memulai investasi saham

Cara Memulai Investasi Saham, Berikut Panduan Untuk Pemula

Cara memulai investasi saham perlu diketahui oleh pelaku trading pemula sebelum terjun langsung ke pasar modal. Karena seperti yang kita tahu, produk investasi ini memiliki risiko tinggi dibandingkan produk lainnya. Jadi, kalau Anda ingin dapat banyak cuan maka harus mampu meminimalisir kerugiannya. Bermain saham tanpa modal dan cara yang benar hanya akan membuang-buang, waktu, tenaga, dan pikiran saja.

Ada baiknya Anda mencoba investasi saham dengan sungguh-sungguh selagi di usia muda karena ada banyak manfaatnya. Berikut ini akan kami pandu para pemula yang ingin menabung saham. Silahkan diikuti.

1.  Memastikan Biaya Hidup Sudah Tersedia

Investasi saham bisa dimulai tanpa harus menjadi orang kaya. Yang pasti Anda telah memastikan bahwa biaya untuk kehidupan sehari-hari sudah terpenuhi. Kalau dinilai finansial masih pas-pasan, cobalah untuk belajar menabung dengan uang jajan. Biasakan diri hidup berhemat dan alokasikan uang tersebut ke investasi saham. Setidaknya sediakan modal sekitar 1 juta – 2 juta rupiah di awal.

Dan Anda pun perlu memperhatikan sumber dana investasi tidak berasal dari hutang, hasil gadai aset, uang pendidikan anak, tabungan pernikahan, maupun dana darurat. Silahkan pakai uang dingin alias uang yang benar-benar tidak dibutuhkan dalam waktu dekat. Kunci keberhasilan investasi saham adalah disiplin.  

2. Membuka Rekening Efek

Setelah memastikan keuangan cukup, maka selanjutnya dapat membuka rekening efek di perusahaan sekuritas terpercaya. Apa itu rekening efek? Yakni rekening khusus untuk melakukan transaksi jual beli saham, berisi data diri nasabah, tanpa kartu kredit, debit, maupun buku tabungan, yang ada hanya laporan bulanan semacam portofolio statement. Perusahaan sekuritas akan memberikan kode mirip seperti rekening bank konvensional.

Lalu apa yang dimaksud perusahaan sekuritas? Ini merupakan perusahaan yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk dapat menjalan kegiatan bisnis sebagai perantara dalam perdagangan efek. Saat ini di Indonesia ada dua macam perusahaan sekuritas yang beroperasi, yakni lokal dan asing. Perusahaan sekuritas juga menjadi penjamin emisi efek Selain berperan sebagai perantara pedagang efek.

Hanya di perusahaan inilah Anda bisa melakukan transaksi beli-jual di bursa efek. Nah, perlu diperhatikan juga kalau terdapat beberapa perusahan sekuritas yang membuat kebijakan terkait minimal deposit dana investasi dan ada juga yang tidak. Selain membuka rekening efek di perusahan sekuritas, para pemain saham juga dapat mendaftar ke Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan secara online oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di sana, Anda bisa memperoleh informasi keseluruhan terkait dunia pasar modal, bagaimana memilih blue chip atau saham unggulan, cara terhindar dari saham gorengan, cara menanam saham yang baik dan benar, serta cara mengoperasikan aplikasi saham yang dimiliki perusahaan sekuritas. Berbeda dengan zaman dulu, kini transaksi jual beli saham dapat dilakukan melalui smartphone saja.

3. Menanam Modal Sesuai Kemampuan dan Tujuan Investasi

Jangan terlalu memaksakan diri untuk dapat untung besar kalau kondisi keuangan saja belum terlalu mapan. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan tujuan investasi saham. Meskipun saham unggulan terlihat menggiurkan dengan keuntungan yang ditawarkannya, namun Anda tak boleh melupakan dana investasi mampu membelinya atau tidak. Kalau masih terbatas, disarankan untuk membeli produk investasi saham unggulan yang harganya paling murah. 

Anda juga dapat membeli saham perusahaan tersohor yang harganya sesuai kondisi keuangan. Coba buka lama BEI dan cek indeks IDX30 dan LQ45, Anda akan melihat betapa tingginya likuiditas saham-saham tersebut. Selain itu hasil analisis fundamental perusahaannya juga mempunyai skor cukup baik, sehingga membuat sahamnya masuk ke golongan blue chip.

4. Mempelajari Seluk Beluk Dunia Saham

Hal terpenting dalam investasi adalah pengetahuan. Silahkan luangkan waktu Anda untuk mempelajari dunia saham dan seluk beluknya, seperti analisis fundamental dan teknikal, update informasi terkini tentang kondisi pasar, atau Anda bisa bertukar pengalaman dengan investor lainnya di grup-grup online.

5. Sabar dan Teliti

Sebagai investor, Anda pasti akan tergoda ketika melihat nilai saham yang beranjak naik. Tangan jadi gatal rasanya ingin menjual, namun disisi lain masih berharap harga bisa lebih tinggi lagi. Kalau ingin menjual dan selanjutnya membeli saham lain sih boleh-boleh saja, apalagi kalau dipakai untuk membayar kebutuhan mendesak. Namun urungkan niat menjual saham tersebut kalau Anda belum punya rencana keuangan.

Tips Sukses Main Saham untuk Pemula, Agar Cepat Untung!

  •       Pahami investasi saham dengan cermat, mulai dari keuntungan serta resikonya.
  •       Belajar money management, analisis teknikal dan fundamental.
  •       Menggali informasi dengan valid.
  •       Membeli saham saat harganya rendah.
  •       Memilih perusahaan dengan kondisi keuangan stabil.
  •       Mengincar perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi atau perbankan.
  •       Memantau pergerakan ekonomi.
  •       Memilih indeks saham yang tepat.

Silahkan ikuti cara memulai investasi saham di atas. Semoga berhasil mendapat profit sesuai keinginan.

 


Posted

in

by