Home Tips Hal Yang Harus Di Pertimbangkan Ketika Memilih Asuransi Jiwa

Hal Yang Harus Di Pertimbangkan Ketika Memilih Asuransi Jiwa

by Lara Nifa

Hallo sobat Finansial, ada yang sudah tau belum apa itu Asuransi Jiwa? Definisi Asuransi Jiwa itu sendiri adalah Asuransi yang bertujuan untuk melindungi orang terhadap kerugian Finansial yang tak terduga untuk menghadapi resiko kematian atau resiko hidup terlalu lama. Saat ini di pasaran banyak sekali kita di tawarkan beragam asuransi jiwa. Lalu bagaimana cara memilih asuransi jiwa yang cocok dan sesuai dengan seseorang ini agar tidak salah, apa saja yang harus di pertimbangakan ketika ingin memilih asuransi jiwa? Berikut adalah tips dalam memilih asuransi jiwa :

Asuransi- asuransi pada umumnya terbagi menjadi 3 jenis asuransi :

1. Asuransi jiwa berjangka 

Asuransi ini memberikan penggantian apabila terjadi resiko meninggal dunia dengan durasi yang 10, 20 atau 30 tahun. Ini merupakan asuransi yang memberikan proteksi untuk temporer atau untuk waktu-waktu tertentu.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Asuransi ini merupakan salah satu  jenis yang memiliki dasar asuransi jiwa permanen yang memberikan proteksi seumur hidup. Jadi, asuransi ini seperti tabungan jangka panjang yang memberikan proteksi seumur hidup .

3. Asuransi Jiwa dwiguna 

Asuransi ini merupakan asuransi yang memberikan dua keuntungan yang pertama yaitu manfaat uang pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia dalam periode yang sudah ditentukan dalam polis. Yang kedua, apabila tertanggung hidup sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan maka tertanggung akan mendapatkan sejumlah uang yang sudah ditabungkan atau sejumlah uang pertanggungan akan dikeluarkan kepada tertanggung.

Dari beberapa jenis-jenis asuransi di atas sobat finansial pasti sudah paham pengertian dan manfaat masing – masing jenis asuransi, lalu apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih asuransi? Berikut yang harus sobat finansial pertimbangkan : 

4. Beli Sesuai Kebutuhan

Sebelum kamu membeli asuransi, kamu harus tahu terlebih dahulu apa kebutuhan kamu. Misalnya asuransi kesehatan, sakit kritis atau asuransi jiwa. Jika kamu belum mempunyai asuransi dapat dimulai dari asuransi kesehatan. Karena setiap orang yang sehat pasti pernah sakit.

Lalu kemudian asuransi sakit kritis. Asuransi sakit kritis ini memiliki dua tujuan yaitu biaya pengobatan sakit kritis, terlebih biaya yang ga dicover asuransi kesehatan contoh pengobatan tradisional dan untuk sebagai pengganti pemasukan. Terakhir baru asuransi jiwa yang fungsinya membiayai kehidupan keluarga yang ditinggalkan. 

5. Beli Ke Agen Berpengalaman 

Membeli asuransi dari agen yang berpengalaman itu dapat meminimalisir kerugian-kerugian atau resiko karena mereka pasti sudah mengerti kebutuhan kita, paham dengan produknya dan cara klaimnya sehingga manfaat yang diberikan itu dapat terbilang bagus dan wort it. 

6. Beli Dari Perusahaan Yang Terpercaya

Klaim asuransi bisa tidak dibayar karena biasanya ada dua hal. Yang pertama, ada prosedur yang tidak terpenuhi hal ini dapat kamu minimalisir dengan cara kamu membaca polis atau beli di agen yang sudah berpengalaman. Lalu yang kedua, cari perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang bagus. pilih asuransi yang sehat secara keuangan karena mereka yang akan bayar tagihan rumah sakit, mereka yang akan membayar klaim sakit kritis dan mereka yang akan klaim meninggal dunia.

Salah satu rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan keuangan asuransi adalah RBC atau Risk Based Capital, OJK sendiri mensyaratkan nilai minimal RBC adalah 120% dan artinya adalah perusahaan asuransi dapat membayar 1,2 kali dari keseluruhan klaim. 

7. Pertimbangkan durasi Ikut Asuransi 

Satu hal yang penting adalah durasi atau lamanya kamu di asuransikan. Pilih yang 50 tahun, 60 tahun atau 99 tahun. Ketika kamu membeli asuransi jiwa tujuan utamanya adalah untuk membeli pertanggungan, uang pertanggungan tersebut berfungsi untuk membiayai biaya pengobatan, biaya pemakaman, biaya pendidikan anak, pengganti pemasukan dan membayar hutang.

Misal kondisi kamu tidak memiliki hutang, 5 tahun lagi anak bungsu lulus kuliah, biaya pemakaman dan berobat sudah ada dari asuransi kesehatan dan dana darurat, da nada penghasilan dari bisnis mu dan kamu juga misalnya sudah menyiapkan warisan untuk setiap anakmu.

Jika sudah seperti itu 10 tahun lagi apakah masih dibutuhkan uang pertanggungan asuransi jiwa? Jika jawabannya sudah tidak diperlukan lagi asuransi jiwa maka 10 tahun lagi tidak usah membeli asuransi jiwa, mungkin kamu cukup membeli asuransi jiwa berjangka selama 5 tahun. Pastikan kamu tahu apa yang kamu beli ya. 

Itulah beberapa yang harus kalian pertimbangkan dalam memilih asuransi jiwa, pastikan kamu dapat mempertimbangkan dengan baik. Selain itu yang paling tidak kalah penting adalah belilah asuransi jiwa dari agen yang sudah terpercaya dan berpengalaman agar dapat meminimalisir resiko-resiko yang tidak diinginkan.  Dan jangan lupa jika ingin membeli asuransi jiwa lakukanlah selagi kamu masih sehat ya. 

 

Related Posts