Cara Mencegah Keuangan Seret di Akhir Bulan

Mendekati akhir bulan tetapi isi dompet sudah mulai seret adalah bencana. Apalagi yang belum gajian dan harus tetap bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum lagi jika ada kebutuhan mendadak yang membutuhkan biaya tentu hal itu bisa jadi masalah.

Walaupun sudah berusaha membuat rencana yang matang dan menulis serta menghitung segala macam penghasilan dan pengeluaran yang ada namun, masih ada saja suatu kebutuhan tidak terduga yang menyebabkan seret di akhir bulan. Tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus dilakukan suatu cara baru agar mencegah adanya keuangan yang seret khususnya saat sudah di akhir bulan.

Sebagian orang akan berusaha bertahan dengan cara meminjam dana atau menggunakan fitur fintech yang dinamakan paylater yang terkadang bisa membantu dalam kondisi darurat. Namun, perlu diingat bahwa meminjam uang atau membeli barang dengan fitur pay later bukanlah suatu penyelesaian masalah yang tepat. 

Karena jika bisa dilihat dan diamati mengenai keadaan finansial yang sedang seret tetapi malah meminjam uang, justru akan menambah masalah dan keuanganmu hanya akan mendapatkan krisis baru. Namun, tidak perlu khawatir karena, semua masalah akan ada solusinya yang terbaik dan bisa dilakukan.

Salah satunya adalah dengan mengamati tips dibawah ini.

Tips Tepat Agar Keuangan Aman dan Tidak Seret di Akhir Bulan

Dalam mengatur keuangan yang dimiliki sudah sepantasnya dilakukan dengan baik dan benar dan dengan cara yang bijaksana dan tepat. Tujuannya, tentu saja supaya memiliki keuangan yang sehat dan stabil.

Berikut ini adalah tips agar keuangan tidak seret di akhir bulan yang bisa diikuti dan dicoba. Penasaran ada apa saja, simak yuk!

Menyiapkan Rencana Anggaran Rutin Setiap Bulan

Dalam menciptakan keuangan yang tidak seret khususnya di akhir bulan, sudah sewajarnya coba untuk merencanakan anggaran dengan tepat berupa anggaran bulanan. Dalam memulai dan agar berhasil mencapai tujuan tentu tidak akan bisa mudah dijalankan jika tidak diawali dari niat dan penyusunan rencana.

Karena untuk sebagian orang memang tidak mudah mengingat apa saja keperluan dan uangnya digunakan untuk beli apa saja. Hal itu karena memiliki sifat boros yang cenderung menyulitkan dan membuat keuangan jadi seret.

Dalam poin ini, kamu harus mulai merencanakan anggaran dengan benar. Contohnya adalah dengan menuliskan pengeluaran secara rinci untuk biaya rumah/kos, cicilan/hutang (jika ada), kemudian biaya transportasi, biaya makan, biaya asuransi, dan masih banyak lagi.

Mengetahui Prioritas Finansial

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kamu akan sering menemukan hal yang ingin kamu dapat atau memenuhi kebutuhan yang banyak dan tidak kunjung selesai. Namun, diantara sekian banyak kebutuhan dan keinginan pastinya akan ada beberapa hal yang jadi prioritas.

Usahakan pikirkan baik-baik dan pandai memilih mana yang jadi prioritas keuangan dan mana yang seharusnya tidak atau bisa dibeli lain kali. Belilah barang yang paling utama sedang dibutuhkan. 

Selain itu, tentukan juga berapa maksimal pengeluaran yang harus digunakan dalam waktu sebulan dalam membelanjakan kebutuhan.

Tidak Menunda Bayar Tagihan

Usahakan membayar tagihan-tagihan paling utama dan tepat waktu dan jangan sampai menundanya karena nantinya hanya akan menyiksa diri sendiri. Contohnya, jika kamu baru mendapatkan gaji maka segera bayar segala tagihan-tagihan yang harus segera dilunasi seperti air, listrik, gas, cicilan, utang, dan sejenisnya.

Jika sudah membayar tagihan, maka akan dijamin hati jadi lebih tenang. Selain itu, membayar tagihan di awal juga bagus demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak terganggu. Sebab, dengan begitu juga bisa lebih meringankan beban keuangan di masa yang akan datang.

Menggunakan Dana Sebagai Tabungan atau Investasi

Tidak kalah pentingnya adalah menggunakan uang yang dimiliki sebagai dana tabungan dan juga investasi. Hal ini sangat penting demi membangun finansial yang lebih aman, sejahtera dan juga stabil di masa depan. 

Jika sudah investasi dari dini maka sudah berusaha dalam menyiapkan masa depan yang lebih cerah. Bisa menyisihkan uang untuk investasi dengan sejumlah dana yang diperlukan saja dan perlu menyesuaikan juga dengan kebutuhan lain agar tidak kekurangan.

Saran terbaik adalah dengan sisihkan uang yang jumlahnya tidak terlalu sedikit supaya bisa lebih menekan pengeluaran.

Punya Lebih dari Satu Akun Bank/Rekening

Agar pengeluaran tidak membengkak, tentu saja bisa dilakukan dengan memiliki dua atau lebih dari akun bank/rekening. Jadi, usahakan tidak mencampur dana yang untuk tabungan dengan dana yang biasanya digunakan untuk pengeluaran penting seperti belanja bulanan dan sejenisnya.

Tips pentingnya, usahakan dalam menentukan rekening tabungan, kamu harus memilih biaya administrasi yang lebih sedikit. Jika rekening sudah terpisah maka bisa lebih memudahkan dalam mengelola keuangan, dan pengeluaran tidak akan mudah membengkak.


Posted

in

by