Berbisnis tanaman, khususnya hias memang bukanlah hal yang asing. Apalagi bila kebetulan tanaman tersebut juga merupakan salah satu hobi yang Anda sedang ditekuni sekarang ini. Anda tidak cuma akan mendapatkan kesenangan, namun juga memperoleh penghasilan.
Tanaman hias yang menarik banyak minat
Ketika Anda akan memulai untuk membuka usaha tanaman hias, hal ini tidaklah sit sebenarnya modalnya sendiri juga tidak mahal. Peluang cukup menjanjikan dan banyak peminatnya. Apabila Anda memang tertarik untuk berbisnis pada bidang ini, berikut dibawah ini adalah rekomendasi tanaman hias yang paling banyak memiliki peminat dan pastinya akan memberikan Anda banyak uang :
- Adenium
Kamboja Jepang atau Adenium, merupakan tanaman hias yang sudah terkenal cukup lama di kalangan penghobi dan kolektor tanaman hias. Daya tarik dari tanaman ini adalah bonggol dan juga mahkotanya yang membuatnya banyak dicari oleh pecinta tanaman hias. Jenis dari Adenium juga cukup bervariasi :
- Adenium Obesum
- Arabicum
- Socotranum
- Swazicum
- Somalense
- Boehmianum
- Aglonema
Harga dari aglonema memang terbilang tidak murah, walau ada juga yang cukup murah. Bila Anda memang ingin mengembangkan uasaha tanaman hias, sebagai harga perkenalan di awal. Mungkin Anda bisa memberikan harga yang standart, jangan terlalu mahal atau murah.
Jenis tanaman Aglonema yang bisa dibudidaya :
- Aglonema Cinta
- Aglonema Claudia
- Aglonema Widuri atau Red Peacock
- Modesutum
- Pride of Sumatra
- Aglonema Sri Rejeki
- Maria Christina
- Aglonema Harlequin
- Janda Bolong (Monstera)
Monstera atau lebih dikenal dengan nama Janda Bolong ini cocok dijadikan sebagai dekorasi rumah bergaya minimalis. Anda bisa mencari bibit dari tanaman ini dan merawatnya hingga dapat dibudidayakan.
Jenis tanaman Janda Bolong yang bisa dibudidaya :
- Adansonii
- Obliqua
- Siltepecana
- Variegata
- Deliciosa
- Borsigniana
- Pinnatipartita
- Dubia
- Mini Monstera
- Caladium (Keladi)
Keladi hias merupakan jenis tanaman hias dari jenis caladium, dimana tanaman ini juga disebut dengan kuping gajah dan angel wings. Anda tentunya sudah bisa membayangkan seperti apa bentuknya bila mendengar nama kuping gajah.
Harga dari tanaman ini juga bervariasi yang paling murah adalah Rp 10.000 hingga mencapai ratusan ribu, jenis yang paling dicari biasanya :
- Caladium Creamsicle
- White Christmas
- Miss Muffet
- Puppy Love
- Florida Cardinal
- Pink Beauty
- Rosebud
- Keladi Mutiara
- Keladi Tikus
- Gingerland
- Philodendron
Tanaman hias yang satu ini merupakan tanaman yang terbilang mudah untuk dikembangkan. Ciri khasnya adalah daunnya yang hijau berbentuk hati dan mengkilap. Untuk harganya sendiri terbilang variatif, paling murah biasanya Rp 15.000.
Jenis tanaman Philodendron yang paling sering dicari :
- Heart Leaf
- Red Leaf
- Elephant Ear
- Moonlight
- Congo Rojo
- Tree Philodendron
- Winterbourn
- Philodendron Brasil
- Puring
Tanaman puring ini dikenal dengan warna daunnya yang cantik dan banyak dicari untuk mempercantik sudut-sudut ruang atau di bagian taman. Tanaman yang satu ini selalu berhasil menyita perhatian, sebab warnanya yang unik.
Jenis tanaman puring yang dapat dibudidayakan :
- Puring Apel
- Puring Anggur
- Puring Cabai
- Puring Dasi
- Puring Cobra
- Puring Bor
- Puring Jari
- Sansevieria
Tanaman yang satu ini kerap dijadikan incaran oleh para penghobi tanaman hias, mereka menganggap sansevieria memiliki keistimewaan dibandingkan tanaman lain, yaitu dapat menyerap zat beracun, misalnya seperti formaldehida, karbondioksida, benzena dan berfungsi juga sebagai penyaring udara karena bisa menghasilkan oksigen.
Sansevieria diperkirakan akan terus melonjak dan terus diincar oleh para kolektor dan penghobi tanaman hias dikarenakan keunikannya. Oleh sebab itu, Sansevieria ini sangat wajib dan layak menjadi daftar yang dapat dipertimbangkan untuk diperjualbelikan.
Kiat sukses dalam berbisnis tanaman hias
Selain hal-hal yang telah dijabarkan diatas, tentunya ada sedikit tambahan agar Anda semakin sukses dalam berbisnis tanaman hias, berikut adalah kiat-kiat yang bisa Anda lakukan :
- Rawatlah tanaman-tanaman tersebut dengan tulus, karena bila Anda merawatnya secara asal-asalan hasilnya tidak akan baik.
- Tentukan target pasar Anda, misalnya apakah anak muda, ibu rumah tangga atau para seller yang memang mengambil bibit dari tempat Anda.
- Perhatikan secara seksama hal-hal yang berhubungan dengan tanaman tersebut, misalnya pupuk, vitamin, tanah dan perlengkapan lainnya.
- Anda harus mengenali secara seksama tanaman yang dijual, ini berguna untuk memberikan penjelasan kepada pelanggan yang masih awam dalam dunia tanaman hias.
- Carilah bibit yang bagus, sehingga nantinya tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.
- Pelajarilah cara untuk membudidayakan tanaman-tanaman tersebut, sehingga Anda tidak lagi perlu membeli bibit dari supplier lain.
Kesuksesan itu tidak datang secara instan, diperlukan action, komitmen dan terkadang kegagalan yang pastinya hal tersebut dapat menjadi pelajaran tersendiri. Karenanya Anda memerlukan tekad dan mental yang kuat.
Kemudian, ada baiknya juga untuk berkonsultasi pada orang-orang yang memang berpengalaman dibidang tersebut. Perluas dan perkaya diri Anda oleh wawasan mengenai bisnis serta hal lainnya yang berhubungan dengan tanaman hias.