Untuk rumah yang sudah terlalu lama ditempati, pastilah suatu saat membutuhkan renovasi. Entah itu renovasi kecil atau besar. Hal pertama yang dibutuhkan renovasi tidak lain dan tidak bukan adalah biaya. Supaya biaya Anda untuk merenovasi rumah tidak keluar dari budget yang sudah Anda siapkan, artikel ini akan membahas bagaimana Cara Menghitung Biaya Renovasi rumah agar pengeluaran Anda tetap sesuai dengan budget. Simak terus, ya.
Prinsip Dasar Renovasi
Renovasi adalah kegiatan atau proses merombak, meremajakan, memperbaiki, memperbarui, atau menyempurnakan struktur dan bentuk. Renovasi juga merupakan proses untuk memperbarui dan mengembangkan interior, eksterior rumah, atau bahkan halaman. Tujuan dalam renovasi rumah tentunya diperlukan untuk menghasilkan hunian yang nyaman.
Selain kenyamanan, tujuan lain renovasi adalah untuk pemeliharaan dan perbaikan bangunan serta lahan, penambahan ruang, penghematan energi, menambah keamanan dan perlindungan.Sebelum kita mulai dengan perhitungan biaya estimasi, ada baiknya Anda memahami dulu prinsip dasar renovasi, diantaranya yaitu :
- Rencanakan renovasimu lebih awal,
- Sebelum mendesain, pelajari dan pahami lingkungan sekitarmu,
- Desain rumah sesuai dengan karakteristik dan kondisi iklim lahan,
- Pahami rumah anda agar desain Anda bisa secara logis menggabungkan insfrasturktur lama dan baru,
- Desain sesuai dengan pola gaya hidup Anda,
- Desain dengan mempelajari struktur bangunan yang lama,
- Pilih material yang tahan lama,
- Perbarui panel listrik.
Ada dua jasa yang bisa Anda pilih untuk membantu Anda dalam mengerjakan renovasi rumah. Yang pertama adalah dengan jasa kontraktor dan yang kedua dengan jasa borongan. Jika Anda ingin melakukan renovasi besar-besaran dan jika dapat menyarankan, akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa borongan dikarenakan biaya jasa borongan tentunya akan lebih murah daripada jasa kontraktor.
Cara menghitung biaya renovasi rumah
Rumus untuk menghitung biaya renovasi rumah adalah luas bangunan x jasa borongan (dimana jasa borongan ini sudah termasuk dengan material) + biaya lain-lain.
contoh hitungannya :
- Luas bangunan yang akan anda renovasi adalah 50 m2
- Jasa borongan + material = Rp 3.000.000,-
- biaya lain-lain ditambahkan dari total biaya renovasi rumah
Hitungannya adalah (50 m2 x Rp 3.000.000) + 10% = Rp 165.000.000,-
Total estimasi yang Anda butuhkan untuk merenovasi rumah sebesar Rp 165.000.000,-
Untuk melakukan renovasi rumah dengan jasa borongan, Anda juga perlu mendapatkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dari pemborong. Konsultasikan soal desain dan material yang Anda inginkan ke pemborong.Pemborong nantinya akan menghitungan rincian biaya yang akan menjadi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang dapat Anda pantau.
Tips Renovasi Rumah
Setelah Anda mengetahui besaran biaya yang diperlukan untuk merenovasi rumah, maka hal penting selanjutnya yang perlu diketahui adalah tips agar renovoasi rumah ini berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah tipsnya.
- Pilih jasa borongan yang terpercaya
Anda dapat memilih jasa borongan yang terpercaya dengan dilihat dari hasil proyek yang mereka kerjakan. Anda juga dapat memilih dari rekomendasi – rekomendasi yang ada. Semakin banyaknya rekomendasi, tentu akan semakin terpercayanya jasa borongan tersebut.
- Pengawasan dan terjun langsung
Anda juga perlu melakukan pengawasan dengan terjun langsung ke proyek renovasi rumah yang dikerjakan oleh jasa pemborong. Karena ada juga jasa pemborong yang nakal dengan mengurangi kualitas dari material atau bahkan ada material yang hilang yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya. Walaupun Anda sudah memilih jasa pemborong yang terpercaya dan sesuai rekomendasi, tentu tidak ada salahnya jika Anda turun langsung mengawasi ke lapangan.
- Garansi Bangunan
Tidak ada salahnya Anda meminta garansi atau jaminan kepada pemborong. Karena Anda tidak akan tahu ke depannya akan ada masalah apa pada bangunan yang sudah direnovasi. Walaupun tentunya Anda juga tidak ingin bangunanmu terjadi masalah. Itu salah satu antisipasi. Lebih baik mengantisipasi bukan.
- Musim Kemarau
Pastikan melakukan renovasi rumah pada waktu musim kemarau atau panas. Karena jika Anda melakukan renovasi pada musim penghujan, akan memakan waktu yang sangat lama. Harus menunggu hujan reda dahulu jika ingin melanjutkan proses renovasi.
- Briefing Jasa Pemborong
Briefing jasa pemborong dan berikan gambaran yang jelas bagaimana renovasi yang Anda harapkan. Ini dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam bangunan yang akan direnovasi.
- Periksa material yang dating
Walaupun Anda sudah percaya dengan jasa pemborong pilihanmua, tidak ada salahnya Anda melakukan pengecekan ulang terhadap material yang sudah dipesan. Tentunya Anda tidak ingin standar material yang Anda sepakati menurun bukan.
- Periksa semua nota
Buatlah pembukuan dari semua nota-nota yang masuk agar Anda dapat mengetahui lebih rinci dan tidak adanya selisih. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan biaya.
Demikian pembahasan mengenai tips dalam merenovasi rumah serta Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah. Semoga pembahasan diatas bermanfaat dan bisa menjadi acuan Anda dalam merenovasi rumah Anda nantinya.