Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan produk pinjaman tanpa jaminan dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk keperluan para UMKM Indonesia. Sejak tahun 2007, fasilitas kredit ini telah memberikan solusi kepada pengusaha produktif yang kekurangan dana untuk mengembangkan bisnisnya. Pada bulan September 2021 saja penyaluran KUR telah sampai ke 4,8 juta debitur dengan anggaran sebesar Rp. 117,7 triliun. Sebagai salah satu bank plat merah, BNI tentu mengeluarkan berbagai produk kredit terpercaya dan berkualitas.
Keunggulan Kredit Usaha Rakyat dari Bank BNI
Ada beragam produk pinjaman dana yang disediakan BNI kepada UMKM, seperti perbankan lainnya dapat disesuaikan kebutuhan. Bagi pemilik usaha produktif, Anda layak menerima tawaran KUR BNI yang memiliki suku bunga lebih rendah daripada pinjaman lain, yakni sekitar 6 persen saja. Berikut ini beberapa keunggulan KUR BNI yang menjadi inovasi dalam mendorong pembiayaan usaha di seluruh Indonesia:
- Pendampingan melalui program one village one product.
- Membebaskan biaya layanan dan provisi.
- Pengajuan cepat dan mudah via online melalui e-form BNI atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
- Bekerjasama dengan linkage untuk melakukan pendampingan supaya hasil usaha meningkat dengan cara mengedepankan akses pembiayaan lebih mudah.
- Melakukan sinergi dengan beberapa startup dan BUMN melalui pembinaan kepada para UMKM.
- Melakukan penyaluran berbasis cluster didikan unggulan lokal.
- Menjadi penyalur KUR terbaik menurut pemerintah pada tahun 2019.
Sebelum mengajukan, silahkan cek dulu jenis dan syarat pinjaman usaha dari Bank BNI berikut ini.
Syarat Umum dan Jenis-jenis Program KUR BNI
Berikut syarat pengajuan KUR dari bank BUMN yang harus dipenuhi calon debitur serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan selama proses.
- WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Tidak sedang mendapatkan kredit dari bank lain
- Usaha telah berjalan selama 6 bulan atau lebih.
- Memiliki NPWP .
- Menyerahkan kartu identitas diri dan KK.
- Memiliki surat izin usaha dan dokumen jaminan kredit
- Bagi yang sudah menikah dapat melampirkan fotokopi surat nikah.
KUR Mikro
BNI memberikan pembiayaan pengembangan usaha kepada nasabah pelaku usaha dengan jumlah kredit mencapai Rp. 25 juta. Kredit KUR Mikro ini memiliki jangka waktu pelunasan selama 4 tahun. Menariknya pihak debitur tidak harus menyerahkan agunan atau jaminan lain selain dari usaha yang sedang dijalankan.
KUR TKI
Khusus untuk calon debitur bank BNI yang bekerja di luar negeri (TKI). KUR TKI digunakan sebagai modal awal di negara penempatan atau bekal yang ditinggalkan untuk keluarga di Indonesia. Besar plafon hampir sama dengan KUR Mikro, yakni mencapai Rp. 25 juta dengan masa tenor sesuai kontrak kerja atau paling lama 3 tahun. Hanya saja bank BNI tidak memberikan pelayanan KUR TKI untuk pekerja di seluruh negara. Yang bisa mengajukan hanya TKI negara Malaysia, Korea, Jepang, Brunei Darussalam, Taiwan, Hong Kong, dan Singapore.
KUR Ritel
Jenis pinjaman usaha ini hampir sama dengan KUR Mikro yang memberikan pembiayaan dana untuk pelaku UMKM. Tapi untuk limit kredit memang lebih besar, mulai dari Rp. 25 juta – Rp. 500 juta. Selanjutnya untuk masa tenor atau jangka waktu pengembalian modal kerja ini paling lambat 4 tahun, sementara nasabah kredit investasi harus melunasi pinjaman dalam waktu 5 tahun. KUR Ritel bisa diajukan semua masyarakat wirausaha dengan jaminan sesuai ketentuan bank BNI.
KUR Super Mikro
Untuk para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja maupun ibu rumah tangga yang produktif berwirausaha dapat mengajukan pembiayaan modal di bank BNI bernama KUR Super Mikro. Produk pinjaman ini belum terlalu lama, karena baru diluncurkan tahun 2020 saat pandemi melanda. Pada calon debitur berkesempatan memperoleh pinjaman lunak dengan ketentuan usaha yang dijalankan masuk ke kategori mikro. Berikut ini ketentuan yang dibuat bank BNI:
- Menawarkan suku bunga 0-6 persen.
- Bagi pegawai PHK tak diwajibkan memiliki usaha berjalan minimal 3 bulan.
- Belum pernah menerima KUR dari bank lain.
- Tidak membatasi lama usaha debitur minimal 6 bulan.
- Skema pinjaman yang menjadi jaminan utama adalah proyek atau usaha yang dibiayai.
- Menetapkan jumlah kredit maksimum Rp. 10 juta.
KUR Tani
Guna meningkatkan kapasitas usaha para petani, bank BNI membuat program KUR khusus untuk membiayai sektor pertanian. Tenor pelunasan dihitung berdasarkan waktu musim tanam atau 5 bulan. Jumlah plafon bisa disesuaikan dengan luas lahan dan jenis tanaman yang akan dijual setelah panen, berkisar antara Rp. 15 juta – Rp. 22 juta.
KUR Prakerja
KUR Prakerja hadir dengan tawaran bunga menarik, sekitar 3% saja yang dikhususkan bagi para UMKM alumni Kartu Prakerja. Program ini baru dimulai pada bulan Juli 2021 dan berlangsung hingga Desember 2021.
Di atas merupakan daftar pinjaman BNI untuk keperluan UMKM yang bisa jadi referensi Anda. Cara melakukan pengajuan KUR BNI cukup mudah, bisa online melalui situs eform.bni.co.id ataudatang ke kantor cabang dengan membawa persyaratan administrasi yang diminta.