Home Investasi Jenis Jenis Investasi Yang Harus Diketahui Pemula

Jenis Jenis Investasi Yang Harus Diketahui Pemula

by Greg Pascal
jenis-jenis investasi

Di zaman serba digital ini investor di Indonesia diisi oleh deretan anak-anak muda. Oleh karena itu, banyak anak muda yang terinspirasi untuk berinvestasi di usia dini. Tapi sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia ini, pastikan Anda sudah tau jenis-jenis investasi.

Tips Investasi

Sebelum mendalami dunia investasi, pastikan Anda sudah mengetahui tips-tips berinvestasi di usia muda. Berikut tipsnya:

1. Alokasikan Pendapatan Anda

Tips yang paling utama adalah Anda harus memiliki modal untuk bisa berinvestasi.

Tapi jangan takut. Karena sekarang investasi bisa dimulai dari dana yang paling kecil. Anda bisa mengalokasikan dana sebesar 100 ribu untuk mulai berinvestasi.

2. Buatlah Rekening Khusus Investasi

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum jika uang tabungan digabungkan dalam satu rekening biasanya tidak akan berhasil. Harus ada dua rekening, yang pertama rekening untuk transaksi dan rekening kedua khusus untuk investasi.

Anda bisa mengalokasikan sebagian pendapatan Anda untuk disimpan di rekening khusus investasi ini. Pastikan Anda tidak menggunakannya kecuali untuk keperluan investasi

3. Jangan Mengutamakan Gengsi

Menjadi pribadi yang sederhana sangatlah penting. Karena orang dengan kepribadian ini akan membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya mereka bisa hidup hemat.

Jauhkan gaya hidup yang mengedepankan gengsi. Karena gaya hidup ini akan membuat Anda menjadi pribadi yang sangat konsumtif. Akhirnya, Anda lalai dan lupa untuk menginvestasikan sebagian dana Anda.

Jenis-Jenis Investasi

Setelah Anda mengetahui tips-tips berinvestasi, Anda bisa memilih jenis-jenis investasi di bawah ini:

1. Investasi Emas

Kelebihan investasi emas:

a. Tidak Mudah Rusak

Emas mudah disimpan dan cenderung tidak gampang rusak, oleh karena itu emas selalu menjadi primadona apalagi di tahun ini.

Anda bisa menyimpan emas dalam jangka waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan di brankas atau diĀ  Safe Deposit Box.

b. Harga Cenderung Stabil

Kenapa emas menjadi primadona khususnya bagi investor pemula adalah karena harganya cenderung stabil. Justru harga emas semakin naik. Selain itu, nilai emas tidak terpengaruh oleh inflasi.

c. Mudah Dicairkan

Emas ini sangat multifungsi dan memiliki sifat yang fleksibel karena emas bisa dijual dalam bentuk batangan ataupun perhiasan. Oleh karena itu, emas bisa sangat mudah untuk dicairkan.

Kekurangan investasi emas:

a. Harga Fluktuatif

Harga emas cenderung naik tapi kenaikan harga emas tidak terjadi setiap hari.

b. Harga Bisa Turun

Harga emas bisa turun saat kondisi ekonomi suatu negara dalam keadaan baik. Sebaliknya jika keadaan ekonomi suatu negara mengalami resesi, harga emas akan naik.

c. Butuh Waktu Lama Untuk Mendapatkan Hasil Balik Yang Tinggi

Hal ini yang membuat beberapa orang berpikir ulang jika ingin berinvestasi dengan logam mulia ini. Investasi emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Jadi, akan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan harga balik yang lebih tinggi.

jenis-jenis investasi

Baca Artikel Selanjutnya :

2. Investasi Saham

Kelebihan Investasi Saham:

  • Saham bisa sangat mudah untuk dibeli dan dijual dengan harga yang adil karena sebagian besar dari saham berbentuk cair.
  • Penghasilan dari dividen
  • Saham sangat likuid
  • Saham mudah terdiversifikasi
  • Ketika Anda membeli saham dari perusahaan tertentu, maka Anda bisa berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan tersebut dan berhak untuk memperoleh laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

Kekurangan Investasi Saham:

  • Anda adalah orang terakhir yang mendapatkan laba. Karena perusahaan akan mendistribusikan keuntungan penjualannya untuk pemasok, kreditur, karyawan dan pemeliharaan infrastruktur. Baru setelah itu, Anda mendapatkan laba perusahaan.
  • Nilai stok bisa dengan mudah naik dan turun berdasarkan kondisi pasar. Oleh karena itu saham merupakan investasi yang mudah berubah

3. Investasi Properti

Kelebihan Investasi Properti:

  • Nilai tambah karena mendirikan bangunan di atas tanah yang dulunya kosong. Jika bangunan yang Anda dirikan memiliki nilai arsitektur yang tinggi maka Anda akan mendapatkan hasil dari investasi Anda.
  • Kebutuhan akan bangunan semakin banyak sedangkan lahan tidak bisa bertambah dengan sendirinya.

Contohnya apartemen. Kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal sudah sangat meningkat, tetapi lahan sulit sekali didapatkan. Oleh karena itu, jika Anda membangun apartemen itu akan menjadi solusi dari keluhan masyarakat.

  • Bisa dijadikan agunan. Anda akan mudah mendapatkan uang pinjaman jika menjadikan properti Anda sebagai agunan.
  • Harga cenderung naik. Berinvestasi dalam bidang properti memiliki resiko yang cukup rendah, karena harga properti cenderung naik dari tahun ke tahun
  • Bentuk fisik yang nyata membuat kesan aman bagi investor untuk berinvestasi khususnya bagi investor pemula.
  • Bisa memiliki pendapatan rutin. Anda bisa menyewakan properti yang akan membuat Anda mendapatkan penghasilan secara rutin baik pendapatan bulanan atau tahunan
  • Memiliki kebanggaan. Properti menunjukkan kebebasan finansial bagi seseorang. Oleh karena itu berinvestasi di bidang properti ini bisa menjadikan bukti kemampuan seseorang dalam berinvestasi

Kekurangan Investasi Properti:

  • Merupakan investasi jangka panjang, jadi untuk mendapatkan keuntungan maka Anda harus menunggu dalam waktu yang cukup lama. Misalnya Anda butuh waktu untuk melakukan negosiasi kepada pembeli.
  • Biaya transaksi tinggi. Berinvestasi di bidang properti memiliki biaya transaksi yang cukup tinggi seperti biaya mengurus perizinan, biaya pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan pajak PPh
  • Agar mendapatkan harga yang tinggi, maka properti yang Anda tawarkan harus dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, properti Anda harus terawat dan juga memiliki asuransi agar terlindung dari kerugian akibat bencana
  • Butuh modal besar. Jika Anda belum memiliki materi yang cukup untuk membangun properti lebih baik ditunda dulu. Karena investasi properti membutuhkan modal yang sangat besar. Tetapi semakin besar modalnya, semakin besar pula keuntungannya.

Nah itu dia jenis-jenis investasi yang cocok untuk pemula. Kira-kira Anda cocok untuk berinvestasi di mana?

Related Posts