Home Tips Cara Menarik Pelanggan yang Konvensional namun Efektif

Cara Menarik Pelanggan yang Konvensional namun Efektif

by Lara Nifa

Seiring berkembangnya suatu zaman, cara untuk menarik pelanggan agar terus berbelanja serta meningkatkan jumlah penjualan juga semakin maju. Penggunaan sosial media belum ada pun telah lazim dimasukkan ke dalam strategi promosi masa kini. Akan tetapi, tidak berarti strategi pemasaran metode lama tidak bisa digunakan lagi era yang saat ini sudah serba digital.

Banyak orang yang berpikir apakah cara dalam menarik pelanggan menggunakan metode konvensional masih bisa efektif? Nah, terdapat beberapa cara dibawah ini yang bisa dikatakan masih layak untuk diterapkan dalam menggaet konsumen walau sudah pernah diterapkan dari dulu.

Langkah Menarik Konsumen dengan Efektif

1.       Strategi Pemasaran Menggunakan Sampel Gratis

Memberi sampel gratis ke pelanggan memang bukanlah sebuah cara pemasaran yang baru dilakukan. Sudah dari dulu para pebisnis membiarkan calon pelanggan mencoba produk yang mereka jual supaya tertarik membelinya setelah mencoba atau mencicipinya langsung.

Cara satu ini memiliki tujuan supaya calon pembeli mengetahui apa keuntungan yang diperoleh bila membeli barang atau produk tersebut. Dengan memberikan kesempatan para pembeli mencicipi sampel produk Anda, pihak penjual bisa memberi jaminan bahwa para calon pembeli tidak akan rugi.

Dulunya cara tersebut dipakai untuk memasarkan  sebuah produk yang bisa dikonsumsi langsung, seperti jualan kue lebaran dan sejenisnya. Saat ini promosi seperti ini juga dipakai untuk jenis produk atau barang yang lebih modern. Mencoba software antivirus dengan gratis selama satu bulan penuh sebelum menjadi pelanggan. Nah, cara ini adalah salah satu skema cara pemasaran lama yang diterapkan ke sebuah produk yang baru.

2.       Bekerja Sama oleh Brand Ambassador

Bila sekarang influencer di sosial media seakan menjadi selebritis baru, sebelumnya seorang pihak akan membayar selebritis sungguhan agar menjadi BA atau brand ambassador mereka. Kontrak tersebut biasanya bersifat eksklusif, yang mana selebritis tersebut memakai produk dari suatu merek dalam jangka waktu tertentu.

Skema pemasaran tersebut dilakukan agar dapat meyakinkan orang-orang bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas bagus sehingga seorang selebritis saja tertarik untuk memakai nya secara eksklusif. Walaupun strategi pemasaran secara digital mulai diterapkan sebagai cara untuk menarik pelanggan, skema konvensional pun masih bisa dimaksimalkan.

3.       Memasang Iklan di billboard

Kesuksesan sebuah jenama ketika mengembangkan suatu bisnis sekarang ini bukan hanya dinilai dari seberapa baik jenama tersebut mengemas produk yang memang disukai para konsumen, namun juga kreativitas mereka dalam mengemas sebuah  semenarik mungkin. Di antara berbagai jenis media iklan yang ada, billboard bisa dikatakan sebagai media iklan paling konvensional, namun  juga menjadi paling awet diterapkan. Sebab meletakkannya juga di tempat yang strategis, biasanya produk yang diiklankan dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna jalan lewat billboard. Saking signifikannya penggunaan media konvensional tersebut, beberapa jenama manfaatkan untuk beradi kreativitas dengan para pesaingnya dengan memasang sebuah iklan di billboard yang jauh lebih menarik tepat di sebelah billboard yang berisikan iklan dari pesaingnya.

4.       Flyer

Bila dulunya lebih dikenal sebagai selebaran dan biasanya dipakai untuk menarik para pelanggan lewat pintu ke pintu, saat ini flyer lebih sering dipakai melalui postingan sosial media. Walau medianya pun sudah berbeda, baik digital dan konvensional, flyer saat ini masih menjadi senjata pemasaran dari para pebisnis untuk memperkenalkan barang atau produk mereka.

Kondisi ini selain murah serta mudah untuk dikreasikan, flyer bisa memuat semua informasi yang diperlukan para calon pembeli agar mengetahui semua tentang produk. Maka tidak heran bila sampai sekarang ini flyer masih menjadi salah satu media pemasaran paling ampuh dan tetap digunakan oleh para pelaku usaha dalam bidang bisnis apapun agar produk barang atau jasa mereka bisa cepat dikenal oleh masyarakat secara luas, dengan begitu peluang untuk mendapatkan pelanggan juga semakin besar.

5.       Diskon

Tidak ada orang berani menolak yang namanya diskon. Karena godaannya sangat menggiurkan, maka dari itu strategi pemasaran produk satu ini adalah salah satu skema promosi konvensional yang sudah dari dulu diterapkan, dan sekaligus dianggap sebagai cara paling ampuh untuk menarik minat para pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan.

Baik di jaman dulu ataupun jaman sekarang, sebuah diskon masih dianggap sebagai sebuah cara paling gampang untuk dijadikan sebagai senjata meningkatkan jumlah penjualan.

Terdapat banyak cara untuk dapat menarik hati pelanggan yang dapat Anda lakukan, baik dulu atau jaman saat ini. Akan tetapi, hanya karena kehidupan sudah berkembang jauh, belum tentu cara-cara  yang lama tidak lagi diaplikasikan serta diganti oleh cara yang lebih kekinian.

Dari kelima cara pemasaran konvensional yang sudah dijelaskan diatas, sampai sekarang ini terus dipakai sebab sudah terbukti bisa diandalkan agar dapat meningkatkan jumlah penjualan.

Related Posts