Home Tips Cara Mudah Mengelola Stok Barang di Toko Online

Cara Mudah Mengelola Stok Barang di Toko Online

by Lara Nifa

Sebagai pelaku usaha online pastinya sudah tak asing dengan istilah manajemen stok barang. Lantas bagaimana bisa menjalankan suatu bisnis bila Anda kehabisan stok barang di toko online? Nah, maka dari itu Anda membutuhkan cara dalam mengelola stok barang agar bisa mengatur jumlah persediaan produk serta penyimpanan barang. Hal yang tidak kalah penting lainnya yakni pendataan barang yang mencakup jumlah produk keluar, penambahan barang dan sisa stok.

Dengan menerapkan teknik manajemen stok barang atau pengelolaan stok barang pada bisnis online yang Anda miliki, toko online Anda bisa terus berjalan dengan lebih terstruktur dan teratur sehingga membuat usaha online yang Anda bangun susah payah bisa terus berdiri dan bersaing dengan para kompetitor diluar sana

Melihat kondisi saat ini, dimana banyak orang yang sudah melek teknologi. Tidak sedikit para pelaku usaha konvensional yang ikut pindah ke bisnis online, dan para pebisnis baru yang langsung bergabung ke dunia bisnis online. Situasi ini tentu akan menimbulkan masalah-masalah baru, salah satunya adalah terkait cara dalam mengelola stok barang di toko online.

Tidak sedikit orang yang belum sepenuhnya bisa menghandle permasalahan tersebut, apalagi bila produk yang dijual banyak peminatnya, tapi dalam urusan manajemen stok barang masih jauh dari kata sempurna. Agar terhindar dari kemungkinan tersebut, dibawah ini terdapat beberapa tips atau cara mudah dalam mengelola stok barang di toko online yang bisa Anda sendiri.

Saatnya Permudah Stok Toko Online

1.       Menetapkan Jumlah Minimum Ketersediaan Stok Barang.

Aspek pertama yang perlu Anda lakukan yakni menetapkan jumlah minimum ketersediaan stok barang yang seharusnya selalu tersedia di dalam gudang. Bila barang telah mendekati jumlah minimum, Anda dapat langsung membuat atau memesan lagi. Anda juga harus menyesuaikan jumlah minimum stok dengan kecepatan dari penjualan barang dan waktu yang diperlukan untuk bisa mengembalikan stok produk ke jumlah minimalnya.

2.       Mengeluarkan Stok Lama Terlebih Dahulu.

Menjadi salah satu dari prinsip pengelolaan stok barang terpenting yakni selalu mengutamakan untuk mengeluarkan barang atau stok yang lama. Jika Anda menjual produk yang memang tidak bisa disimpan untuk jangka waktu cukup lama, disarankan untuk menerapkan metode tersebut supaya dapat meminimalisir atau bahkan menghindarkan Anda dari resiko kerugian, dimana barang yang Anda miliki sudah kadaluarsa atau sudah tidak layak pakai.

3.       Membangun Hubungan Baik Kepada Supplier.

Membangun hubungan baik kepada supplier merupakan salah satu kunci sukses dalam mengelola stok barang di toko online Anda. Hubungan baik terhadap supplier bisa mempengaruhi proses pengiriman barang yang dikirim dari supplier. Seperti pengiriman barang lebih cepat, penawaran harga khusus untuk usaha Anda, hingga diberikan spesial harga yang bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis Anda.

4.       Menggunakan Analisis ABC.

Metode analisis ABC yaitu sebuah metode dalam mengelola ketersediaan stok untuk mengendalikan sebagian kecil barang, namun memiliki nilai investasi tinggi. Dimana ada produk yang membutuhkan perhatian lebih dibanding produk lain, maka dari itu menggunakan analisis ABC ini juga perlu Anda terapkan. Metode analisis ABC terbagi menjadi 3 kategori, yakni:

  •         Produk yang memiliki nilai tinggi namun tingkat penjualannya rendah
  •         Produk yang memiliki nilai menengah dan tingkat penjualannya menengah
  •         Produk yang memiliki nilai jual rendah tapi tingkat penjualannya tinggi

5.       Mempunyai Data Akurat.

Mempunyai sistem pengelolaan stok barang tepat dan terpercaya,pastinya Anda memerlukan data akurat. Maka dari itu, Anda harus mempunyai tenaga khusus untuk mencatat setiap stok barang yang masuk dan keluar.

Pencatatan ini juga dapat dilakukan melalui bantuan sistem pendukung supaya hasilnya lebih akurat. Saat Anda mempunyai data stok barang yang akurat, dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam memperkirakan penjualan serta kebutuhan stok barang untuk satu periode tertentu.

6.       Menghitung Daya Beli Konsumen

Bagaimanapun, pengelolaan ketersediaan stok barang sebetulnya dilakukan agar lebih efisien, sehingga memastikan dahulu seberapa banyak kebutuhannya tentu akan menjadi hal yang sangat krusial, apalagi jika ketersediaan barang yang akan diperdagangkan disimpan ke dalam rumah sebab tidak memiliki toko atau tempat usaha untuk menyimpan semua stok barang yang ada.

Cara paling efektif untuk memastikan kondisi tersebut yakni dengan mencermati dan memperhatikan pola konsumsi para pelanggan lewat data penjualan yang Anda ketahui. Misalnya, dengan mencari tahu untuk beberapa bulan sebelumnya, berapa banyak transaksi yang dilakukan oleh para pelanggan atau konsumen untuk produk tertentu.

Membatasi stok barang yang akan disimpan berdasarkan daya beli konsumen akan membantu Anda dalam mengatur tempat penyimpanan produk yang akan dijual. Bagi usaha konvensional yang memiliki toko fisik hal ini tidak begitu menjadi permasalahan berarti karena biasanya sudah ada tempat usaha atau gudang untuk menyimpan barang, tapi untuk pegiat bisnis online, kebutuhan akan tempat penyimpanan sering menjadi masalah berarti.

Related Posts