Masalah keuangan ataupun biaya biaya dimasa yang akan datang merupakan hal yang sulit untuk diperkirakan. Sering kali kita telah mempersiapkannya dengan matang tetapi masih saja terdapat kebutuhan yang terlewat bahan belum tercukupi dengan baik. Saat hal hal tersebut terjadi, kita tentunya mencari solusi untuk dapat memenuhinya. Jalan yang seringkali diambil biasanya adalah dengan melakukan pinjaman.
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman tentunya kita telah memiliki pertimbangan terlebih dahulu. Mungkin kita akan mempertimbangakan cara untuk membayar cicilan tersebut agar nantinya tidak mengalami hal hal yang tidak diinginkan seperti terlilit hutang sampai hal yang lebih mengerikan lainnya. Jika hal tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang niscaya kedepannya akan lebih mudah. Jangan sampai kita memutuskan untuk mengambil cicilan dengan tidak mempertimbangan hal hal seharusnya.
Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Mengambil Cicilan
Alasan Mengambil Cicilan
Hal pertama yang harus kamu pertimbangakan ketika akan mengambil cicilan adalah kamu harus mengetahui terlebih dahulu alasan dalam melakukannya. Memutuskan untuk mengambil pinjaman atau cicilan merupakan keputusan finansial yang sangat kompleks dalam masalah keuangan mu nantinya, Hal tersebut dapat menentukan keadaan mu kedepannya, apakah dapat membantu atau malah dapat lebih membuatmu terpuruk.
Misalnya kamu memutuskan untuk mengambil cicilan rumah, untuk lebih memudahkan mu kedepannya coba bayar uang muka nya lebih besar agar cicilan kedepannya menjadi lebih ringan. Tetapi jika kamu memutuskan untuk mengambil cicilan karena hal-hal lain yang lebih darurat seperti karena kesehatan maupun perbaikan perbaikan yang membutuhkan waktu sangat cepat sebenarnya kamu dapat menanggulanginya dengan menggunakan dana darurat yang seharusnya telah kamu persiapkan.
Jika kamu tidak memiliki dana darurat untuk menanggulangi hal hal darurat tersebut kamu dapat mengambil cicilan. Karena untuk masalah kesehatan dan hal darurat lainnya merupakan hal yang harus ditangani dengan cepat, maka untuk mengambil cicilan terlebih dahulu itu bukanlah hal yang salah. Tetapi kedepannya, sangat disarankan untuk kamu dapat mempersiapkan dana darurat agar hal tersebut tidak terulang lagi dan malah membuatmu terlilit hutang cicilan.
Mengetahui Kebutuhan Sendiri
Ketika akan mengambil cicilan, biasanya pihak penyedia bertanya mengenai kemana dana tersebut akan dialokasikan. Dalam hal ini kamu harus mengetahui dengan pasti untuk apa dana tersebut kamu gunakan. Untuk itu kamu harus memahami terlebih dahulu untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar sehingga pihak penyedia jasa dapat memberikan pinjaman tanpa adanya keraguan.
Selain alasan dalam pinjaman tersebut, kamu juga harus mengetahui dengan pasti jumlah dana yang kamu butuhkan. Jangan sampai kamu hanya memperkirakan dan nantinya malah dapat membebani masalah keuanganmu. Pertimbangkan dengan matang jumlah tersebut, karena semakin besar jumlah kredit yang kamu ambil maka semakin besar pula jumlah cicilan yang harus kamu keluarkan setiap bulannya.
Mengetahui Kemampuan dalam Pembayaran
Jika kamu telah mengetahui dengan pasti alasan dalam melakukan pinjaman dan jumlah pasti yang akan kamu pinjam maka selanjutnya kamu juga harus memikirkan kemampuanmu dalam membayar cicilannya setiap bulan. Hal yang sangat kamu hindari adalah melakukan pinjaman dengan jumlah yang kamu sendiri tidak mampu untuk membayarnya kembali. Jika kamu akan mengajukan pinjaman untuk memajukan usaha sebaiknya kamu juga telah menghitung berapa besaran yang mampu kamu bayar setiap bulannya.
Sesuaikan jumlah yang akan kamu pinjam dengan jumlah yang mampu untuk kamu bayar agar nantinya kamu tidak terkena denda akibat melakukan keterlambatan dalam pembayaran. Kamu juga harus memperjelas perjanjian perjanjian sedari awal, misalnya mengenai denda keterlambatan pembayaran dll.
Pertimbankan Bunga Pinjaman
Mempertimbangkan besaran bunga pinjaman juga harus kamu pikirkan dengan sangat matang. Bunga pinjaman pada setiap penyedia jasa tentunya berbeda beda, untuk itu kamu harus pandai memilih penyedia pinjaman yang memiliki bunga rendah ataupun tidak terlalu tinggi. Hal ini karena besaran Bunga yang kamu dapatkan akan sangat berpengaruh pada cicilan yang harus kamu bayar nantinya.
Selanjutnya kamu juga harus memahami mengenai jenis bunga yang berlaku dan cara perhitungan besaran Bunga tersebut secara detail tanpa ada yang terlewat sedikitpun. Pahami juga isi dari pinjaman yang akan disetujui oleh kedua belah pihak agar nantinya tidak ada kesalahpahaman bahkan kerugian sepihak.
Jangan sampai kamu mudah tergiur dengan pinjaman pinjaman cepat dari penyedia pinjaman yang belum jelas legalitasnya. Pastikan juga penyedia pinjaman tersebut memiliki latar belakang yang jelas agar kamu terhindar dari penipuan. Apalagi jika kamu telah menaruh jaminan berupa benda benda berharga seperti BPKB kendaraan bahkan Sertifikat rumah. Alangkah baiknya juga kamu dapat menyesuaikan nilai agunan yang kamu berikan dengan nilai cicilan yang kamu ajukan.