Usaha tanaman hias sangat melonjak sebab sekarang semakin banyak masyarakat yang bisa bekerja dari rumah. Dengan modal terbatas kamu bahkan dapat meraup keuntungan sampai jutaan rupiah perbulan. Harga tanaman hias, misalnya monstera, bonsai salah satu tanaman yang harganya bisa menyentuh puluhan bahkan ratusan juta. Semakin besar bentuk daun dan juga ukurannya tentu harganya pun akan lebih tinggi.
Dalam merawat tanaman hias sekilas memang terasa mudah, akan tetapi ketika mulai tertarik menjalankan bisnis ini, perlu namanya ketekunan dan komitmen yang bulat. Selain itu, kamu juga wajib mempelajari hal mengenai cara membudidayakannya sebab setiap jenis tanaman mempunyai cara pertumbuhan yang bervariasi.
Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba jika memiliki rencana memulai bisnis tanaman hias, antara lain:
1. Memilih jenis tanaman
Untuk memulai usaha tanaman hias, tahap pertama yang perlu kamu lakukan yakni memilih jenis tanamannya terlebih dahulu.
Sebagai seorang pemula, sebaiknya kamu memilih jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan serta tidak repot. Misalnya seperti tanaman lidah mertua atau sansevieria, kaktus, sirih gading, si rejeki dan lain sebagainya.
Beberapa jenis tanaman barusan tergolong mudah untuk dibudidayakan serta dapat tumbuh dengan bagus di dalam air.
Dengan begitu, meski sibuk oleh pekerjaan lain, kamu pun tetap dapat membudidayakan tanaman hias dan menghasilkan banyak keuntungan.
2. Belajar lebih banyak
Di saat usaha tanaman hias semakin diminati, kamu dapat mulai mencari jenis tanaman hias lain untuk dijual. Misalnya memulai mencari tanaman hias yang tergolong jenis tanaman sulit untuk dibudidayakan serta mempunyai harga jual yang tinggi.
Akan tetapi, upaya ini wajib diiringi oleh peningkatan skill. Memperbanyak ilmu dengan mengikuti webinar atau bertanya kepada orang-orang yang sudah lebih dulu terjun didunia bisnis tersebut, yang mana semua informasi yang kamu dapat bisa dijadikan sebagai modal besar dalam menjalankan bisnis tanaman hias, dan jangan lupa untuk belajar cara memasarkan melalui media sosial, supaya bisnis kamu semakin diketahui oleh orang banyak.
3. Memilih lokasi penjualan tanaman hias
Menjadi salah satu keunggulan dari usaha tanaman hias yakni dapat dijalankan dimanapun termasuk dari rumah. Hal ini dapat menghemat banyak biaya khususnya untuk sewa tempat atau ruko.
Kamu dapat mengoptimalkan halam di rumah untuk dijadikan tempat budidaya tanaman hias serta menjualnya. Lalu pastikan juga halaman rumah kamu tersedia sirkulasi udara yang bagus, pencahayaan yang baik serta tidak begitu panas.
4. Mempersiapkan media tanam serta bibit tanaman hias
Sebagai seorang pemula, mungkin kamu akan bertanya-tanya, soal bagaimana cara memperoleh bibit untuk bisa tanaman hias dan cara menyiapkan media tanam.
Akan tetapi, tidak perlu cemas sebab dapat membeli bibit di sentra tanaman hias berada di dekat tempat tinggal kamu. Saat membeli, kamu dapat bertanya kepada ahli tentang membudidayakan tanaman hias supaya dapat tumbuh sehat.
Umumnya mereka menjual media tanamnya yang telah diracik dengan wadah berupa pas karung yang harganya tidak begitu mahal.
5. Mengikuti tanaman hias yang sedang tren
Seperti halnya bisnis lain, usaha tanaman hias pun mempunyai tren sendiri. Setiap tahunnya, tren tanaman hias ini dapat berubah seketika dan harganya pun bisa melonjak tajam.
Kamu bisa langsung menyetok beberapa jenis tanaman hias yang saat ini sedang digandrungi. Dibawah ini beberapa jenis tanaman hias yang memiliki permintaan paling tinggi tahun 2020 hingga 2021, antara lain:
- Anthurium
- Cycads
- Peperomia obtusifolia
- Sansevieria
- Siklok
- Monstera
Sebaiknya perbanyak bergelut di tanaman hias tersebut, agar memberikan peluang memperoleh nilai jual yang tinggi.
6. Menerapkan strategi pemasaran yang tepat
Kecanggihan teknologi yang semakin maju dapat dioptimalkan untuk memasarkan usaha tanaman hias. Kamu dapat menggunakan berbagai platform digital untuk menjual tanaman hias kamu.
Pastikan juga kamu membuat konten menarik, dengan begitu orang-orang pun akan semakin tertarik untuk membeli koleksi tanaman hias milik kamu.
7. Mempersiapkan modal yang cukup
Meski bisnis tanaman hias tak membutuhkan modal besar, akan tetapi kamu perlu memastikan bila modal yang kamu miliki sudah cukup. Apalagi bila kamu akan membudidayakan tanaman hias yang langka dengan harga bibit cukup mahal.
Agar memulai usaha tanaman hias, dimana modal yang dibutuhkan dapat mencapai 1 sampai 3 juta. Jika modal belum mencukupi, mungkin kamu bisa mencari ide agar bisa menekan modal yang dibutuhkan, bisa dengan mencari alternatif lain, membeli hal yang tidak bisa digantikan oleh apapun, mencari harga termurah atau jika tidak, meminjam uang ke kerabat, orang tua, keluarga atau bahkan ke lembaga simpan pinjam uang resmi. Asal semua rencana sudah tersusun rapi, maka sebaiknya tidak perlu ragu lagi untuk mengupayakan hal tersebut.