Home Bisnis dan Usaha BRI Membantu Pelaku Usaha Mikro di Jayapura

BRI Membantu Pelaku Usaha Mikro di Jayapura

by Lara Nifa

Jayapura adalah ibukota dari Provinsi Papua yang memang hingga sekarang terus dilakukan pembangunan. Baik pembangunan infrastruktur hingga ekonomi masyarakat yang bisa dikatakan jauh dari kata baik. Pemerintah pun terus menggenjot pembangunan terutama pada ekonomi rakyat dengan memberikan bantuan terarah bersama Bank BRI. 

Program dari BRI yang baru sangat membantu sekali bagi masyarakat Jayapura yang memiliki UKM. Dimana adanya bantuan ini akan membantu UKM dari daerah tersebut untuk jauh lebih maju dan bisa mencapai pemasaran yang lebih luas. Apa saja bantuan yang diberikan BRI untuk UKM di Jayapura? Simak ulasannya di bawah ini. 

Bantuan dari BRI Bermula dari Daur Ulang Sampah

Sebenarnya bantuan yang diberikan BRI ini berawal dari kisah seorang pelaku usaha mikro yang prihatin akan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Petronela adalah wanita berusia 41 tahun yang menyadari bahwa sampah yang ada di Jayapura tidak terkelola dengan baik dan menyebabkan masalah lingkungan. 

Berangkat dari rasa prihatin ini, Petronela pun berinisiatif untuk mendaur ulang sampah menjadi berbagai kerajinan tangan yang memiliki nilai. Petronela yang memang tergabung dengan salah satu komunitas penjaga lingkungan menyadari bahwa masalah sampah di Jayapura ini memang tidak bisa dibiarkan. 

Ia pun yakin bahwa sampah yang menggunung ada manfaat yang bisa menghasilkan untuk masyarakat. Akhirnya Petronela pun membentuk sebuah komunitas yang disebut dengan IBAYAUW yang memiliki kegiatan utama mendaur ulang sampah plastik untuk dijadikan kerajinan tangan yang berharga. 

Tidak hanya membantu lingkungan menjadi lebih bersih dari sampah, di dalam komunitas ini pun mengajak ibu–ibu untuk membuat aneka kerajinan tangan cantik dari berbagai bahan. Mulai dari sampah sendok plastik, botol, sedotan dan lain sebagainya. Dengan memberdayakan kemampuan para ibu di sekitar daerahnya, akhirnya usaha kerajinan tangan dari sampah ini pun berjalan. 

Petronela telah membuktikan bahwa seorang ibu bisa menghasilkan pendapatan sendiri dan tidak bergantung lagi dengan suami. Karena kerajinan tangan dari sampah ini sudah berhasil dipasarkan hingga ke Pulau Jawa dan memperoleh keuntungan hingga belasan juta rupiah. 

Adapun beberapa produk yang dihasilkan oleh Petronela bersama dengan IBAYAUW. Misalnya adalah gelang, anting, gorden, topi khas Papua dan masih banyak lagi. Bahkan ada seseorang dari Jawa yang memesan topi kepada Petronela untuk digunakan sebagai aksesoris di penampilan mereka. 

Dari sinilah Petronela bersama 15 orang lainnya terus berusaha menghasilkan kerajinan tangan dari sampah yang berkualitas tinggi. Karena tidak hanya membantu lingkungan, tapi inovasi yang dijalankan Petronela mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar terutama ibu-ibu. 

Kendala Besar yang Dihadapi IBAYAUW 

Jelas saat membangun usaha ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Petronela dan IBAYAUW. Salah satunya adalah dari penjualan yang memang masih belum maksimal. Meski sudah menggunakan media sosial untuk memasarkan produk mereka, tapi masih tidak begitu menghasilkan. 

Karena masih banyak masyarakat yang masih belum mengenal usaha yang dijalankan oleh Petronela dengan IBAYAUW. Terlebih usaha yang mereka jalankan ini masih belum memiliki izin, sehingga agak kesulitan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat secara luas. Namun, kamu yang mungkin tertarik dengan produk dari IBAYAUW tidak usah lagi ragu. Karena izin usaha untuk kerajinan tangan dari sampah sedang diproses. 

BRI Berikan Pinjaman KUR 

Nah, melihat adanya potensi dari usaha yang dijalankan Petronela, BRI pun memberikan bantuan modal melalui program KUR atau Kredit Usaha Rakyat. Dimana BRI memberikan pinjaman KUR senilai 25 juta rupiah agar proses produksi bisa berjalan dan pemasaran produk bisa jauh lebih efektif. 

Tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, BRI pun memberikan bantuan pembinaan agar usaha yang dijalankan oleh Petronela dan kawan-kawan bisa terus berjalan dan menghasilkan. Adanya bantuan ini jelas sangat berdampak baik untuk usaha mereka agar bisa dikenal tidak hanya di dalam negeri saja, tapi mancanegara. 

Bantuan yang diberikan BRI ini tidak lepas dari usaha Petronela yang merupakan nasabah bank tersebut. Sehingga bantuan yang diberikan juga sangat mudah sekali untuk diterima oleh Petronela. Adanya bantuan KUR yang disediakan oleh BRI ini diharapkan akan membantu UKM lain yang ada di Jayapura. 

Berkaca dari kisah Petronela dan kawan-kawan yang terus melakukan pengembangan usaha, kamu pun bisa mendapatkan bantuan yang sama. BRI bersama dengan pemerintah terus memberikan bantuan modal usaha dengan bunga rendah. Bahkan kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan tenor yang panjang. 

KUR adalah program yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, terutama pelaku usaha yang memang kesulitan mendapatkan modal tambahan. Dengan adanya KUR, pemerintah berharap agar UKM bisa memanfaatkannya dengan baik. Sehingga perekonomian masyarakat pun bisa meningkat lebih baik. Kesejahteraan pun akan merata seperti yang telah dicita-citakan sejak lama. 

Related Posts