Home Tabungan Cara Menghitung Bunga Deposito

Cara Menghitung Bunga Deposito

by Lara Nifa
cara menghitung bunga deposito

Pernahkan Anda mendengar tentang deposito? Ya, deposito adalah salah satu jenis produk yang disediakan oleh bank. Dimana deposito ini bisa menjadi tabungan di masa depan, terlebih lagi ada bunga deposito yang bisa nasabah dapatkan. Bagi Anda yang tertarik dengan tabungan deposito ini sudah pasti ingin mengetahui bagaimana cara menghitung bunga deposito tersebut. 

Memahami dan Mengenal Deposito 

Menabung di deposito bank sendiri memang bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin berinvestasi. Apalagi sekarang sudah ada LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan, di mana LPS ini bertugas mengawasi semua simpanan nasabah. Tapi perlu diperhatikan bahwa, nasabah hanya bisa mendepositokan dana maksimal 2 milyar saja. Hal ini adalah peraturan yang diberikan oleh LPS. Hal ini sendiri juga untuk memudahkan cara hitung bunga deposito

Deposito sendiri adalah sebuah tabungan berjangka, di mana nasabah nantinya akan memilih berapa jangka waktu untuk bisa mengambil lagi uangyang ditabungkan. Semisalnya Anda memilih jangka waktu 6 bulan, maka Anda hanya bisa ambil ketika masa jatuh temp 6 bulan tersebut sudah habis. Perlu diingat bahwa ketika Anda menabung deposito, maka semakin lama jangka waktu yang Anda pilih bunga yang didapatkan juga akan semakin besar. 

Dengan adanya perhitungan yang berbeda tersebutlah, maka Anda perlu mengetahui cara hitung bunga deposito yang benar. Apalagi semakin besar nominal jumlah yang ditabungkan juga akan membuat hasil bunga yang didapatkan juga berbeda. 

Cara Menghitung Bunga Deposito 

bunga deposito

Bagi Anda yang bingung bagaimana cara menghitung deposito, maka akan dijelaskan di bawah ini. Secara garis besar sendiri, perhitungan bunga deposito pada setiap bank sama saja. Hal yang membedakan adalah besar bunga yang didapatkan dan juga jumlahnya. 

Untuk menghitung bunga deposito adalah dengan rumus ini

  • Total deposito = nominal setoran awal + ( pendapatan bunga deposito – jumlah pajak bunga deposito) 
  • Untuk menghitung pendapatan bunga deposito sendiri dapat menggunakan rumus di bawah ini 
  • Pendapatan bunga deposito = (setoran utama x suku bunga deposito x tenor *hitungan perhari) / 365 (hari)
  • Sedangkan untuk menghitung berapa bunga yang didapatkan setelah dipotong pajak, berikut ini adalah rumusnya 
  • Jumlah pajak bunga deposito = tarif pajak yang tetapkan x pendapatan bunga deposito

Dengan adanya rumus tersebut, maka Anda dapat mulai menghitung bunga deposito yang bisa Anda dapatkan dengan contoh. Untuk pajak yang dikenakan dalam bunga deposito sendiri adalah sebesar 20%. Memang terlihat tinggi, tapi dengan membayar pajak Anda akan menjadi masyarakat yang menaati peraturan pemerintah. 

Semisalnya Anda akan mendepositokan uang sebesar 100 juta rupiah, dengan bunga depositonya adalah 6% dan jangka waktu yang dipilih adalah 6 bulan. Maka cara menghitung deposito adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan bunga deposito = (Rp. 100.000.000 x 6% x 180 hari) / 365 = Rp. 2.958.900,- 
  • Sedangkan profit yang didapatkan setelah pajak = 20% x Rp. 2.958.900 = Rp. 591.780,- 
  • Sehingga total bunga deposito yang didapatkan adalah Rp. 2.958.900 – Rp. 591.780,- = Rp. 2.367.120,- 
  • Maka, nantinya ketika sudah jatuh tempo dalam hal ini adalah 6 bulan dari hasil menghitung bunga deposito, Anda akan mendapatkan total Rp. 102.367.120,-.

Dengan adanya penambahan dari cara menghitung deposito tersebut, maka dapat terlihat bahwa Anda akan menerima keuntungan maksimal. 

Tips Memilih Deposito 

Dengan memahami bagaimana cara hitung bunga deposito tersebut, maka sudah pasti Anda tertarik untuk mulai menabung deposito ini. Namun, perlu ada beberapa pertimbangan yang harus Anda ambil. Berikut ini adalah tips memilih deposito yang tepat: 

  • Sesuai kemampuan 

Walaupun pada contoh cara hitung bunga deposito menggunakan nominal yang besar, bukan berarti Anda harus mendepositokan nominal yang sama. Ada baiknya Anda menyiapkan dana sesuai dengan kemampuan. Walaupun, suku bunga yang didapatkan tidak terlalu besar, setidaknya masih ada hasil yang didapatkan. 

Beberapa bank sendiri mempunyai pilihan paket deposito yang dipilih, di mana minimal paling kecil di mulai dari 5 juta rupiah hingga 2 milyar. Mendepositokan sedikit demi sedikit uang tidaklah masalah, apalagi nantinya ini akan menjadi keamanan finansial yang cukup baik. 

  • Pilih jangka waktu yang sesuai 

Kebanyakan deposito bank ini sendiri dimulai dari 1 bulan hingga 24 bulan, di mana dengan menghitung bunga deposito sendiri maka terlihat semakin lama jangka waktu yang dipilih maka semakin besar profit bunga deposito yang didapatkan. Untuk itu, bijaksanalah terhadap jangka waktu yang akan Anda pilih. 

Itulah cara menghitung bunga deposito, di mana tentu saja dengan memahami caranya Anda dapat mulai mengalokasikan berapa setoran awal untuk menabung deposito ini. Perlu diingat, bahwa tabungan ini sendiri tidak bisa Anda ambil sebelum jatuh tempo, jadi sangat disarankan untuk mempersiapkan dana yang ada. 

Related Posts