Saham adalah jenis investasi yang paling diminati saat ini karena menawarkan imbal hasil tinggi. Dalam bursa efek, investasi saham terbagi menjadi beberapa istilah yakni mulai dari saham lapis tiga atau gorengan, second liner, dan blue chip. Ketiga istilah tersebut digunakan untuk membedakan saham berdasarkan tingkatan.
Dan yang paling disukai adalah saham-saham blue chip atau saham unggulan. Saham bluechip merupakan saham yang berkapitalisasi besar atau big caps dan termasuk penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jenis saham ini menjadi incaran banyak orang karena sudah tentu memiliki reputasi yang bagus.
Lantas, bagaimana ciri-ciri saham blue chip itu sendiri ? Dan apa saja daftar saham blue chip yang bisa dijadikan pilihan ? Itu semua akan dibahas pada artikel di bawah ini, yuk disimak baik-baik !
Ciri-ciri Saham Blue Chip
Untuk kamu yang masih kesulitan membedakan mana saham blue chip dan mana yang bukan, berikut ciri-ciri saham blue chip :
-
Harga Saham Tinggi
Salah satu ciri yang paling kentara dari saham blue chip yaitu harga sahamnya mahal. Meskipun harga saham cenderung tinggi, tetapi lebih stabil dibandingkan saham-saham gorengan.
Dan tingginya harga saham tersebut sebanding dengan imbal hasil yang akan kamu dapatkan. Namun, bukan berarti semua saham blue chip itu mahal karena beberapa juga ada yang murah dan bisa kamu jadikan pilihan.
-
Likuiditasnya Tinggi
Likuid dalam hal ini bisa berarti saham blue chip banyak beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan peminatnya tidaklah sedikit. Selain itu, likuiditas yang tinggi juga berarti saham blue chip mudah untuk dicairkan atau dijual lagi.
-
Kinerja Baik
Saham bluechip selalu memiliki reputasi bagus karena kinerja perusahaan pun sudah dikenal baik. Perusahaan tidak memiliki banyak utang bahkan beberapa ada yang sama sekali belum pernah berhutang.
-
Besarnya Nilai Kapitalisasi Pasar
Saham-saham blue chip termasuk golongan saham lapis satu. Artinya, saham blue chip memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar yakni lebih dari Rp 10 triliun. Itulah yang menjadikan saham blue chip sebagai penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun LQ45.
-
Pemimpin Pasar di Sektor Industrinya
Biasanya, saham-saham blue chip adalah market leader atau pemimpin pasar di sektor industrinya. Perusahaan saham blue chip termasuk pemain lama di BEI karena memang sudah sekian lama beroperasi.
Sejumlah Rekomendasi Saham Bluechip yang Wajib Dimiliki
Daftar saham blue chip terbaik yang harus kamu miliki, antara lain :
Unilever (UNVR)
Perusahaan Unilever sudah menguasai pasar industri FMCG dan memiliki reputasi yang baik sejak dulu. Hal ini dibuktikan dengan ROE yang mencapai 14% di tahun 2018 dengan keuntungan Rp 9 triliun. Menariknya lagi, perusahaan ini memiliki pendapatan yang lebih besar ketimbang total asetnya, maka tak heran jika tidak memiliki hutang bank.
Bank BCA (BBCA)
Bank Central Asia (BCA) menjadi salah satu perbankan yang sudah tak perlu diragukan lagi kinerja dan reputasinya. Inilah yang membuat BBCA termasuk saham blue chip terbaik dan relatif tinggi dibandingkan bank-bank lainnya.
Di tahun 2020 lalu, total dividen yang berhasil dibagikan Bank BCA yakni Rp 555 per lembar saham. Dan di sepanjang tahun 2022 harga saham BBCA terus menunjukkan kenaikan.
Bank Mandiri (BMRI)
Saham blue chip terbaik berikutnya masih dipegang oleh industri perbankan. Saham ini juga tak kalah dari BBCA karena Bank Mandiri pun turut menunjukkan kinerja yang baik. Tercatat pertumbuhan 9,9 persen pada tahun 2020 dengan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun. Saham Bank Mandiri cocok untuk investasi jangka panjang karena return-nya cenderung stabil.
Telkom Indonesia (TLKM)
Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi ini juga tergolong saham blue chip. Karena perolehan laba bersihnya dari tahun ke tahun selalu konsisten. Bahkan saham Telkom tidak anjlok dan cenderung stabil meskipun kondisi ekonomi tidak pasti.
Pertumbuhan ROE sebesar 22,03% dan pembagian dividen secara rutin setiap tahunnya. Dan dividen payout Telkom terus mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir, dari 40% menjadi 90% profit. Ini membuktikan bahwa saham Telkom layak dijadikan pilihan. Apalagi Telkom termasuk market leader di industri telekomunikasi sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Terakhir ada saham blue chip dari perusahaan terbesar penghasil mie instan yang sangat populer. Saham ini juga wajib kamu miliki karena kinerja perusahaan sangat baik. Indofood mampu menghasilkan ROA 13,7% dan ROE hingga 21%. Angka yang tergolong tinggi dibandingkan saham-saham perusahaan lainnya yang ada di sektor industri makanan.
Demikian tadi penjelasan mengenai ciri-ciri saham blue chip beserta rekomendasi daftar saham blue chip yang terbaik. Beberapa pilihan saham bluechip di atas mungkin bisa menambah referensimu sebelum berinvestasi.
