Di era serba digital seperti saat ini membuat peluang untuk orang melakukan kejahatan cyber crime semakin banyak, dikarenakan data dari gadget yang selalu menggunakan akses bebas dalam menggunakan dunia maya tanpa peduli dengan data privasinya. Cyber crime biasanya dilakukan oleh orang yang sangat ahli dalam bidang teknologi informasi, penjahat tersebut dapat mengolah data dari internet maupun dari suatu sistem komputer.
Dalam sejarahnya di dunia, cyber crime muncul pertama kali tahun 1988 di Amerika serikat, ketika itu para penjahat cyber crime lebih menyerang komputer dengan cara memasukkan virus internet yang dapat mengakibatkan gagalnya sistem operasinya dan komputer yang mengakses internet terjadi malfungsi total sekitar 10% di Amerika serikat.
Para era Pandemi covid-19, terutama di Indonesia tindakan ilegal penjahat cyber crime semakin meningkat, hal ini terjadi selama masa pandemi masyarakat lebih aktif dalam penggunaan akses internet, banyaknya pengguna internet menjadikan para penjahat ini mendapatkan peluang yang cukup mencengangkan, banyak dari masyarakat sampai kehilangan harta benda dan juga dari segala aspek kehidupannya.
Selain menyerang transmisi akses data pribadi seseorang, penjahat cyber crime juga memiliki komunitas atau organisasi yang terorganisir dan profesional, akan tetapi jenis penjahat ini biasanya lebih menyerang perusahaan-perusahaan besar yang pada intinya agar dapat menghasilkan uang, penjahat ini pada umumnya biasa disebut illuminati Hacker.
Banyak laporan di media jika hacker ini menyerang perusahaan yang memiliki akses jasa keuangan seperti bank dunia di Swiss pun pernah dibobol oleh hacker ini dan merugikan jutaan dollar AS, adapun penyebab utama dari cyber crime ini adalah kelemahan sistem yang dibuat oleh perusahaan sehingga akan ada celah di masuki oleh hacker tersebut.
Penyebab kejahatan Cyber Crime
- Kurangnya security system
Penyebab pertama adalah kurang atau rentan-nya security system pada akses data atau biasa disebut transmisi data perusahaan & personal. Jika sistem yang dimiliki tidak selalu di kembangkan akan menjadi celah para hackes masuk dengan leluasa memanipulasi data yang perusahaan atau personal itu miliki. di era serba terkoneksi internet seperti sekarang ini, sangat rentan adanya kejahatan cyber crime.
- Kurangnya pemahaman Pengguna Dunia maya (Human error)
- pemahaman masyarakat tentang cyber crime masih minim, dikarenakan dari pihak berwajib pun masih jarang memberikan arahan atau pengertian tentang bahayanya cyber crime ini. pengguna dunia maya pun hanya acuh ketika membuat kata sandi media sosial, mudah tertipu dengan link-link website yang tidak jelas ataupun sering membuka situs yang terdapat banyak virus.
- Sering Mengabaikan Malware
Penyebab selanjutnya adalah seringnya masyarakat ketika menggunakan komputer atau gadget membuka situs yang tidak semestinya seperti situs streaming film, situs download crack aplikasi dan sejenisnya. situs ini biasanya akan dijadikan backlink oleh hacker untuk bisa membobol transmisi data gadget atau komputer. Lalu pada perangkat komputer atau gadget tidak update software security dan tidak menggunakan anti virus atau anti malware.
Apa saja Jenis Kejahatan Cyber Crime?
Banyak sekali jenis kejahatan tentang cyber crime di era global seperti saat ini, mayoritas korban cyber crime adalah pengguna media sosial yang penggunaan akses internetnya sembarangan, walaupun awalnya korban akan tahu jika menjadi kejahatan cyber crime akan tetapi masih banyak yang acuh tak acuh tentang dampak cyber crime tersebut. secara umum dibawah ini akan diuraikan beberapa jenis kejahatan cyber crime, ya!
- Kejahatan Cyber Phising
Kejahatan phising adalah penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan nomor rekening bank, nomor rekening kartu kredit, kata sandi media sosial korban, biasanya penipuan ini berbentuk spam sms, spam email, spam panggilan telepon, penipuan mengatasnamakan aparat ataupun pejabat pemerintahan dengan iming-iming keuntungan besar.
Cyber phising biasanya menyerang kontak atau data dari korban yang pernah melakukan transaksi online, lalu para penjahat ini biasanya menggunakan tata bahasa yang baik ketika ingin mengelabui korbannya. - Kejahatan Cyber Ransomware
Jenis kejahatan selanjutnya adalah upaya untuk membobol data pribadi atau perusahaan melalui ip addres korbanya, sehingga komputer yang tersambung pada koneksi internet dan terenkripsi oleh hacker akan di ambil data-datanya, jika data yang ada dalam komputer tersebut adalah dokumen penting makan hacker akan membuat data tersebut terkunci otomatis, lalu hacker akan meminta imbalan atau tebusan untuk bisa korban mendapatkan kembali data tersebut. - Kejahatan Money Laundry
Kejahatan ini yang akhir-akhir 2021 sangat sering terjadi, biasanya kejahatan ini adalah kejahatan korporasi atau perusahaan yang tidak mau mendaftarkan pajaknya kepada negara, lalu penjahat ini mentransfer sejumlah nominal kepada rekening random, ketika ingin mengumpulkannya para pelaku ini akan mengambil kembali uangnya tanpa ada bukti mutasi transfer. - Kejahatan Cyber Social Media
Kejahatan yang satu ini mungkin sering terjadi di masyarakat, kejahatan ini upaya untuk mengambil akun media sosial seseorang dengan paksa, para hacker membaca enkripsi sosial media korban lalu mengganti password dan nama akun si korban. Lalu pelaku kejahatan akan mengupload konten-konten yang mengganggu follower si korban. biasanya korban kejahatan ini adalah influencer, artis dan motivator profesional.
Nah, itu dia jenis jenis kejahatan cyber crime yang sering terjadi di masyarakat, masih ada beberapa kejahatan cyber crime yang lebih mencengangkan, misalnya tentang kejahatan politik, adu domba antar negara dan lain lain.
