Gambaran seorang entrepreneur atau pengusaha itu selalu dikaitkan dengan kebahagiaan dan kebebasan. Kecil kemungkinan mereka akan mengalami stres tinggi seperti yang sering dialami pekerja kantoran. Anggapan tersebut dilatarbelakangi karena menjadi pengusaha itu sudah terbiasa bekerja sesuai dengan ritmenya sendiri sehingga seperti tidak ada tuntutan pekerjaan.
Semua itu mungkin saja benar adanya namun tidak menutup kemungkinan bahwa pengusaha juga rentan mengalami stres. Bayangkan saja ketika pesanan produk meningkat sedangkan karyawan yang dipekerjakan tidak sebanding sehingga membuat pengiriman produk sangat lama. Hal tersebut bisa menyebabkan pelanggan tidak puas dan melayangkan komplain. Belum lagi jika keuangan perusahaan berantakan sedangkan kebutuhan operasional masih banyak dan masalah-masalah lainnya.
Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang sedang carut marut sekarang ini. Banyak pengusaha yang stres karena omset menurun dan keuangan menipis. Jika kamu sedang menghadapi permasalahan dalam menjalankan bisnismu, saatnya untuk memperhatikan kesehatan mental. Dan berikut kami rangkum beberapa cara menjaga kesehatan mental pengusaha.
-
Istirahat Dengan Cukup Dan Rutin Berolahraga
“Mens Sana In Corpore Sano” Semboyan yang bermakna “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” ini menjadi bukti bahwa memiliki pola hidup sehat akan mempengaruhi tingkat stres.
Umumnya, jam kerja yang dimiliki seorang pengusaha itu lebih fleksibel bahkan dikenal tidak ada waktu istirahatnya. Namun hal itu justru yang memicu munculnya stres pada pengusaha.
Maka dari itu, usahakan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Dimulai dari tidur lebih awal dengan jam tidur minimal selama 7 jam setiap malamnya. Hindari kebiasaan tidur larut malam karena selain berdampak pada kesehatan, kurangnya istirahat juga bisa membuat fokus berkurang.
Selain itu, gunakan waktu luang untuk berolahraga secara rutin. Tidak perlu lama-lama, cukup dengan meluangkan waktu selama 15-30 menit saja kamu bisa melakukan olahraga ringan. Misalkan, olahraga yoga, berenang atau sekedar melakukan pemanasan. Jika itu rutin dilakukan maka tubuh dan pikiran akan selalu fresh setiap saat.
-
Sempatkan Untuk Melakukan Hal-hal Yang Menyenangkan
Sebelum stres benar-benar melanda, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk melakukan hal yang menyenangkan. Di sela-sela kesibukan menjadi seorang pengusaha, bukan berarti tidak ada waktu sama sekali untuk melepas penat. Misalkan sekedar melakukan hobi seperti menonton film, memancing, bermain musik, dan lainnya.
Tidak masalah untuk berhenti sejenak dari rutinitas setiap harinya. Ambil waktu beberapa hari untuk berlibur bersama keluarga di saat weekend, misalnya. Cara tersebut sangat efektif untuk bisa meredakan stres dan juga membuat pikiran menjadi lebih tenang. Sehingga jika sedang terjadi masalah pada bisnis yang dijalankan, akan lebih mudah untuk memikirkan jalan keluarnya.
-
Tetap Bersosialisasi Dengan Orang Lain
Terkadang menjadi seorang pengusaha mudah terlarut dalam kesibukan. Waktu untuk bersosialisasi semakin tersingkirkan, sehingga hubungan dengan orang lain pun semakin jauh. Padahal kondisi tersebut bisa membuat seseorang merasa seperti terisolasi. Dan beban pikiran terasa sangat berat karena tidak diimbangi komunikasi dengan orang lain.
Untuk itu, sebisa mungkin tetap bersosialisasi dengan siapapun, baik karyawan maupun kerabat terdekat. Berbagi cerita dengan sesama pengusaha juga bisa meredakan stres. Karena dalam komunikasi yang terjalin tersebut, antara pengusaha akan saling bertukar pikiran dan mendapatkan sudut pandang yang berbeda dari bisnis yang dijalankan masing-masing.
Jika sedang menghadapi permasalahan dalam bisnis, bersosialisasi adalah salah satu cara yang mungkin bisa berguna untuk mencari jalan keluar atau solusi yang tepat. Dengan begitu, setiap pengusaha yang tetap bersosialisasi tidak akan merasa sendirian saat dihadapkan masalah.
-
Merespon Apa Yang Tubuh Katakan
Meskipun tubuh tidak bisa secara langsung berkomunikasi namun tubuh bisa memberikan sinyal. Caranya yaitu melalui gejala yang dirasakan seperti badan terasa pegal, kepala pusing, dan hal lainnya yang membuat tidak nyaman.
Itu semua adalah sinyal yang diberikan agar segera mengistirahatkan tubuh. Karena bisa saja dengan adanya aktivitas yang sangat padat, membuat seorang pengusaha menjadi lupa makan, kurang tidur dan tidak pernah berolahraga. Jika ada gejala yang dirasakan, baiknya untuk langsung merespon dan mengatasinya. Kelelahan fisik bisa mempengaruhi emosi seseorang sehingga sangat mungkin akan merusak mental.
-
Selalu Berpikiran Positif
Berbagai masalah yang dihadapi oleh para pengusaha harus selalu disikapi secara positif. Karena memiliki mindset yang positif adalah kunci kebahagiaan. Seringkali apa yang dipikirkan akan menjadi kenyataan, maka hilangkan semua pikiran negatif.
Sebesar apapun masalah yang dihadapi, gunakan selalu pola pikir positif agar hidup menjadi lebih tenang dan juga mudah untuk mencari solusi terbaik. Selain bisa menjaga kesehatan mental, berpikir positif juga membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh.
Itulah tadi kelima cara untuk menjaga kesehatan mental pengusaha. Ingatlah bahwa sesibuk apapun kamu sebagai seorang pengusaha, selalu sempatkan waktu untuk menerapkan cara-cara yang ada di atas.