Saham termasuk produk investasi yang paling menggiurkan bagi sebagian orang. Banyak yang merasa tertarik untuk berinvestasi saham karena harganya yang cukup terjangkau, mudah dilakukan dan bersifat fleksibel. Jika memilih saham yang tepat dan mampu menganalisa pasar dengan baik, maka Anda akan memperoleh profit maksimal.
Ada beberapa alasan kenapa orang memilih bermain saham meskipun resiko ruginya cukup tinggi. Kalau dibandingkan dengan investasi lain, memang imbal hasil investasi satu ini relatif lebih besar. Begitu Pula dengan keuntungan jangka panjang dari deviden dan capital gain, transaksi bersifat likuid, serta mendatangkan passive income di masa pensiun kelak. Kalau Anda masih pemula, silahkan ikuti panduan bermain saham yang aman berikut ini.
Pelajari Ilmu Dasar Saham
Sebelum terjun ke dunia investasi saham, Para investor pemula perlu mencari tahu cara bermain saham yang aman. Kalau ingin hasil keuntungan sesuai harapan, maka Anda harus memiliki niat yang kuat. Sudah bukan rahasia lagi kalau investasi jenis ini berisiko lebih tinggi dari instrumen lainnya, kalau salah langkah bisa-bisa rugi besar.
Anda wajib mempelajari ilmu dasar tentang investasi saham dengan baik. Pelajari semua istilah teknis di dalamnya, jangan sampai Anda kebingungan saat bermain nanti. Sebagai contoh istilah RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang berfungsi sebagai wadah penampungan keinginan para pemilik saham perusahaan untuk mengambil keputusan tepat terkait kemajuan usaha.
Dalam transaksi saham, Anda akan mengenal satuan lot. Satu lot terdiri dari 100 lembar saham yang bisa dibeli atau dijual sesuai budget.
Pilih Sekuritas yang Tepat
Nah, langkah selanjutnya yang harus dilakukan investor pemula adalah memilih sekuritas atau broker saham yang tepat. Cari tahu informasi terkait mereka, sebab berbeda sekuritas maka berbeda pula biaya transaksi pembelian dan penjualan saham yang dikenakan. Umumnya, para investor diwajibkan membuka dan mengisi saldo ke rekening efek dari broker saham yang bersangkutan. Uang tersebutlah yang dapat dipakai untuk membeli saham yang investor mau.
Pemula disarankan untuk memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi kecil plus pelayanan bagus. Silahkan sesuaikan dengan budget yang dimiliki dan jangan lupa siapkan berkas-berkas terkait pembukaan rekening efek.
Memilih Saham di Indeks IDX30 dan LQ45
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengeluarkan daftar saham dalam bentuk ukuran statistik yang menampilkan perubahan gerak harga dari kumpulan saham sesuai kriteria tertentu. Anda yang masih investor pemula dapat memilih saham di indeks IDX30 dan LQ45 kalau bingung membeli saham pertama. Sebab saham di indeks tersebut mudah untuk diperjual belikan. Perlu diketahui bahwa semua perusahaan yang terdaftar di BEI memiliki fundamental dan layar belakang yang dinilai baik.
Tidak Gegabah Mengambil Keputusan
Silahkan transfer sejumlah dana ke rekening efek kalau sudah siap bermain. Jangan ragu untuk memulainya. Pastikan untuk tidak memakai semua uang dimiliki. Belajar money management yang baik agar investasi tidak merugi. Para pemain saham profesional pernah mengatakan untuk tidak menampilkan semua modal dalam saham yang sama. Kalau ingin profit maksimal, Anda sebaiknya tidak bertindak gegabah dengan menaruh uang berjumlah besar sekaligus. Sempat terjadi perubahan harga saham turun drastis, kerugian yang Anda alami tentu tidak sedikit.
Pilih Menjadi Trader atau Investor
Trader tidaklah sama dengan investor, ini merupakan sebutan untuk orang-orang yang membeli dan menjual saham untuk mencari keuntungan dalam waktu singkat. Tentu resikonya sangat tinggi karena harga saham di perdagangan yang fluktuatif. Lalu bagaimana dengan investor? Ini merupakan sebutan untuk mereka yang menanam modal di suatu badan usaha untuk memperoleh kepemilikan saham dalam waktu lama. Memang keuntungannya tidak diperoleh cepat, tapi di masa mendatang. Kalau labil menentukan posisi Anda, ini bisa merugikan diri sendiri.
Pilih Saham dengan Fundamental Baik
Cara bermain saham yang aman adalah memilih dengan mempertimbangkan analisis fundamental. Untuk itu Anda perlu melihat rekam jejak, portofolio, hingga kondisi finansialnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi di waktu mendatang.
Beli Saham Ketika Harga Turun dan Jual Saat Naik
Saat yang buruk membeli saham adalah saat harga indeks saham menurun, itu kata sebagian investor sih. Tapi benarkah demikian? Tentu pandangan tersebut tak sepenuhnya benar. Karena Anda akan memperoleh profit maksimal ketika harga indeksnya meningkat di masa mendatang. Namun ingat, Anda tak boleh membeli secara asal. Lakukan pertimbangkan terhadap berbagai aspek penting, jangan ambil keputusan secara tergesa-gesa atau gegabah.
Beli Saham Consumer Goods atau Perbankan
Cara selanjutnya main saham aman adalah membeli saham consumer goods atau perbankan. Kedua perusahaan tersebut tepat dipilih sebagai saham pertama Anda karena sederhana dan selalu mencetak laba yang signifikan.
Silahkan terapkan cara bermain saham yang aman untuk pemula di atas. Kami harap Anda bisa menghasilkan profit maksimal.