Home Perencanaan Cara Mengumpulkan Modal Usaha 10 Juta dari Gaji Setingkat UMR

Cara Mengumpulkan Modal Usaha 10 Juta dari Gaji Setingkat UMR

by Lara Nifa

Setiap memasuki pergantian tahun, tentunya akan ada harapan yang baru. Contohnya seperti mempunyai tabungan, meningkatkan pendapatan sampai pelunasan utang. Jika tahun lalu Anda tidak dapat menabung karena seribu alasan dan membutuhkan banyak biaya hidup, alangkah baiknya jika tahun pada tahun ini Anda dapat menabung. 

Alasan yang biasanya dipakai untuk tidak menabung adalah tidak menabung karena gaji yang Anda miliki terlalu kecil atau pas-pasan. Ya, itu tidak salah. Tapi, percaya atau tidak, pada kenyataannya, Anda dapat bekerja dengan bijak dalam segala hal untuk mempersiapkan masa depan sebaik mungkin, dengan cara memiliki tabungan. Sehingga, merupakan salah besar jika Anda berpikir bahwa hanya mereka yang memiliki pendapatan besar saja yang dapat menabung. Namun, hal tersebut bukanlah menjadi sebuah jaminan. Banyak orang menghasilkan banyak uang, dan pada kenyataannya mereka juga tidak bisa menabung.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Sebab berapapun nominal pendapatan Anda, Anda dapat menabung selama Anda memiliki kemauan dan juga tekad yang kuat untuk mulai menabung untuk modal usaha. Kita tahu bahwa tabungan dapat sangat membantu dalam mempertahankan posisi keuangan kita di masa depan. Misalnya, gaji bulanan hanya sebesar UMR bukan berarti Anda tidak bisa menabung untuk modal usaha. Berikut adalah beberapa cara pasti untuk mengumpulkan modal usaha sebesar 10 juta rupiah, meskipun gaji Anda hanya setingkat UMR.

modal usaha

1. Buat catatan keuangan 

Menyimpan catatan anggaran yang baik dan terperinci sangat baik untuk mengamankan uang Anda sesuai dengan untuk tujuan tabungan, Anda harus terlebih dahulu menyimpan catatan keuangan. Laporan keuangan ini disusun sejelas mungkin. Artinya, Anda perlu mencatat pengeluaran Anda secara detail, pastikan tidak terlewatkan, dan catat jumlah pendapatan yang Anda terima. 

Jadi, dari awal, Anda bisa melihat berapa banyak kebutuhan yang harus Anda penuhi setiap bulan dan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat. Oleh karena itu, kami juga memikirkan berapa banyak yang akan kami hemat di masa depan, misalnya dalam satu tahun, dua tahun, atau lebih. 

Sebagai tips, jangan sisihkan uang Anda untuk ditabung nanti. Artinya, jika tidak ada uang tersisa setelah menghitung gaji, tidak akan disimpan. Ini akan menjadi kebiasaan  buruk di masa depan.

2. Simpan beberapa pendapatan Anda saat gajian

Jangan tunda simpan gaji Anda di rekening tabungan. Semakin lama penundaan, semakin besar kemungkinan uang yang disimpan akan digunakan untuk tujuan lain. Sebagai tips, Sebaiknya bayar rekening tabungan Anda segera setelah gaji Anda masuk. Karena itu, Anda tidak akan tergiur untuk membelanjakan atau mengeluarkan uang. Hal lain yang perlu diingat adalah jangan pernah mengacaukan tabungan Anda untuk alasan apa pun. Itu tidak masalah. 

3. Hemat 10%-20% dari gaji Anda untuk ditabung 

Penghematan itu penting. Saat mencatat anggaran, hitung jumlah yang disisihkan dalam penghematan 10% sampai 20% setiap bulan. Ini adalah perkiraan gaji yang disimpan setiap bulannya adalah 400.000 rupiah sampai 800.000 rupiah. Sebagai tips, Mulailah dengan menabung 10% secara rutin dan biasakan selama 3 bulan. Kemudian perlahan-lahan tingkatkan tabungan Anda menjadi 20% dari gaji.

4. Buatlah anggaran yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari   sekitar 30% gaji

Biasakan berbelanja sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.  Jika gaji bulanan Anda sebenarnya pas-pasan, anggaran harian Anda adalah 30% gaji. Jika gaji bulanan Anda sebesar 4 juta rupiah , kebutuhan harian diperkirakan sekitar Rp 1.200.000. Anggaran harian sudah termasuk makan dan minum, transportasi dan kebutuhan  lainnya. Jika Anda berpikir Anda membutuhkan lebih sedikit dalam kehidupan sehari-hari Anda, Anda perlu memikirkan kembali atau mengubah life style Anda. Terdapat banyak cara dalam berhemat.

5. Dana untuk mengembangkan potensi diri 60.000 rupiah 

Tingkat pengembangan diri yang ideal bagi setiap orang tentunya akan berbeda-beda tergantung bagaimana Anda mengembangkan dan menggali potensi Anda. Tapi walaupun sebenarnya gaji kita pas-pasan, kita bisa terus berkembang sesuai budget yang ada. Sebagai tips, Idealnya dana pengembangan diri bulanan adalah 15,5% dari penghasilan Anda. Jika gaji Anda hanya 4 juta rupiah per bulan, Anda perlu menganggarkan 600.000 rupiah dalam pengembangan diri. 

6. Anggaran untuk sosialisasi 600.000 rupiah 

Berkumpul bersama teman bisa menyenangkan. Baik itu untuk bertemu dengan teman lama, mencari teman baru, atau membina hubungan, setiap orang pasti membutuhkan apa yang disebut bersosialisasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja, kontak sosial seringkali membutuhkan sumber daya keuangan. Hal ini karena seringkali bertemu dengan teman di luar rumah. Baik ke cafe atau restoran maupun mall. Besarnya dana yang dibutuhkan untuk bersosialisasi ini bervariasi, tergantung pada kebutuhan mereka dan terutama pendapatan mereka.

Related Posts