Pernahkah Anda mempunyai pikiran untuk berkonsultasi dengan psikolog? Terkadang berkonsultasi dengan psikolog sangatlah penting untuk bisa membuat hati menjadi lebih tenang. Tapi, untuk berkonsultasi ke psikolog, biaya yang diperlukan juga tidaklah sedikit. Bagi Anda yang tidak mempunyai dana tentu saja akan kesulitan.
Lalu, apakah bisa konsultasi ke psikolog dengan menggunakan BPJS kesehatan? Jawabannya bisa, dimana hal ini sendiri sudah ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan yang mana konsultasi psikologi bisa menggunakan BPJS. Bagi Anda yang ingin tahu caranya, maka ikuti terus ulasannya berikut ini.
Kapan Waktu Tepat Untuk Konsultasi Psikolog
Sebelum Anda mengetahui cara menggunakan BPJS untuk konsultasi psikolog, lebih baik memahami terlebih dahulu kapan Anda membutuhkan psikolog. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk konsultasi ke psikolog:
Masalah yang dihadapi sudah sangat menganggu
Setiap orang sudah pasti mempunyai permasalahan masing-masing yang terkadang sulit untuk dipecahkan. Bila masalah yang Anda hadapi belum sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka bisa Anda selesaikan sendiri. Tapi, jika ternyata masalah yang Anda hadapi sudah mengganggu, maka lebih baik segera berkonsultasi.
Contoh masalah yang sudah mengganggu adalah Anda tidak bisa tidur, tidak bisa berkonsentrasi bahkan emosi menjadi tidak stabil, maka Anda sangat perlu ke psikolog. Tidak perlu takut, psikolog mempunyai tugas untuk membantu agar dan tidak akan menghakimi apapun yang telah Anda lakukan.
Ada trauma mendalam
Kondisi selanjutnya yang membuat Anda harus mendatangi psikolog adalah ketika mempunyai trauma yang mendalam. Banyak hal yang bisa saja terjadi dalam hidup ini hingga akhirnya pun Anda mendapatkan trauma. Tidak ada orang yang sempurna, sehingga memiliki trauma adalah hal yang buruk.
Anda hanya perlu seseorang yang mengerti akan ketakutan terbesar yang sedang dialami. Dimana psikolog dapat memberikan bantuan yang akan membantu Anda untuk lepas dari trauma yang Anda punya. Tentu saja, untuk bisa lepas dari trauma, Anda harus berusaha keras karena untuk menghilangkannya tidaklah mudah.
Baru saja kehilangan orang paling dekat
Setiap orang yang kita cintai sudah pasti akan pergi meninggalkan dunia sewaktu-waktu. Hal ini tentu saja bisa menjadi pukulan berat untuk Anda dan bisa membuat perasaan menjadi gelap sepanjang waktu. Jika hal ini Anda diamkan terus menerus, maka Anda bisa saja akan jatuh sakit dan malah membuat keluarga dan orang lain menjadi khawatir.
Tidak ada salahnya Anda datang ke psikolog untuk meminta bantuan agar bisa terbebas dari rasa sedih yang berkepanjangan. Psikolog akan membantu Anda agar bisa mulai menerima kenyataan dan menghadapi rasa sedih sebagai seorang manusia. Hingga nanti Anda akan mampu melepaskan rasa sedih tersebut.
Lepas dari kecanduan
Bila Anda merasa telah kecanduan sesuatu, maka lebih baik Anda segera berkonsultasi ke psikolog. Ada banyak sekali jenis kecanduan yang memerlukan seorang ahli agar bisa hidup dengan normal kembali. Contohnya adalah kecanduan rokok, alkohol, narkoba dan lain sebagainya.
Dengan berkonsultasi ke psikolog, diharapkan seorang pecandu bisa lepas dari apa yang membuat mereka kecanduan. Sehingga nantinya dapat menjalankan hidup dengan lebih baik dan menyongsong masa depan.
Dapat dilihat dari penjelasan di atas, bahwa konsultasi ke psikolog adalah hal yang sangat penting jika Anda ingin menenangkan hati dan menguatkan mental. Jadi, Anda tidak perlu malu ke psikolog. Karena mereka akan sangat membantu sekali.
Cara Konsultasi ke Psikolog Menggunakan BPJS
Bagi Anda yang ingin konsultasi dengan psikolog menggunakan BPJS, maka berikut ini adalah caranya:
- Datang ke faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik) yang tertera dalam kartu BPJS.
- Kemudian daftarlah ke poli jiwa, jika tidak mempunyai maka bisa mendaftar ke poli umum.
- Jika sudah, maka Anda tinggal nyatakan saja bahwa ingin melakukan konsultasi. Apabila faskes 1 mempunyai poli jiwa, maka Anda akan mendapatkan konsultasi langsung. Tapi jika tidak ada, Anda akan diberikan surat rujukan ke fasilitas selanjutnya yang mempunyai poli jiwa.
- Jika di faskes 1 ternyata poli jiwa juga tidak bisa membantu, maka Anda akan diberikan surat rujukan langsung ke rumah sakit jiwa dan diberikan penanganan khusus.
Dalam tahapan ini sendiri, Anda harus menuju rumah sakit jiwa yang ditunjuk dan kemudian mendaftar kembali untuk bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan dari psikiater. Ya, psikiater dan psikolog adalah profesi yang berbeda. Walau sama-sama menangani masalah kejiwaan, psikolog tidak bisa meresepkan obat. Sedangkan psikiater bisa.
Demikianlah penjelasan bagaimana cara agar bisa konsultasi ke psikolog menggunakan BPJS Kesehatan. Jadi, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi akan masalah dana. Karena BPJS telah menyatakan bahwa mereka juga menanggung biaya untuk masalah kesehatan mental.