Di Indonesia terdapat lima Bank BUMN, yaitu BRI (Bank Rakyat Indonesia), Bank Mandiri, BSI (Bank Syariah Indonesia), BTN (Bank Tabungan Negara) dan BNI (Bank Negara Indonesia). Kelimanya adalah bank milik pemerintah yang kepemilikan asetnya mencapai ribuan triliun dan masuk ke dalam Bank BUKU IV serta memiliki modal inti lebih dari 30 triliun rupiah.
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Dengan total aset sebesar Rp 1.411,05 triliun, menjadikan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk menempati peringkat teratas sebagai salah satu bank dengan aset terbesar. Lalu jumlah liabilitasnya adalah Rp 1.216,29 triliun sedangkan ekuitas Rp 191,62 triliun.
Bank Mandiri
Di Bawah BRI ada PT Bank Mandiri, Tbk sebagai bank milik BUMN terbaik dengan jumlah aset Rp 1.548,07 triliun nilai yang tinggi, liabilitas sebesar Rp 1.386,54 triliun dan ekuitasnya Rp 181,63 triliun.
Bank Negara Indonesia (BNI)
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia, Tbk menempati peringkat ketiga dari lima bank milik BUMN dengan nilai aset Rp 862,44 triliun. Hal yang membanggakan adalah terus meningkatnya aset milik BNI pada lima tahun belakangan, liabilitas Rp 744,70 triliun dan ekuitas Rp 115,14 triliun.
Bank Tabungan Negara (BTN)
Pada peringkat keempat ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara, Tbk dengan produk unggulannya Kredit Kepemilikan Rumah dan memiliki aset sebanyak Rp 375,73 truliun, sedangkan liabilitas Rp 356,61 triliun dan ekuitas Rp 19,12 triliun.
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Presiden Joko Widodo, per 1 Februari 2021 telah meresmikan PT Bank Syariah Indonesia, TBK. BSI ini merupakan penyatuan tiga bank syariah yang dimiliki oleh pemerintah, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah dan BSM (Bank Syariah Mandiri).
Ketiganya melakukan merger guna menggembangkan ekonomi berbasis syariah di Indonesia dan membuat BSI menjadi salah satu 10 Bank Syariah terbaik dan terbesar di lingkup global. BSI tercatat memiliki aset sebanyak Rp 234,43 triliun, liabilitas Rp 211,93 triliun dan ekuitas Rp 22,50 triliun.
Perbedaan bank BUMN dan swasta
Di Indonesia terdapat dua kategori bank, yaitu Bank BUMN dan bank swasta. Bank BUMN merupakan bank umum dimana sebagian besar modal yang dimiliki berasal dari pemerintah, walau kepemilikan dari saham bank BUMN memang dibuka untuk publik, namun persentase terbesar tetap dipegang oleh pemerintah.
Sementara pada bank swasta merupakan bank umum dengan sebagian besar asetnya dimiliki oleh pengusaha nasional atau pihak swasta, contohnya BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Negara), BCA (Bank Central Asian), Bank Permata, CIMB dan Bank Mega.
Keunggulan menabung pada bank BUMN
- Jangkauannya luas
Bank milik BUMN memang dibuat agar dapat membantu masyarakat luas dan juga mensukseskan program yang dimiliki oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Seperti pembiayaan KPR, UMKM, petani dan nelayan serta beberapa program lain.
Contohnya seperti BRI yang dapat menjangkau sampai masyarakat yang tinggal di pedesaan serta pelosok. Karena itu, Anda pasti akan sangat mudah menemukan kantor-kantor cabang Bank BRI di setiap daerah.
- Memiliki layanan digital yang lengkap
Tidak hanya bank swasta saja yang telah dilengkapi dengan layanan digital, bank BUMN pun kini juga telah canggih dan dilengkapi dengan m-banking, sms banking juga e-banking. Bahkan fitur-fitur yang mereka miliki juga berkembang dengan sangat pesat dan tentu saja memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan aktivitas yang berhubungan finansial. Bahkan kini sudah ada fasilitas tarik tunai tanpa kartu ATM.
- Syarat pembuatannya mudah
Syarat untuk membuka rekening pada bank BUMN terbilang cukup mudah dan setoran awalnya ringan. Anda hanya perlu membawa KTP/SIM/Paspor yang masih aktif, jangan lupa membawa uang untuk setoran awal.
Untuk produk tabungannya pun bervariasi, Anda bisa memilih jenis simpanan yang ingin digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya masing-masing produk memiliki keunggulannya sendiri-sendiri.
- Biaya administrasi murah
Bank BUMN dikenal sebagai bank yang biaya administrasinya murah, seperti berikut ;
- BRI dengan biaya administrasi mulai Rp 2.000 hingga Rp 11.000
- BNI dengan biaya administrasi mulai Rp 5.000 hingga Rp 20.000
- Bank Mandiri dengan biaya administrasi mulai Rp 2.500 hingga Rp 12.500
- BTN dengan biaya administrasi mulai Rp 12.500
- BSI dengan biaya administrasi mulai Rp 0,- hingga Rp 10.000
Kelima bank milik BUMN ini juga dikenal dengan Bank Himbara yang merupakan kependekan dari Bank Milik Negara. Keseluruhan bank BUMN akan dengan mudah Anda temukan hingga ke pelosok negeri, karena memang mereka memiliki tujuan mengajak masyarakat ikut andil dalam program peningkatan perekonomian negara.
Selain itu dengan Anda menabung di bank, uang yang Anda miliki tentunya akan lebih aman dibandingkan jika hanya disimpan di rumah. Bahkan dengan menabung Anda bisa mendapat banyak sekali manfaat, salah satunya adalah berhak mendapatkan bunga sesuai ketentuan yang berlaku.