Bisnis atau usaha adalah dunia yang dinamis. Seorang pengusaha harus senantiasa memiliki mental yang kuat, terlebih saat menghadapi situasi stagnan dan krisis. Seorang pengusaha juga harus siap menjadi orang yang senantiasa selalu berfikir kritis, kreatif, dan inovatif karena dalam menjalani bidang usahanya memungkinkan banyak menghadapi berbagai situasi. Seiring berjalannya waktu pun, usaha yang dijalani dibentur oleh beragam kondisi dan situasi, oleh karena itu suatu bisnis tidak bisa tetap berada di zona nyamannya. Berkembang adalah kunci untuk suatu bisnis dapat berjalan secara sustainable atau berkelanjutan.
Seolah selalu menghadapi kondisi yang penuh dengan teka-teki, seorang pengusaha perlu mengetahui berbagai faktor yang dapat mengancam usahanya. Contohnya adalah factor yang membuat usahanya susah untuk berkembang. Karena, menjadi seorang pengusaha adalah bukan hal yang mudah seperti kelihatannya, namun tidak perlu khawatir!
Faktor yang Jadi Sebab Usaha Tidak Berkembang
Simak Faktor yang membuat usaha susah untuk berkembang di bawah ini untuk menyelamatkan bisnis mu dari kondisi yang stagnan.
-
Promosi lemah
Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha atau badan usaha dalam meningkatkan pasar sasaran dari suatu perusahaan. Dalam aktivitas pemasaran, promosi berlaku untuk produk barang dan jasa untuk mengupayakan memperoleh hasil yang maksimal atau menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga, aspek promosi menjadi hal yang sangat krusial.
Apabila sebuah usaha masih terjebak dalam kondisi stagnan meskipun bentuk dan kualitas pelayanan dan produk yang ditawarkan sangat bagus, namun promosi yang dilakukan tergolong lemah adalah kondisi yang tidak ideal. Pasalnya, bagaimana produk anda dapat dipasarkan dan diketahui oleh orang lain sedangkan usaha atau kegiatan dalam mengenalkan produk ini tidak cukup maksimal dilakukan.
Oleh sebab itu, penting bagi seorang pengusaha dan/atau perusahaan menggencarkan promosi melalui berbagai media yang tersedia saat ini.
-
Tidak Melakukan Inovasi
Suatu usaha tentunya harus terus berkembang ke arah yang lebih baik. untuk menciptakan hal tersebut perlu adanya inovasi. Inovasi bisa membantu kamu terhindar dari bisnis yang stagnan atau monoton, sejatinya pola perilaku manusia selalu berubah, sehingga sebagai penyedia pengusaha produk jasa atau barang perlu memikirkan ide terobosan baru yang dapat menghadirkan suasana dan pengalaman baru. Manfaat dari adanya inovasi yang dilakukan oleh perusahaan tentunya dapat membantu mempertahankan customer/consumer setia, dan bahkan mengundang perhatian baru, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengguna.s
-
Penetapan strategi harga yang kurang tepat
Pembuatan strategi dan penetapan harga yang tepat akan membantu perusahaan dalam mendapatkan profit atau keuntungan yang ditargetkan. Selain itu, kaitannya dengan mempertahankan kondisi perusahaan dan dalam business development aspek ini membantumu dalam menghadapi kondisi bisnis yang monoton.
Penetapan strategi harga yang kurang tepat perlu kamu hindari, kamu perlu jeli memperhitungkan hal ini sebelum menentukan harga produk yang kamu jual kepada pasar. Jika komponen harga ini tidak diperhitungkan dengan baik, banyak memberikan risiko bagi bisnis kamu loh!
Contohnya, penetapan harga yang terlalu mahal tanpa mempertimbangkan daerah tempat produk itu berada dan menjamah pasar yang tidak sesuai akan berpengaruh pada daya beli masyarakat sekitar. Hal tersebut tentunya akan menghambat perkembangan dari usaha kamu.
-
Kualitas produk kurang
Aspek kualitas dalam bisnis adalah cara pandang sensitive para pembeli atau pengguna dalam menentukan keputusan membeli suatu layanan atau barang. Produk yang memiliki kualitas rendah atau kurang baik tentunya tidak akan mendapat perhatian dari masyarakat. Seorang pembeli cenderung selalu menginginkan untuk mendapat kualitas produk terbaik dengan harga yang cukup terjangkau atau ada juga pembeli yang rela membayar mahal berapapun asalkan mendapatkan kualitas produk yang maksimal. Dengan begitu, isu tentang kualitas produk menjadi penting untuk diperhatikan. Evaluasi dan uji kelayakan pada pasar perlu dilakukan untuk mengetahui minat masyarakat.
Perlu diketahui, bahwa masyarakat selalu memperhatikan aspek kualitas produk dengan caranya mereka masing-masing. Contohnya, mereka selalu melihat produk dengan teliti, mengecek bahan, fitur, tampilan, kemasan, dan lain sebagainya.
-
Kualitas layanan yang buruk
Selain kualitas produk, biasanya masyarakat yang berperan sebagai user turut mengkritisi perihal kualitas layanan. Kualitas layanan yang buruk atau kurang baik akan sangat mempengaruhi kondisi perusahaan, bukan hanya stagnan atau sulit berkembang melainkan juga bisa hilang peminat. Hal ini berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi motor. Kurangnya kompetensi yang dimiliki oleh SDM akan berpengaruh pada tingkat pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Selain kompetensi, persoalan layanan juga dikaitkan dengan attitude yang dimiliki dalam proses pelayanan. Labeling yang dilakukan oleh pelanggan kepada suatu perusahaan sangat mengancam citra dan reputasi perusahaan di mata masyarakat luas. Oleh karena hal tersebut, kualitas layanan menjadi aspek krusial juga yang perlu dihadapi dan dipikirkan oleh seorang pengusaha.
Faktor-faktor tersebut diatas penting diperhatikan oleh pengusaha untuk menghindari dan/atau menghadapi situasi bisnis yang sulit untuk berkembang. Memang sejatinya, bisnis atau usaha yang dibangun oleh seorang pengusaha tentunya memiliki impian dan harapan akan terus berkembang menjadi usaha yang besar. Namun, memang bukan proses yang mudah dan cepat, oleh karena itu berpikir kritis, inovatif, dan selalu mengevaluasi segala kesalahan dan kekurangan bisa dapat diatasi. Dengan begitu, usaha yang sedang atau dijalani dapat berkembang lebih pesat.