Ternyata peluang usaha di Indonesia sangatlah besar. Apalagi populasi penduduknya juga tidak sedikit, namun amat sangat disayangkan SDM di negara ini memang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dan inilah yang menjadi PR bagi pemerintah setiap tahunnya.
Para pelaku bisnis di Indonesia mengatakan, bila Indonesia mempunyai potensi yang besar. Apa yang dibutuhkan pasti tersedia, misalnya market. Selain itu, peluang usahanya juga tinggi. Sebab bila mengacu pada data, Indonesia tidak mempunyai banyak pengusaha, bila dibandingkan dengan total penduduknya, negara ini hanya memiliki 3% saja dan ini termasuk rendah.
Karena itu, bila Anda ingin membuka sebuah usaha di Indonesia. Janganlah merasa menyerah terlebih dahulu, karena bila dilihat dari data yang ada, sangat memungkinkan bagi siapapun untuk bisa meraup keuntungan di Indonesia.
Namun, Anda perlu ingat jika membangun sebuah usaha itu tidak hanya seputar mempunyai kemampuan dan pengetahuan. Tetapi harus memiliki pengalaman yang cukup agar mentalitas seorang pebisnis dapat menyatu dalam diri, sehingga saat bisnis tersebut mengalami kemerosotan. Anda tidak mudah terpuruk dan akan selalu mencari cara agar dapat kembalibangkit.
Cara yang harus dilakukan jika ingin menjalankan bisnis yang memiliki masa depan cerah
Saat Anda menjalankan sebuah bisnis, sebenarnya secara pribadi Anda bisa mengukur dan mengetahui apakah bisnis yang sedang dijalankan tersebut akan sukses atau gagal. Cara? Harus membuat strategi bisnis atau business plan, karena perencanaan usaha ini bagaikan blueprint bagi perjalanan bisnis. Berikut adalah langkah-langkahnya :
Peka pada keinginan dan minat dari target pasar
Hal pertama dan penting yang harus diketahui adalah bagaimana dengan keinginan dan minat pasar. Disini Anda harus menjadi sosok yang peka pada hal-hal yang sedang tren atau viral, sehingga Anda bisa menentukan apa yang disukai oleh banyak orang.
Selain itu, Anda juga harus memilih jasa atau produk yang memang akan selalu dibutuhkan. Dengan begitu tentunya usaha yang akan dijalankan bisa bertahan lama dan memperoleh keuntungan besar, bahkan Anda dapat membuka cabang di wilayah lain.
Selanjutnya Anda diharuskan untuk menentukan siapa, dari kalangan mana, usia berapa dan apa jenis kelamin dari target pasar. Tujuannya supaya Anda bisa lebih berfokus pada target, misal Anda menjual produk skin care khusus pria, maka pada pria usia berapakah perawatan wajah tersebut boleh digunakan dan hal-hal lainnya.
Pilihlah usaha yang jarang, namun tetap dibutuhkan
Kebanyakan orang biasanya akan membuka peluang bisnis berdasarkan apa yang saat ini sedang menjadi tren atau viral. Jika Anda juga melakukan hal tersebut, tentunya saingan Anda jumlahnya sangat banyak. Jadi, mengapa tidak mencoba membuat suatu bisnis jasa atau produk yang jarang ada, namun banyak orang yang membutuhkannya.
Lakukan pengamatan terhadap kompetitor
Saat Anda sedang memikirkan tentang peluang usaha, tentunya secara tidak langsung Anda juga terpikirkan mengenai saingan di bidang yang sama. Mengamati saingan bisnis terbilang cara yang memang harus dilakukan.
Supaya tahu apa yang harus dibenahi dari usaha Anda agar nantinya bisa memperoleh hasil yang lebih baik. Namun, jangan melakukan hal kotor, misal mencari cara agar saingan menjadi bangkrut atau semacamnya, karena nanti Anda bisa terkena imbasnya.
Pelajari kebiasaan dari konsumen atau target pasar
Selain mencari tahu apa saja kebiasaan dari pelanggan, Anda juga harus memperhatikan apa saja kebiasaan mereka. Maksudnya adalah respon dari konsumen mengenai produk atau jasa dari bisnis Anda tersebut.
Atau bagaimana reaksi mereka tentang produk dan hal lainnya, karena bila Anda mengetahui kebiasaan dari pelanggan. Anda akan lebih mudah untuk memberikan penawaran, menyarankan produk yang cocok, nantinya konsumen akan merasa senang karena menganggap dirinya di prioritaskan.
Mengasumsikan mengenai profit dan modal yang akan diperoleh
Berikutnya, Anda perlu memperhitungkan tentang modal awal yang harus dipersiapkan guna menjalankan bisnis. Selanjutnya perlu juga bagi Anda untuk memprediksi profit yang mampu dihasilkan oleh usaha tersebut. Dimana perhitungan modalnya harus mencakup promosi, biaya operasional, modal produksi dan lain sebagainya terkait hal-hal pengembangan bisnis.
Profit sendiri bisa dihitung berdasarkan seluruh sumber pemasukan yang diterima. Anda bisa menghitung keduanya kemudian perkirakanlah rentang waktu mengenai, berapa lama waktu yang dibutuhkan guna mengembalikan modal serta memperoleh keuntungan.
Merancang Strategi bisnis
Jika semua prediksi telah Anda mengerti, sebagaimana dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Selanjutnya adalah menuangkan semua itu pada strategi bisnis. Dengan membuat perencanaan seperti itu, nantinya usaha Anda akan lebih terstruktur.
Apalagi bila Anda memiliki investor atau partner. Strategi bisnis ini adalah tombak dari usaha atau bisnis guna memperoleh tambahan modal. Dengan adanya bisnis plan tersebut, bisa meyakinkan para calon investor untuk memberikan modal dan tentunya ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
