Pada dasar setiap usaha atau bisnis, baik kecil maupun besar harus memiliki bisnis plan yang matang. Karena bila Anda tidak memiliki rencana dalam menjalankan sebuah usaha, ketika menghadapi sebuah kendala Anda akan bingung saat mencari solusi dan tentunya tidak dapat berkembang dengan baik.
Pasti masih banyak yang bertanya, sebenarnya apa kegunaan dari membuat rencana bisni dan bagaimana cara membuat perencanaan tersebut. Mari simak, ringkasan dibawah ini :
Kegunaan Bisnis Plan
Bila Anda bertanya apa guna dari membuat perencanaan bisnis? Dengan adanya rencana usaha, Anda akan memiliki sebuah gambaran tentang target pencapaian, cara mengembangkan bisnis, sampai dengan solusi bila nantinya akan kendala dan lain sebagainya.
Membuat sebuah rencana bisnis bukanlah hal yang mudah, karena pada kenyataannya banyak sekali pelaku bisnis yang gagal dalam menyusun rencana untuk usaha mereka. Kebanyakan bahkan tidak mau repot-repot membuatnya. Padahal bila ingin membuka sebuah bisnis, Anda harus memiliki planning yang matang. Berikut ini adalah alasan-alasan kenapa membuat rencana bisnis itu penting :
- Mengawali bisnis
Fungsi utama dari dibuatnya rencana bisnis sebelum memulainya adalah untuk merancang strategi awal. Mengapa? Karena kebanyakan bisnis yang baru didirikan akan sulit berkembang di tengah persaingan, apalagi jika Anda tidak memiliki rencana pasti bagi usaha tersebut.
- Mencari investor atau sumber dana
Business Plan atau rencana bisnis merupakan ujung tombak dalam mendapatkan hati sumber dana (investor), tentunya Anda harus memiliki dana yang cukup besar untuk menjalankan sebuah usaha. Karena itu buatlah dengan baik, teliti dan serinci mungkin rencana tersebut lalu ajukan pada pihak-pihak yang ingin Anda mintai tolong agar mau menjadi penyokong utama dari usaha milik Anda tersebut.
- Bisnis lebih terarah
Adanya rencana bisnis akan memudahkan Anda menjalankan usaha dan dalam pengembangannya juga akan lebih terarah juga dapat fokus akan pencapaian target sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Selain itu bila bisnis tersebut dapat berkembang dengan baik, tentu akan membuat nama dari usaha Anda menjadi baik.
- Memiliki gambaran tentang masa depan
Fungsi berikutnya dari rencana bisnis adalah memprediksi masa depan dari usaha yang Anda miliki, baik itu dalam jangka pendek, menengah atau panjang. Hal ini bisa juga dianggap sebagai sebuah ramalan akan seperti apa bisnis Anda berkembang kedepannya bila dijalankan dengan baik dan sesuai dengan strategi yang telah dibuat.
- Menaikkan level bisnis
Terakhir, fungsi dari adanya rencana bisnis adalah terbukanya peluang untuk menjadikan bisnis Anda naik ke level yang lebih tinggi. Hanya dengan membayangkan jika usaha tersebut bisa cepat berkembang, tentunya membuat Anda akan lebih bersemangat lagi dalam menjalankannya.
Cara Membuat Bisnis Plan
Setelah Anda mengetahui fungsi atau kegunaan dari rencana bisnis, tentu langkah selanjutnya adalah membuat daftar dari rencana tersebut. Apa saja yang wajib dimasukkan ke dalamnya :
- Ringkasan singkat
Buatlah ringkasan singkat mengenai informasi bisnis yang Anda miliki. Seperti visi, misi dan tujuannya, lalu bagaimana dengan pencapaian target pasar. Jelaskan pula secara mendetail tentang jasa atau produk yang akan dijual pada pelanggan.
- Latar belakang bisnis
Jelaskan secara singkat tentang apa yang menjadi alasan Anda hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnis tersebut. Bisa dijabarkan juga siapa-siapa saja yang nantinya akan terkait didalamnya, bagaimana struktur organisasinya dan lain sebagainya.
- Analisis produksi
Menjabarkan bagaimana sistem produksi dari usaha Anda akan berjalan. Misalnya jika bisnis ini berupa menjual produk, darimana asal produk tersebut, jenisnya apa sandang, pangan atau papan, sistem penjualannya akan seperti apa. Begitu pula apabila berjenis penjualan jasa.
- Analisis sumber daya manusia
Sumber daya manusia atau tenaga kerja juga merupakan poin penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Tentukan berapa banyak tenaga ahli yang akan Anda pekerjakan. Tempatkan mereka pada keahliannya masing-masing, karena jika tidak bisa saja usaha tersebut menjadi berantakan.
- Analisis pemasaran
Buat strategi pemasaran yang matang, seperti siapa saja target pasar dari usaha tersebut, bagaimana dengan pesaing lain dengan usaha yang sama, perhatikan tren saat ini yang sedang disukai oleh pelanggan. Pikirkan juga tentang pendistribusian produk atau jasa tersebut.
- Analisis keuangan
Poin penting lain adalah tentang pencatatan keuangan keluar dan masuk, lalu memperhitungkan pengembalian modal pada investor, serta segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan keuangan wajib Anda masukan ke dalam rencana bisnis.
- Pengambangan bisnis
Bila ingin investor tetap memberika sokongan, perhatikan perkembangan bisnis Anda. Karena apabila usaha tersebut tidak berkembang atau memperlihatkan peningkatan yang signifikan, bisa saja para pemilik modal awal memilih untuk menghentikan aliran dana mereka.
- Perkiraan resiko
Terakhir yang harus diperhatikan adalah resiko yang mungkin akan terjadi pada usaha Anda, entah itu diawal, dipertengahan ataupun beberapa tahun setelah bisnis tersebut berjalan. Anda harus memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Apapun bisnis yang Anda rencanakan dan jalankan. Berusahalah untuk selalu berpikiran optimis tentang bisnis tersebut. Tetapkan target secara realistis dan terukur, agar usaha yang Anda miliki dapat berjalan dengan baik sesuai dengan bisnis plan yang telah dibuat.
