Kucing, hewan berbulu lembut yang manis dan manja ini termasuk binatang peliharaan paling populer. Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia. Dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menyukainya.
Saking menggemaskan dan lucunya tingkah laku mereka, ada begitu banyak aksesoris yang dapat menambahkan kesan imut tersebut. Salah satunya yang populer akhir-akhir ini adalah baju khusus kucing dengan beragam model.
Bahkan, ada juga pakaian untuk cosplay dengan banyak pilihan karakter seperti baju dokter, SD, polisi, spiderman, batman, superman dan masih ada lagi. Nyatanya baju-baju ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan memberikan keuntungan relatif tinggi.
Penyebab bisnis pakaian kucing banyak peminatnya
Jika ditanya, kok bisa ya baju kucing ini laris dan diminati banyak orang? Tentu saja alasan pertama, karena pemilik kucing yang suka mendandani hewan peliharaannya tersebut agar terlihat lucu. Kemudian, kerap kali perkumpulan-perkumpulan kucing menyelenggarakan kontes fashion khusus kucing, sehingga mengharuskan pemilik menyiapkan beragam kostum untuk si kucing.
Bahkan, menurut pengakuan salah satu pelaku usaha yang membuat pakaian kucing ini mengatakan. Bila menjelang lebaran kemarin dia kewalahan menerima orderan dari para pemilik kucing. Ternyata, saking cintanya dengan peliharaannya, banyak owner yang juga ingin membelikan baju baru dengan tema lebaran untuk mereka.
Bahkan, para pemilik kucing-kucing tersebut rela merogoh kantong cukup dalam demi mendandani peliharaannya supaya terlihat menggemaskan. Cukup unik memang bila kita melihat tingkah laku dari pecinta kucing, karena mereka selalu menomorsatukan anabulnya (anak bulu).
Pemasaran digitalĀ
Untuk pemasaran pakaian kucing ini tentunya ada banyak, mulai dari offline hingga online. Anda bisa memilih metode mana yang ingin digunakan atau malah menerapkan keduanya. Bila ingin menawarkan secara offline, tentunya mau tidak mau Anda perlu mendatangi satu persatu toko-toko khusus perlengkapan hewan dan bekerja sama dengan mereka untuk menjualnya.
Jika, online sudah pasti Anda harus mempromosikannya melalui jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter dan lainnya. Kemudian mendaftarkan diri pada e-commerce yang ada, misalnya Shopee, Tokopedia dan masih banyak yang lain. Namun, bila Anda cukup percaya diri, Anda bisa melakukan live di TikTok atau Instagram untuk melakukan promosinya.
Bila berbicara tentang omset, sudah pasti tidak akan selalu sama dan tergantung dengan kondisi. Namun, seorang pengusaha baju kucing mengatakan bila omset yang dia peroleh dalam sebulan adalah sekitar 5 juta rupiah. Dari 5 juta tersebut keuntungan bersihnya bisa mencapai 30% – 50% sendiri, namun tentu saja ini tergantung dengan tingkat kerumitan pakaian yang dibuat serta bahan.
Tips untuk membuat pakaian kucing dan cara penjualan
Untuk pembuatan pakaian kucing sendiri bisa dikatakan cukup menantang. Apalagi ukuran dari tubuh kucing sangat variatif, mulai dari size kecil hingga besar, sebab kucing sendiri mempunyai ukuran tubuh yang berbeda-beda walaupun jenisnya sama.
Jadi, Anda harus pintar-pintar dalam membuatnya. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membeli contoh pakaian hewan di petshop, ini hanya sebagai gambaran kasar atau pola awal, karena akan cukup sulit bila harus mengukur tubuh kucing satu persatu. Anda bisa beli beberapa ukuran yang berbeda.
Selanjutnya, tentu saja membeli bahan yang nyaman digunakan untuk kucing. Sebaiknya memilih bahan pakaian yang tidak terlalu kaku dan lentur. Hal ini tentunya untuk memudahkan kucing bergerak ketika mengenakan pakaian tersebut. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan aksesoris yang akan dipasangkan pada pakaian.
Berikutnya, Anda menyiapkan koran untuk menggambarkan pola. Jika pola sudah siap, tahap berikutnya sudah pasti menjahit. Anda bisa jahit secara manual atau menggunakan mesin jahit. Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda, selama menjahit pastikan jahitannya tidak terlalu renggang supaya tidak mudah terlepas.
Walaupun pakaian ini hanya untuk hewan, namun Anda tetap harus teliti saat mengerjakannya. Ingat, ada para pemilik yang mau membayar mahal atas pakaian-pakaian tersebut. Jadi, Anda tetap harus bekerja secara profesional agar pelanggan selalu puas dan kembali lagi untuk membeli. Bila pakaian sudah selesai dijahit, selanjutnya adalah menambahkan aksesoris supaya baju kucing semakin cantik dan menggemaskan.
Untuk sistem penjualannya sendiri, Anda bisa menggunakan metode pre-order atau pemilik harus memesannya jauh-jauh hari terlebih dahulu. Jadi, Anda bisa memberikan beberapa foto dari model pakaian kucing, supaya owner dapat memilih jenis pakaiannya. Kemudian, akan lebih baik jika owner kucing dapat memberikan ukuran pasti dari tubuh peliharaannya.
Cara berikutnya adalah Anda menjual pakaian yang memang sudah jadi. Sehingga tinggal Anda pajang foto-foto dari baju-baju tersebut pada e-commerce atau sosial media yang Anda pergunakan untuk berjualan. Untuk harganya sendiri tentu disesuaikan dengan total dari pembelian bahan baku, lama pengerjaan dan ukuran bajunya.