Brand apa yang pertama kali terlintas ketika kamu mendengar produk mie instan ? Dari banyaknya brand yang ada, pasti hanya satu saja yang berhasil melekat di hati dan pikiran.
Itu artinya, produk mie instan tersebut berhasil membangun branding yang kuat ke para pelanggannya. Sehingga pelanggan akan terus mencari dan menggunakannya bahkan tidak tertarik mencoba merek yang lain. Branding yang dibangun dengan tepat akan membuat produk menjadi lebih unggul dari kompetitor lainnya. Ini hanya salah satu contoh manfaat yang dapat diperoleh dengan membangun branding.
Manfaat lainnya adalah memperbesar peluang suatu usaha untuk dapat berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas. Maka dari itu, penting bagi para pelaku usaha untuk berupaya membangun branding pada produknya.
Membangun branding memang tidaklah mudah karena terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan. Nah, artikel ini akan membahas bagaimana caranya membangun branding agar usaha dapat berkembang. Simak terus artikel ini sampai akhir, ya !
Langkah-Langkah Membangun Branding
Pada dasarnya branding adalah bagian dari sebuah proses yang dilakukan untuk membentuk persepsi pelanggan terhadap suatu produk maupun jasa. Branding sama halnya dengan sebuah identitas dari bisnis itu sendiri, yang mana dapat dijadikan sebagai pembeda dengan merek lainnya.
Nah jika saat ini kamu sedang merintis suatu usaha, sebaiknya mulailah untuk belajar membangun branding yang baik. Dan inilah tahapan yang harus kamu lalui untuk membangun branding :
-
Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Promosi
Di era sekarang teknologi sudah semakin canggih dan hampir semua aktivitas dimudahkan dengan adanya teknologi. Salah satunya yaitu untuk mempermudah aktivitas pemasaran.
Kini untuk mempromosikan sebuah produk sangatlah mudah dan praktis. Hanya dengan memanfaatkan teknologi digital, produk kamu dapat dikenal oleh banyak orang. Artinya, teknik pemasaran digital (digital marketing) dapat kamu gunakan untuk membangun branding.
Selain efektif untuk meningkatkan branding produk kamu, cara ini juga lebih efisien. Karena biayanya cukup terjangkau bahkan kamu tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali untuk mempromosikan usahamu secara online.
Sehingga biaya pemasaran dapat diminimalisir dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain sebagainya. Atau membuat website bisnis sendiri dengan menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization).
-
Fokus Membuat Konten yang Menarik
Jangan sampai kamu hanya fokus melakukan promosi, namun tidak memperhatikan isi kontennya. Agar dapat mengundang perhatian dan meninggalkan kesan di benak konsumen dibutuhkan konten yang menarik.
Konten yang dimaksud bukan hanya sekedar mempromosikan produk atau jasa dengan visual yang menarik. Tetapi juga relevan dengan tren atau isu sosial yang sedang berlangsung saat ini. Untuk mengetahuinya kamu dapat melakukan riset pasar dan memanfaatkan Google Trends. Atau menggunakan pencarian keyword di internet serta media sosial.
Menjadikan tren dan berbagai isu sosial sebagai bahan untuk membuat konten akan sangat efektif untuk membangun branding. Selain itu, konten yang dikemas dengan hiburan pun tak kalah menariknya, bahkan biasanya justru lebih disukai oleh para pelanggan.
Secara tidak langsung kamu sedang berupaya melakukan branding kepada para pelanggan melalui konten-konten yang dibuat. Untuk itu, buatlah konten semenarik mungkin agar masyarakat berminat mengenali produk kamu.
-
Pahami Selalu Apa yang Dibutuhkan Pelanggan
Setiap usaha pasti memiliki kompetitor dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Kemungkinkan usaha kamu akan sulit berkembang apabila gagal memenangkan hati pelanggan.
Disinilah pentingnya untuk selalu memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan para pelanggan. Ingatlah bahwa saat ini kamu sedang berupaya menjadikan brand milikmu sebagai satu-satunya yang akan terus mereka pikirkan.
Jangan cepat merasa puas ketika pelanggan sudah menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Karena akan sangat mudah bagi pelanggan untuk beralih ke brand lainnya.
Oleh karena itu, cobalah untuk memposisikan diri sebagai pelanggan dan melakukan berbagai riset atau survei. Sehingga lebih mudah untuk menentukan langkah selanjutnya yang tepat agar pelanggan tidak meninggalkan produk kamu.
-
Mengikuti Berbagai Pameran, Event, Atau Bazar
Untuk membuat brand dari produk kamu menjadi lebih terkenal, kamu dapat mengikuti berbagai macam kegiatan, misalnya pameran atau bazar.
Ikutilah kegiatan yang sesuai dengan bidang usaha kamu. Sebagai contoh, kamu memiliki usaha di bidang kuliner maka kamu dapat mengikuti event pasar malam, musik, festival kuliner, dan lain sebagainya.
Modalnya memang cukup besar namun cara ini juga efektif untuk mengenalkan produk-produk kamu ke banyak orang. Peluang untuk membuat usaha kamu lebih dikenal akan semakin besar. Apalagi jika para pengunjung puas ketika menjajal produk atau jasa yang kamu tawarkan. Dapat dipastikan mereka akan terus mengingat brand kamu dan berminat untuk setia pada produk-produkmu.
Itulah keempat cara membangun branding agar usaha kamu dapat berkembang dan menjadi lebih besar. Semoga cara-cara di atas dapat menginspirasi, ya !