Tentu saja semua umat Muslim yang ada di dunia ingin menjalankan rukun islam yang kelima yakni pergi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Bisa dikatakan ibadah wajib ini setidaknya bisa terlaksana sekali dalam seumur hidup.
Pergi hari dilakukan pada bulan Dzulhijjah dan berbagai macam rangkaian yang tepat bersamaan dengan hari raya Idul Adha. Selama pandemi covid-19 saja, semua aktivitas ibadah umroh dan haji terpaksa harus ditunda terlebih dahulu.
Namun, sekarang sudah mulai dibuka dan bisa berangkat umroh dan haji bagi yang ingin menjalankannya. Jika kamu sudah ingin berniat pergi haji maka sebaiknya siapkan sejak dini. Apalagi mengingat biaya yang dibutuhkan untuk biaya haji tidaklah murah.
Dalam perjalanan haji tentu saja membutuhkan biaya yang nantinya akan digunakan untuk akomodasi dan juga biaya perjalanan haji. Adapun biaya untuk biaya hidup yang dibutuhkan selama kamu ada di tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.
Mungkin bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara menabung dana haji, kamu bisa simak beberapa tips di bawah ini.
Cara Menabung Untuk Dana Haji, Lakukan Sedini Mungkin
Jika sudah ada niat dan rencana yang matang untuk pergi ibadah haji ke tanah suci, maka kamu harus siapkan beberapa hal. Salah satunya adalah dengan menabung khusus dana haji yang bisa memudahkan kamu dan fokus dalam setor tabungan.
Jika kamu ingin tahu bagaimana cara yang bisa dilakukan agar dana tabungan haji bisa terkumpul, maka kamu bisa simak dan perhatikan caranya di bawah ini, yuk!
Rencanakan Sedini Mungkin
Tidak bisa dipungkiri bahwa jika ingin memiliki hal yang lebih besar, maka kamu harus memiliki membuat rencananya sedini mungkin. Sebagaimana yang sudah kamu ketahui bahwa sebenarnya pada umumnya, jamaah haji sendiri banyak yang sudah lanjut usia.
Adapun beberapa alasan mengapa banyak yang sudah lanjut usia karena ada antrian haji yang tidaklah pendek. Meskipun begitu, kamu juga harus menyiapkan perencanaan sedini mungkin.
Memang ada banyak orang yang sudah mulai niat pergi haji saat usia mereka sudah mendekati usia yang sudah bisa dibilang masuk dewasa. Maka dari itu, haji bisa dilaksanakan pada saat sudah lanjut usia.
Dalam menyusun perencanaan, maka kamu tidak hanya berpikir pergi haji saja. Namun, kamu juga bisa jadi lebih fokus pada latihan dari niat yang sudah kamu kumpulkan tersebut. Jika sudah begitu, maka kamu jadi lebih mudah dalam menjalankan niat pergi ibadah haji.
Menggunakan Fasilitas Pinjaman dari Bank Syariah
Bank yang ada di Indonesia sekarang sudah ada bank syariah yang menggunakan sistem syariah islam sebagai pedoman. Jika kamu sudah berniat pergi ibadah haji ke tanah suci, maka kamu bisa pergi haji dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam bank syariah berupa pinjaman.
Produk yang satu ini pada umumnya dikenal sebagai pembiayaan untuk haji. Selain itu, memang khusus diberikan kepada calon jamaah haji yang disediakan oleh bank syariah. Kamu bisa memanfaatkan dengan baik untuk biaya haji dan ini bisa membuat kamu jadi berangkat haji lebih cepat.
Sebab, kamu sebagai calon jamaah haji juga akan jadi lebih mudah mendaftar dan dalam proses keberangkatan ke tanah suci. Meskipun begitu mudah, kamu juga jangan sampai tidak memiliki tabungan khusus haji.
Maka apabila kamu sudah memiliki tabungan yang khusus untuk biaya haji. Kamu akan lebih meminimalkan beban pinjaman.
Setor Tabungan dengan Besaran yang Tetap
Hal yang bisa memberikan pengaruh bahwa tabungan dana haji kamu bisa lebih cepat terkumpul adalah besaran yang tetap. Namun, sayangnya masih ada begitu banyak orang yang menganggap enteng tentang kekuatan berbunga.
Sebenarnya, kamu bisa memanfaatkan tabungan yang seperti ini. Kamu bisa menaruh setoran tabungan dana haji sekitar Rp 400.000 saja untuk setiap bulan. Cara ini tidak dapat kamu lakukan di bank konvensional pada umumnya.
Solusinya adalah dengan menabungnya di koperasi syariah yang menggunakan basis syariah. Bisa dipercaya dan setiap tahunnya maka akan memberi bagi hasil sekitar 20%. Di Sisi lainnya, kamu juga bisa menabung di bank syariah yang bisa terjamin keamanannya. Sebab di bank sendiri sudah ada penjamin keamanan yang diberikan oleh pihak pemerintah.
Menjadi Prioritas
Sulitnya tabungan dana haji yang terkumpul adalah ketika tidak memilihnya menjadi tabungan prioritas. Adapun berbagai macam kebutuhan dan juga cicilan yang kamu punya membuat kamu tidak fokus menabung dana haji, apalagi ada saja kebutuhan yang mendesak yang membuat kamu tidak bisa mengabaikannya.
Maka dari itu, usahakan untuk memasukkan tabungan dana haji dalam daftar prioritas kamu. Kamu bisa menyetor dana tabungan untuk haji terlebih dahulu, maka setelah itu kamu bisa fokus pada cicilan yang lain atau tabungan yang lainnya.