dijadikan agunan, seperti rumah atau tanah.
Penyitaan ini berasal dari kesalahan yang dilakukan peminjam sendiri. Jika tidak dapat melunasi utang bank maka dengan senang hati pihak bank mengambil agunan tersebut sebagai ganti rugi. Tidak ada toleransi dalam hal ini. Kamu harus bisa memastikan tiap bulannya utang itu terbayarkan daripada nantinya kamu akan merasa rugi agunan itu sudah menjadi milik bank.
Kesenjangan Sosial
Melakukan pengajuan pinjaman di bank akan mengakibatkan kesenjangan sosial. Jika kamu kesulitan atau bahkan tidak bisa membayar akan membuat finansial kamu semakin tidak baik. Hal berbeda dihadapi oleh pihak bank, keuangan mereka semakin meningkat setelah semakin banyaknya peminjam yang tidak bisa melunasi pinjaman dengan penyitaan aset.
Risiko Ganda
Ada risiko yang harus kamu hadapi ketika mengajukan pinjaman untuk modal usaha. Pertama adanya risiko bangkrut yang menghantuimu. Jika hal ini terjadi yang akan kamu hadapi adalah risiko berikutnya, yaitu keharusan untuk membayar pinjaman bank. Pihak bank tidak mau tahu bagaimana usahamu berjalan atau tidak. Terpenting bagi mereka adalah kamu bisa melunasi pinjaman beserta tagihan lainnya. Itu berarti kamu harus sudah menyiapkan ancang-ancang bila hal ini terjadi.
Tips Menggunakan Uang Modal Usaha
Apa yang harus dilakukan jika modal yang kamu ajukan sudah berhasil kamu terima? Ada beberapa hal yang setidaknya harus kamu perhatikan selama masa pinjaman.
Anggaran Penggunaan Uang
Agar jelas akan dikemanakan uang tersebut, buatlah anggaran pengeluarannya. Dalam tabel yang akan dibuat, sertakan kebutuhan dan besaran modal yang diperlukan. Hal ini mempermudahmu dalam mendistribusikan modal usaha sekaligus menjagamu dari keinginan-keinginan di luar dari yang prioritas.
Rekapitulasi Pengeluaran
Kemampuan ingatan setiap orang tidak sepenuhnya baik, akan ada hal-hal yang tak sengaja ia lupakan. Untuk meminimalisasi hal itu terkait dengan pinjaman ini, sebaiknya kamu juga memiliki catatan pengeluaran. Berapa pun uang yang digunakan untuk usaha, harus dicatat.
Simpan di Rekening Terpisah
Penggunaan yang berbeda, tentu ditempatkan di ruang yang berbeda. Rekening pribadi diperuntukkan kebutuhan sehari-hari, sedangkan rekening pinjaman bisa kamu gunakan untuk menampung uang pinjaman. Bahayanya ketika disatukan, kamu bisa saja tidak menyadari bahwa uang yang kamu gunakan untuk pribadi itu adalah uang pinjaman. Jika dikaitkan dengan anggaran tadi, maka ada data yang tidak sesuai antara jumlah yang ada dengan kebutuhan usaha.
Pastikan jika kamu ingin meminjam modal usaha di bank mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Siapkan persyaratan dan hitung kembali kemampuan membayarmu. Jangan sampai kamu mengajukan pinjaman di luar dari kemampuan.