Home Bisnis dan Usaha Buka Warung Kopi: Modal bisa Minim, Untung Bisa Melimpah

Buka Warung Kopi: Modal bisa Minim, Untung Bisa Melimpah

by Lara Nifa

Bisnis yang juga dikenal dengan nama cafe atau warkop merupakan salah satu bisnis yang mendatangkan laba yang sangat menjanjikan. Kenapa warkop? Kopi kini menjadi minuman favorit untuk semua orang. Anda dapat minum kopi kapan saja, di mana saja. Selain itu, kopi juga dapat diminum untuk berbagai situasi. Selain minuman kopi, kami juga menyajikan minuman  dan lauk pauk lainnya. Seperti pasta, gorengan, roti panggang.

 

Dikutip dari buku yang memiliki judul 25 Bisnis Terlaris dengan Modal 13 Juta. Memulai bisnis ini sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak uang. Untuk memulai bisnis, tentukan tempat yang strategis untuk dijual. Misalnya, di dekat wisma, stasiun kereta api, terminal, kantor dan fasilitas umum lainnya. Anda juga dapat merenovasi taman atau garasi Anda menjadi cafe kecil. Kemudian carilah toko grosir yang menjual kopi, pasta, roti, dan bahan lainnya dengan harga murah untuk melengkapi bahannya. Dapat juga ke agen/dealer. Pilih bahan yang murah dan berkualitas.

 

Gunakan peralatan makan juga peralatan makan yang Anda miliki di rumah. Apabila mau membeli, carilah di toko yang harganya murah. Banyak Warkop yang tersedia saat ini, tetapi cobalah membuat jenis yang berbeda. Ini merupakan nilai tambahan bagi Warkop yang dibangun. Setelah tempatnya di tempat, semua bahan juga peralatan telah lengkap. Pasang spanduk di depan warkop, letakkan menu dan harga yang tersedia, bagikan pamflet sesuai kebutuhan, dan cari pembeli.

 

Agar toko Warkop awet dan tahan lama, menjaga kualitas minuman juga makanan, menjaga kebersihan tempat setiap saat, memberikan kenyamanan kepada pembeli, jangan mematok harga terlalu tinggi, kesalahan Selalu catat pesanan anda untuk dihindarkan. Minimalkan kerugian.

Kiat untuk warung kopi yang sukses 

1. Cari tempat yang strategis 

Hal ini tampaknya menjadi alasan utama dari seseorang ingin memulai bisnis. Semua calon pengusaha perlu memilih tempat yang tepat dan ada pasar sasaran khusus di daerah sekitarnya. Misalnya membuka snack bar di area kantor. Keputusan perdagangan yang signifikan perlu mengikuti keberadaan pasar sasaran. Jika Anda seorang yang memiliki warung kopi, ada baiknya jika Anda membuka warung di daerah pemukiman padat penduduk. Jadi mereka dapat dengan mudah pergi ke warkop. Bisnis ini lebih bijak lagi apabila dibuka di depan rumah Anda sendiri. Hal ini akan menghemat uang Anda daripada menyewa ruang kosong di mana Anda dapat menghabiskan lebih banyak uang.

2. Sesuaikan bisnis Anda dengan modal 

Setelah Anda menemukan tempat untuk memulai bisnis, putuskan apa  yang ingin Anda jual. Sebaiknya jangan langsung melengkapi barang-barang bisnis dengan sekali buka. Namun seiring waktu, itu menyimpulkan kesempurnaan. Semua ini dilakukan hanya untuk menyesuaikan dengan modal yang ada. Selain itu, Anda perlu terlebih dahulu fokus untuk menghasilkan keuntungan. Kemudian Anda dapat menginvestasikan keuntungan Anda dalam integritas produk. 

Ada banyak jenis barang dagangan yang dijual di warung kopi, jadi pemilik warkop perlu menentukan barang mana yang perlu ada di warkop. Sembako telah menjadi pilihan pertama yang ditawarkan oleh warung kopi. Selain itu, Anda dapat menambahkan hal-hal lain. Biaya minimal Rp1,5 juta untuk membeli perlengkapan warung kopi etalase, kursi, meja dan rak,  serta Rp2 juta dalam melengkapi produk. Pertimbangkan untuk mengisi kembali item saat jumlahnya hampir habis. Ini membutuhkan minimal Rp 500.000 dalam biaya tak terduga dan minimal Rp 500.000 untuk  listrik dan biaya lainnya. Dengan demikian, total modal yang dibutuhkan dalam membuka warung kopi rumah tangga cuma Rp4,5 juta.

3. Siapkan area gudang 

Bahkan jika itu adalah bisnis rumahan, setiap pebisnis perlu memikirkan dua langkah terlebih dahulu agar mendapatkan laba yang lebih besar. Contohnya, apabila harga sembako naik dalam beberapa bulan mendatang, Anda harus dapat menimbun barang tersebut. 

 

Tentu saja dalam jumlah yang wajar. Jika tidak, bukan keuntungan yang didapat, tetapi kerugian yang diakibatkan oleh rusaknya barang-barang yang disimpan. Barang dalam persediaan. Simpan ditempat yang bersih dan terpelihara dengan baik agar kualitas produk Anda tetap terjaga meski sudah disimpan dalam jangka waktu lama.

Penjual senang, pelanggan senang 

Setelah mempelajari tips di atas, ada satu hal yang perlu diingat. Itu selalu tentang bertindak dengan cara yang ramah serta profesional. Hal ini sering diabaikan oleh banyak orang. Anda harus bersedia bertindak secara profesional hanya karena warung kopi yang mereka miliki sudah penuh. 

 

Pelayanan yang kasar tanpa memperhatikan saat pelanggan datang dan mau berbelanja adalah tindakan yang membuat konsumen ragu untuk kembali ke warung kopi. Oleh sebab itu, pasti terapkan profesionalisme untuk menjaga warkop Anda tetap penuh dengan pelanggan.

Related Posts